Salah satu pembalap unggulan sekaligus andalan tim Jumbo-Visma Steven Kruijswijk angkat kaki dari Giro d'Italia 2020. Rider asal Belanda itu dinyatakan positif Covid-19. Selain Kruijswijk, seluruh tim Mitchelton-Scott juga harus out dari Giro karena alasan yang sama.
RCS Sport sebagai penyelenggara Giro d'Italia telah menggelar tes swab PCR kepada 571 orang yang terlibat di balapan ini. Mulai dari pembalap hingga staf tim. Tes tersebut dilakukan selama dua hari, Minggu (11/10) malam dan Senin (12/10) pagi. Hasil tes itu kemudian diuji di sebuah lab di Milan.
"Kruijswijk tidak akan membalap di etape 10 Giro d'Italia 2020. Kruijswijk dinyatakan positif Covid-19 pada rest day kemarin. Akibatnya, ia harus meninggalkan balapan," bunyi pernyataan resmi Jumbo-Visma di akun Twitter-nya, Selasa (13/10) sore.
Terdepaknya Kruijswijk membuat unggulan-unggulan utama semakin menyusut. Diawali dengan Geraint Thomas (Ineos Grenadiers) yang harus out setelah mengalami kecelakaan di etape 3. Menyusul Simon Yates (Mitchelton-Scott) yang meninggalkan balapan karena positif Covid-19.
Pukulan paling telak dirasakan Mitchelton-Scott. Akibat empat orang stafnya yang positif Covid-19, mereka harus meninggalkan Giro tahun ini. Sebelumnya, tim asal Australia ini kehilangan Simon Yates juga karena virus korona. Yates tidak start di etape 8, Sabtu (10/10) lalu.
"Sebagai tanggung jawab sosial kepada pembalap, staf kami, peloton dan organisasi balapan, kami telah membuat keputusan untuk mundur dari Giro d'Italia," ucap General Manager Mitchelton-Scott's, Brent Copeland.
Copeland menambahkan, semua orang yang dinyatakan positif Covid-19 akan menjalani karantina sesuai dengan prosedur. Mereka juga berharap kasus ini tidak memengaruhi jalannya balapan. Sehingga Giro bisa rampung hingga etape 21 nanti. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 17
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Jumbo-Visma, Flobikes