Rute gowes hari kedua ini, Minggu (1/11), sedikit menyimpang. Sebab Rio Cycling membawa Anis Mustofa dan Aldila Avezine keluar rute Olimpiade 2016. Mereka diajak menanjak ke salah satu tempat paling terkenal di Rio de Janeiro dan Brasil, yakni patung Cristo Redentor.
Begitu terkenalnya patung ini. Jumlah pengunjungnya pun sangat banyak. Tak hanya warga lokal saja, ada banyak wisatawan asing yang datang ke sini. Sampai-sampai ada ungkapan bahwa belum lengkap rasanya berkunjung ke Brasil tanpa tinggah di ikonnya Rio de Janairo tersebut.
"Elevation gain-nya 1.130 meter dengan gradien rata-rata 20 persen. Menuju puncak itu benar-benar miring sekali. Rute ini bukan salah satu rute Olimpiade 2016. Rute ini terletak di Taman Nasional Tijuca. Jalannya bercabang. Kami masuk taman nasional dan sampai ke Cristo Redentor," cerita Aldila.
Setelah menuntaskan tanjakan ke Cristo Redentor, mereka kembali ke rute Olimpiade pada hari ketiga, Senin (2/11). Keduanya menanjak menuju Vista Chinesa. Sepanjang 56 kilometer dengan 18 kilometer pertama adalah medan flat di tepi pantai Copacabana yang tersohor itu.
"Kami nanjak ke Vista Chinesa dengan ketinggian 459 meter dan gradien rata-rata 6,2 persen. Cukup menantang karena panjang tanjakannya 8,9 kilometer," kata Anis.
Rio makin bersahabat dengan pesepeda setelah menjadi tuan rumah Olimpiade 2016. Infrastrukturnya pun sangat mendukung. Aspalnya sangat bagus, mulus, dan tidak berlubang. Masyarakat di sana juga sangat welcome kepada cyclist. Mereka dengan senang hari berbagi jalan dengan pesepeda.
"Atmosfer lengkap. Ada pantai, bukit, hutan. Jadi mata ini juga dimanjakan. Saya benar-benar puas. selain menikmati pantai, kami bisa menikmati kota dengan bersepeda. Pemerintah Rio tahu bagaimana memanjakan orang lokal dan wisatawan," ungkap Anis.
Bagi mereka, datang ke Rio hanya untuk ke Copacabana, Ipanema, dan Cristo Redentor adalah cara yang kuno. Opsi menjelajahi kota dengan bersepeda lah yang patut dicoba. "Rio punya sesuatu yang lain yang bisa Anda ketahui dengan bersepeda. Kami pun jadi tahu seluk beluk kota ini lebih dalam," aku Aldila. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 24
Foto: Rio Cycling