Menang, Ristra Dapat Frame Limited Edition

| Penulis : 

Selamat kepada Ristra Ramadhani. Cyclist asal Malang, Jawa Timur (Jatim) ini memenangkan photo challenge Indonesia jersey yang diadakan SUB Jersey. Ristra berhak mendapatkan satu frame AJ62 edisi spesial hasil kolaborasi antara SUB Jersey dengan Wdnsdy Bike.

Ristra menjadi pemenang berkat kosep foto yang berbeda dari lainnya. Dalam foto tersebut, cyclist 23 tahun itu tampak sedang menolong temannya yang sedang terjatuh dari sepeda. Caption-nya cukup singkat, namun padat dan sangat berisi. "Nationalism is power. Power to lift the others. Power to grow together".

"Saya mengacu pada tagline nationalism is power-nya SUB Jersey. Saya memanfaatkannya sebagai acuan konsep tersebut. Saya berpikir, kemudian mengembangkan kata power. Dalam hal ini power untuk mengangkat yang lain yang sedang terjatuh," jelas Ristra kepada Mainsepeda.com, Jumat (23/10) sore.

Foto Ristra Ramadhani yang berhasil memenangkan challenge ini

Proses pengambilan gambarnya dilakukan pada Minggu (20/9) lalu. Setelah menuntaskan agenda gowes bareng komunitas Malang Strattos Community (MSC). Rekannya bernama Zaki berperan sebagai cyclist yang terjatuh. Sedangkan Ristya berpose seolah sedang membantu rekannya itu untuk bangun.

"Saya sengaja upload pada hari terakhir. Tepat pada 20 September. Sebab saya ingin melihat dulu foto-foto dari para pesaing. Ternyata rata-rata mereka foto dengan bersepeda. Dari situ saya merasa seperti ada yang bisa dimaksimalkan," terang dokter muda lulusan Universitas Airlangga itu.

Ristra mengaku sebagai salah satu pengagum aksesoris sepeda bikinan SUB Jersey. Menurutnya, kualitas jersey buatan produsen asal Surabaya itu tak kalah dengan merek-merek tenar yang sudah mendunia. Nilai plusnya, produk buatan SUB Jersey lebih ramah di kantong.

"Awalnya saya beli jersey 05AM warna hitam. Setelah dipakai, saya merasa nyaman. Akhirnya beli motif yang lain. Pas momen kemerdekaan kemarin saya kebetulan ingin beli jersey baru. Saya ke SUB Gallery dan beli jersey edisi kemerdekaan. Kebetulan saya juga belum punya jersey merah," ungkapnya.

Ristra (kiri) foto bareng Azrul Ananda saat membeli jersey edisi Indonesia pada Agustus lalu

Pada saat itu ia sempat bertemu dengan Azrul Ananda, founder Mainsepeda.com dan Wdnsdy Bike. Ristra pun meminta foto bersama. Ia kembali bertemu dengan Azrul saat mengambil hadiahnya di SUB Gallery, Jumat siang. Ia pun kembali mengajak Aza, sapaan akrab Azrul Ananda, untuk foto bersama.

"Hadiah frame ini akan saya bangun hingga menjadi full bike. Saya pakai buat kenang-kenangan. Sebab modelnya memang limited edition," ucapnya bangga.


Marketing Manager SUB Jersey Shaly Dea Marella (kiri) dan Ristra Ramadhani (kanan)

Sementara itu, CEO SUB Jersey Bagus Ramadhani menilai foto karya Ristra berbeda dari ratusan peserta lainnya. "Kalau menurut teman-teman dari bagian kreatif, fotonya punya cerita. Kami tertarik dari konsepnya, dari ceritanya," jelas Rama, sapaan akrabnya.

Ia menjelaskan, Ristra mendapatkan frame khusus hasil kolaborasi SUB Jersey dengan Wdnsdy Bike. Frame dengan desain edisi Borneo Indonesia itu tidak dijual massal. Frame ini cuma ada satu saja, khusus pemenang challenge ini. Rama berterima kasih kepada seluruh peserta challenge ini.

"Animonya luar biasa. Ada ratusan peserta dari seluruh Indonesia yang berpartisipasi. Kami pasti akan adakan lagi di kemudian hari. Tentu saja dengan tema berbeda. Support terus produk lokal," pintanya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 19

Audionya bisa didengarkan di sini

Populer

Selalu Dukung Toko Sepeda Lokal Anda!
Pakai Skinsuit, Cara Paling Instan untuk Cepat
Menang TT, Lutsenko Gagal Gusur Pöstlberger di GC
Menaikkan Gengsi Sepeda Lipat dan Brompton
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Mads Pedersen Pernah Gagal di Sepak Bola dan Bulu Tangkis
Juara Dunia Lima Kali Comeback di Banyuwangi International BMX 2019
Mark Cavendish Resmi Bergabung Bahrain–Merida
Sudah 15 Tahun, Anies Baswedan Setia dengan Schwinn Skyliner
Gunung Mahawu, Antara Surga dan Neraka