Menang Lagi, Tim Wellens Akhiri Puasa 14 Bulan

| Penulis : 

Tim Wellens (Lotto Soudal) pecah telur setelah puasa kemenangan selama 14 bulan. Pembalap asal Belgia tersebut memenangkan Etape 5 La Vuelta a Espana 2020, Sabtu (24/10) malam. Wellens sukses menyingkirkan dua pesaing tedekatnya, Guillaume Martin (Cofidis) dan Thyman Arensman (Sunweb).

Wellens merupakan salah satu pembalap andalan Lotto Soudal. Ia sudah bergabung dengan tim ini sejak 2012 silam. Rider 29 tahun itu telah meraih banyak kemenangan. Mulai juara Tour de Pologne 2016, Tour of Guangxi 2017, hingga Ruta del Sol 2018.

Namun prestasinya mandek setelah memenangkan etape 4 BinckBank Tour, Agustus 2019 silam. Tak hanya itu, ia mengalami cedera ketika tengah berlatih pada Agustus lalu. Cedera inilah yang membuatnya tersingkir dari skuad Lotto Soudal yang diterjunkan di Tour de France.

Selebrasi Tim Wellens setelah memenangkan Etape 5 La Vuelta a Espana 2020

Setelah rentetan momen yang tidak mengenakkan tersebut, Wellens akhirnya tersenyum kembali seusai melewati garis finis Etape 5 di Sabinanigo. Ya, Wellens menjadi pemenang pada balapan yang menempuh rute sejauh 184,4 kilometer itu.

"Saya mengalami masa sulit dengan kecelakaan besar, dan butuh waktu yang sangat lama untuk menemukan performa terbaik lagi. Saya sedikit takut sebelum datang ke Vuelta. Tetapi sekarang saya sangat senang dengan kemenangan ini," ucap Wellens seusai balapan.

14 pembalap melakukan breakaway pada awal lomba

Etape 5 dibuka dengan akselerasi 14 pembalap yang melarikan diri sejak 8 kilometer dari garis start di Huesca. Aksi mereka terhenti di 113 kilometer tersisa. Selanjutnya sejumlah pembalap coba melakukan breakaway lagi. Namun mereka berhasil ditangkap oleh peleton.

Sebelas pembalap menyerang bersama di sisa 90 kilometer. Salah satunya Tim Wellens. Ia memisahkan grup terdepan di 70 kilometer menuju finis. Wellens ditempel Arensman dan Martin. Trio rider ini melaju sangat kencang. Mereka meninggalkan peloton dengan gap hampir lima menit.

Kanan-kiri: Guillaume Martin (kanan), Thyman Arensman, dan Tim Wellens

Arensman mulai melancarkan serangan di kilometer terakhir. Tapi ia dengan segera kehabisan tenaga. Saat Arensman melemah, Wellens mulai bermanuver. Walaupun sempat ditempel Martin, Wellens tetap tak terkejar. Ia finis pertama di Etape 5 ini.

"Tujuan tim kami adalah mendapatkan minimal satu kemenangan di Vuelta. Ternyata kemenangan itu datang lebih cepat. Sekarang kami akan menjalani minggu-minggu berikutnya tanpa stres," terang Wellens.



Sementara itu, Primoz Roglic (Jumbo-Visma) finis keempat di Etape 5. Hasil balapan ini tak menggoyahkan posisinya di general classification. Roglic masih di puncak klasemen dan berhak atas jersey merah.

Etape 6 besok menyuguhkan medan sepanjang 146,4 kilometer. Start dari Biescas dan finis di puncak Aramón Formigal. Tanjakan Kategori 1 ini memiliki panjang 14,6 kilometer dengan gradien 4,6 persen. Selain itu, pembalap juga harus menaklukkan tanjakan di Alto de Petralba dan Puerto de Cotefablo.

"Saya mengharapkan pertarungan besar dari awal hingga akhir. Ini akan menjadi etape yang sulit. Tim sedang dalam kondisi yang baik. Kami akan berusaha sebagai tim untuk memenangkan Vuelta ini. Jika kami berhasil, kami bisa sangat bahagia dan bangga," kata Roglic. (mainsepeda)

Hasil Etape 5 La Vuelta a Espana 2020 (Top Ten)
1. Tim Wellens (Belgia), Lotto Soudal 4 jam 19 menit 25 detik
2. Guillaume Martin (Prancis), Cofidis +4
3. Thyman Arensman (Belanda), Sunweb +12
4. Primoz Roglic (Slovenia), Jumbo-Visma +2:13
5. Felix Grossschartner (Austria), Bora-Hansgrohe +2:13
6. Alex Aranburu Deba (Spanyol), Astana +2:13
7. George Bennett (Selandia Baru), Jumbo-Visma +2:13
8. Julien Simon (Prancis), Total Direct Energie +2:13
9. Richard Carapaz (Ekuador), Ineos Grenadiers +2:13
10. Dorian Godon (Prancis), AG2R la Mondiale +2:13

General Classification usai 5 etape dari 18 etape (Top Ten)
1. Primoz Roglic (Slovenia), Jumbo-Visma 20 jam 52 menit 31 detik
2. Dan Martin (Irlandia), Israel Start-Up Nation +5
3. Richard Carapaz (Ekuador), Ineos Grenadiers +13
4. Enric Mas (Spanyol) Movistar +32
5. Hugh Carthy (Inggris Raya), EF Pro Cycling +38
6. Sepp Kuss (Amerika Serikat), Jumbo-Visma +44
7. Felix Grossschartner (Austria), Bora-Hansgrohe +1:17
8. Esteban Chaves (Colombia), Mitchelton-Scott +1:29
9. Marc Soler (Spanyol), Movistar +1:55
10. George Bennett (Selandia Baru), Jumbo-Visma +1:57

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 19

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Photo Gomez Sport, Getty Images

Populer

Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Siap Minggat dengan Brompton Explore (Unboxing dan First Ride)
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Swap Meet Pertama di 2020, Berhasil Jual Brompton Explore
Zipp 303 Firecrest Terbaru Tantang Kita Ubah Pola Pikir
Tao Geoghegan Hart Juara Overall, Filippo Ganna Sapu Time Trial
Podcast Main Sepeda Eps 37: Etika E-Bike, untuk Transportasi atau Sport?
Inikah Tahun Richie Porte Juara Tour de France?