Banyuwangi adalah tempat terbaik untuk bersepeda di Indonesia. Banyuwangi punya sarana yang menunjang olahraga ini. Ditambah lagi ada banyak event bersepeda di kabupaten berjuluk Sunrise of Java tersebut. Baik event untuk pembalap profesional, maupun pehobi sepeda.

Setiap tahun ada banyak orang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri, datang ke Banyuwangi untuk bersepeda. Banyuwangi memang paket lengkap. Segalanya ada, baik untuk bersepeda serta segala elemen penunjangnya.

Berikut empat alasan mengapa Anda harus bersepeda ke Banyuwangi:

1. Rute Komplet
Banyuwangi mampu merangkul semua kelompok pehobi sepeda. Kalau Anda suka BMX, silahkan datang ke Kecamatan Muncar. Selain terkenal sebagai pelabuhan ikan terbesar di Pulau Jawa, Muncar juga punya sirkuit BMX bertaraf internasional. Setiap tahun ada ratusan pembalap BMX dari seluruh dunia yang datang untuk bertanding di Muncar.

Bagi pecinta sepeda gunung (MTB), Banyuwangi juga punya banyak medan yang menguji skill dengan tingkat kesulitan beragam, siap menantang adrenalin Anda. Rute-rute itu tersebar di banyak titik di kota ini.

Pilihan rute yang beragam juga akan memanjakan penunggang road bike. Jika suka nanjak, Gunung Ijen lah jawabannya. Gunung Ijen menawarkan sensasi bersepeda ala pembalap dunia yang saban tahun mengikuti International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI).

Untuk diketahui, etape menanjak ke Gunung Ijen adalah tahapan penentu di setiap gelaran ITdBI. Menanjak ke Gunung Ijen adalah tantangan utama para pembalap. Pasalnya, mereka harus menaklukkan tanjakan di Gunung Ijen dengan gradien maksimal 28 persen. Wow!

"Banyuwangi memberikan rute yang menantang dan menarik. Bukan hanya rute yang menyiksa, tapi rute yang cantik," ucap Guntur Priambodo, Ketua Banyuwangi Road Cycling Community (BRCC).

Tak mengherankan jika tim nasional balap sepeda Indonesia, baik nomor road maupun BMX, sering mengadakan pemusatan latihan di Banyuwangi.

2. Tempat Wisata yang Menawan
Banyuwangi juga masyhur dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Blue fire di Gunung Ijen, pantai yang indah, serta beragam wisata budaya. Banyuwangi juga cocok untuk cyclist yang sudah berkeluarga. Jadi, selagi gowes, keluarga bisa mengunjungi berbagai tempat wisata di kota ini.

Menurut survei Traveloka, Banyuwangi termasuk destinasi pariwisata favorit di Indonesia saat ini. Banyuwangi berada di posisi ketiga, di bawah Bali dan Jogjakarta. "Jadi Banyuwangi memang masuk tiga besarnya Indonesia. Melampaui destinasi kondang lainnya," imbuh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi itu.

Pintu pariwisata di Banyuwangi sudah dibuka kembali sejak Juni lalu. Tidak perlu khawatir dengan kesehatan dan keamanan. Sebab Banyuwangi sudah menerapkan protokol kesehatan ketat di sektor ini. Pemerintah dan masyarakat Banyuwangi sudah sangat siap untuk menerima kunjungan wisatatawan.

3. Kuliner yang Memanjakan Lidah
Ini adalah poin yang tak kalah penting penting. Banyuwangi memiliki banyak makanan khas yang oke punya. Ada nasi tempong, pecel pithik, pecel-rawon, rujak-soto, dan beragam hidangan laut. Selain rasa yang dijamin lezat, makanan di Banyuwangi juga ramah di kantong.

4. Event Gowes yang Melimpah
Banyuwangi rutin menggelar berbagai event. Baik yang bertema pariwisata, kesenian, keagamaan, kuliner, dan olahraga. Pada tahun ini ada total 123 agenda yang masuk dalam Majestic Banyuwangi Festival 2020. Dari ke-123 agenda tersebut, 14 di antaranya adalah event olahraga, dan tujuh di antaranya bertema sepeda.

Mulai dari Banyuwangi International BMX, Mountain Bike Enduro, BOGI Explore Banyuwangi, Banyuwangi XC Race, Women Cycling Challenge, Banyuwangi Blue Fire Ijen Challenge 2020, dan International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI)'. Sayang, mayoritas di antaranya gagal dilaksanakan karena pandemi covid-19.

Hanya tersisa Banyuwangi Blue Fire Ijen Challenge 2020. Event ini akan dilaksanakan 17 Oktober nanti. Para peserta akan gowes nanjak ke Gantasan di kaki Gunung Ijen.

"Rutenya unik. Panitia selalu menyediakan rute yang menarik. Melewati tempat-temat yang bagus dan yang indah untuk dilewati," terang penggagas event Banyuwangi Blue Fire Ijen Challenge itu. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 17

Populer

Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Komunitas yang Merangkul Semua Klub Sepeda
Evil Bike Chamois Hagar: MTB untuk Hajar Lintasan Gravel
Trek Emonda SLR 2021: Perfect untuk Pasar Asia
Lotto Soudal Andalkan Caleb Ewan di Tour de France
Brompton Menang Kasus Hak Cipta Atas Get2Get
Tips Etika dan Protokol Komunitas Sepeda selama Pandemi Covid-19
Kwiatkowski Selamatkan Gengsi Ineos Grenadiers
Wellens Rebut Kemenangan Kedua di La Vuelta
Nanjak lagi, ke Cristo Redentor dan Vista Chinesa