Ineos Grenadiers mulai mengisi ulang amunisinya untuk musim balap 2021. Tim mapan asal Inggris ini mengumumkan Richie Porte, Laurens de Plus, Dani Martinez, dan Tom Pidcock sebagai rekrutan anyar, Jumat (25/9) malam. Sebelumnya, mereka telah sukses mendapatkan Adam Yates.

Ineos Grenadiers berbenah menyusul hasil minor di Tour de France 2020. Juara TdF 2019 Egan Bernal menyerah memutuskan mundur sebelum dimulainya etape 17. Satu-satunya "hiburan" tim itu adalah kemenangan Michal Kwiatkowski di Etape 18.

"Musim ini kami telah melihat perubahan dalam level performa individu dan kekuatan kolektif tim. Pembalap lebih siap dan tim lebih terorganisir. Intensitas persaingan semakin meningkat dan semakin sulit untuk menang," kata bos Ineos Grenadiers Dave Brailsford.

"Kami menikmati tantangan ini dan fokus untuk kembali lebih kuat. Para pebalap itu sendiri adalah jantung dari tim mana pun dan setiap rekrutan baru kami merupakan bagian penting dari evolusi tim," tegasnya.

Ineos Grenadiers berhasil mendapatkan pembalap masa depan Inggris Tom Pidcock

Perubahan pun dimulai. Ineos Grenadiers merekrut pembalap masa depan Inggris, Tom Pidcock hingga 2023 nanti. Masih berusia 21 tahun, Pidcock adalah juara Giro d'Italia U23 tahun ini. Bersama Pidcock, Ineos Grenadiers berharap bisa memunculkan pembalap muda yang kompetitif di level tertingi.

"Kami menyaksikan tren baru dalam bersepeda, dengan munculnya pembalap muda yang berasal dari multidisiplin yang lebih luas," ujar Brailsford. Pidcock baru akan bergabung pada 1 Maret 2021 nanti.

Richie Porte (kanan) menempati ranking ketiga di Tour de France 2020

Brailsford juga sukses 'memulangkan' Richie Porte, rider 35 tahun yang finis ketiga TdF 2020. Porte adalah pembalap Team Sky (nama lama Ineos Grenadiers) musim 2012 hingga 2015. Ia memenangkan Paris-Nice, Volta ao Algarve, dan Volta a Catalunya selama berbaju Sky.

"Saya mengalami empat tahun yang fantastis dan beberapa kenangan terindah selama di sini. Saya mempertimbangkan pilihan tahun ini dan saya sangat termotivasi untuk menyelesaikan karier saya di tim yang luar biasa ini," bilang pembalap yang dikontrak semusim di Ineos Grenadiers itu.

Selebrasi Martinez setelah memenangkan etape 13 Tour de France 2020

Tak hanya itu, Ineos Grenadiers berhasil mendaratkan climber hebat milik EF Pro Cycling, Dani Martinez. Ia dikontrak semusim. Rider asal Kolombia ini adalah juara Critérium du Dauphiné 2020. Selain itu, pembalap 24 tahun ini berhasil memenangkan etape 13 di TdF 2020.

"Membalap untuk Ineos Grenadiers adalah kesempatan yang terlalu bagus untuk tidak diambil. Saya percaya ini adalah waktu yang tepat untuk mencoba dan membawa karier saya ke level berikutnya. Saya sangat termotivasi untuk belajar dari yang terbaik di dunia," terang Martinez.

Laurens de Plus hijrah dari Jumbo-Visma ke Ineos Grenadiers

Terakhir, mereka mengumumkan perekrutan Laurens de Plus dari Jumbo-Visma. Berusia 25 tahun, pembalap Belgia ini menambah komposisi climber di tim asal Inggris tersebut. De Plus mengaku bangga bisa menjadi bagian dari Ineos Grenadiers. Ia akan membela tim ini hingga 2023 mendatang.

"Di peloton, semua orang membicarakan tentang tim ini dan cara mereka bersepeda ke level yang lebih tinggi. Saya ingin menjadi bagian dari itu," ucapnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 15

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Getty Images, SW Pix, Chris Auld

Populer

Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Cavendish Belum Habis, Mantap Tatap Tour de France
Canyon Siapkan Penerus MTB Lux CF?
Adu Koleksi Khusus Sagan, Bardet, dan Cavendish
Siap Minggat dengan Brompton Explore (Unboxing dan First Ride)
Bahrain McLaren Putuskan Ikut Balapan Virtual Tour de Suisse
Tao Geoghegan Hart Juara Overall, Filippo Ganna Sapu Time Trial
BRCC Launching Jersey Baru dengan Gelar Latber
Kuat Berkat Indoor Training
Seperti Melihat Lukisan Gunung saat SD