Kejuaraan Dunia Esport Bersepeda Digelar di Zwift

| Penulis : 

Kejuaraan Dunia Esport Bersepeda pertama akan dilangsungkan di Zwift, 9 Desember nanti. Sebanyak 22 negara akan berpartisipasi. Pembalap WorldTour seperti Esteban Chaves (Mitchelton-Scott) atau hingga juara dunia road race dan time trial (TT) putri Anna van der Breggen juga siap ambil bagian.

Balapan berlangsung di "Watopia Figure 8 Reverse", sepanjang 50 kilometer dengan elevasi 483 meter. Nantinya, Zwift akan memodifikasi rute standar sehingga pembalap akan finis di atas Watopia Hilly KOM (QOM), membawa mereka nanjak sepanjang 1 kilometer dengan gradien 5,5 persen.

"Bersama dengan UCI pada 9 Desember nanti, kami akan membuat sejarah. Ini akan menjadi acara pertama dari jenisnya dan saya yakin ini akan menandai arah olahraga, kebugaran, dan kompetisi di masa depan," ucap CEO Zwift Eric Min dalam keterangan resminya.

Dari kelompok putri, Anna van der Breggen (Boels–Dolmans) akan gabung dengan Annemiek van Vleuten (Mitchelton–Scott) dengan membawa bendera Belanda. Amerika Serikat yang menurunkan Lauren Stephens (Tibco-SVB) dan Krista Doebel-Hickok (Rally Cycling), diperkirakan menjadi pesaing kuatnya.

Kelompok putra juga tak kalah seru. Afrika Selatan menurunkan Daryl Impey dan Ryan Gibbons. Edvald Boasson Hagen bakal menjadi andalan Norwegia. Pembalap kawakan Domenico Pozzovivo akan memimpin tim Italia. Kemudian Kolombia akan diperkuat Esteban Chaves dan Rigoberto Uran.

"Banyak yang akan akrab dengan pebalap WorldTour. Akan tetapi, saya yakin mereka akan didorong sepenuhnya oleh pebalap spesialis indoor. Jangan kaget melihat anggota Zwift Cycling Esports muncul di sini. Ini baru permulaan, dan saya tidak sabar," imbuhnya.

Pemenangnya akan mendapatkan dua jersey pelangi, versi digital dan versi asli. Mereka juga menerima hadiah senilai 8.000 Euro. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 23

Foto: Zwift

Populer

Hiyaaaaa, Sudah Muncul Pinarello Dogma F12
Wdnsdy AJ62: Performance Nyaman untuk Cyclist Indonesia
Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Gunung Mahawu, Antara Surga dan Neraka
“Meditasi” ala Endot, Turing Ribuan Kilometer dengan Sepeda Lipat
Kisah-Kisah Pemilik Sepeda Dario Pegoretti di Indonesia
Peter Sagan Pakai Sepeda Alloy, Team Sky Tetap tanpa Disc Brake
Lakukan Pengecekan Ini sebelum Bersepeda (Hanya Butuh Satu Menit)
Brompton Monas Cyclists, Bukan Komunitas Brompton Biasa
Solo Cycling Community, Antara “Gorengan” dan Dua Misi Wali Kota