Berangkat dari ide membuat jersey dengan desain yang mirip jaket driver Gojek, memunculkan kampanye untuk melawan begal terhadap pesepeda. Mitra Gojek bisa membantu cyclist untuk mengawal sekaligus memberikan bantuan teknis jika terjadi masalah di jalan raya.

Aksi begal dengan sasaran pesepeda sedang marak di Jakarta raya. Korbannya cukup banyak. Berawal dari masalah itu, founder Strive Sports Nutrition Edo Bawono bersama rekannya berinisiatif membikin jersey dengan desain mirip kostum driver Gojek.

Founder Strive Sports Nutrition Edo Bawono (kanan) bersama Azrul Ananda

Jersey tersebut berwarna hijau dengan aksen hitam. Logo Gojek terpampang jelas di bagian dada, samping, dan punggung. Disertai hidden front pocket fitur untuk antibegal. Jersey buatan SUB Jersey ini sebenarnya dibuat terbatas, hanya 25 buah. Dipakai oleh Edo dan sejumlah teman.

                                                       Jersey Gojek dilengkapi fitur hidden front pocket

Saat pertama kali digunakan pada akhir pekan lalu, kostum ini menjadi viral di kalangan cyclist tanah air. Banyak cyclist yang ingin mendapatkan jersey unik ini. Bukan cuma itu saja, desain jersey ini memantik reaksi dari Gojek. Mereka ingin membuat kolaborasi dengan cyclist.

"Tim Gojek melihat dua hal yang lagi hot. Pertama, bike industry yang sedang booming. Kedua banyak kasus begal di Jabodetabek," cerita Edo kepada Mainsepeda.com, Sabtu (14/11) sore.

Ketika marak aksi begal ini para cyclist sering menggunakan jasa driver Gojek untuk mengawal mereka dari rumah ke titik kumpul. Walaupun ada begal #pastiadajalan. "Sebab begal di Jakarta itu menyerang orang yang riding sendirian atau berdua. Hal ini juga kami sampaikan ke Gojek. Eh tanggapan mereka baik." ungkap Edo

Edo akan bertemu dengan pihak Gojek pekan depan. Mereka akan mematangkan konsep ini untuk menjadi kampanye nasional #AmanBersamaGojek. Langkah pertama adalah mendesain ulang jersey tersebut agar makin sesuai dengan Gojek. Baik tentang pemilihan warna, ukuran logo dan lainnya.

Kedua, mereka juga akan mematangkan konsep charity. Nantinya, setiap laba dari hasil penjualan jersey akan disumbangkan ke yayasan atau wadah yang menaungi driver Gojek. Selain itu, Edo juga akan membantu menjembatani antara komunitas sepeda dengan Gojek.

"Ke depan para driver Gojek ini makin tahu apa saja kebutuhan cyclist di jalan. Sesederhana menyediakan kunci L, pompa, kotak p3k, atau ban dalam," bilang Edo.



Edo sebenarnya tak menyangka jersey Gojek ini viral dan berpotensi menjadi kampanye nasional. "Tapi dimulai dari Jabodetabek dulu. Sebab kasus begal ini ramai di Jabodetabek. Kami berharap bisa roll out ke luar kota," terangnya. Jangan lupa kasih bintang lima ya, Kak. (mainsepeda)

Balapan Lagi! Azrul Ananda-Johnny Ray Komentari Lucky Archipelago Hero Race

Foto-foto: Narendra "Nareend" Kameshwara

Populer

Celilo High Climber: Luar Kayu Dalam Karbon
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
AG2R La Mondiale Ganti Pakai Sepeda Eddy Merckx
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Ada Campagnolo Super Record 12-Speed EPS di Tour Down Under
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Primoz Roglic Dominasi Time Trial, Akhirnya Raih Red Jersey
Siap Minggat dengan Brompton Explore (Unboxing dan First Ride)
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Tim-Tim WorldTour Mana yang Ganti Sepeda untuk 2020?