Masalah di sejumlah pelabuhan di Inggris berdampak ke Brompton. Salah satu merek sepeda lipat termasyhur di dunia itu mengalami penundaan produksi setelah lebih dari satu jutaan suku cadangnya mengalami penundaan pengiriman. Pemerintahan setempat berusaha membereskan masalah ini secepatnya.

Kemacetan di pelabuhan peti kemas Inggris telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Mulanya kondisi ini hanya terjadi di Felixstowe. Tetapi baru-baru ini juga menyebar di di Southampton dan London Gateway. Brompton merupakan salah satu perusahaan yang terimbas.

Seperti yang dilansir BBC, sebuah sepeda Brompton membutuhkan 1.200 bagian terpisah untuk dirakit di pabriknya di Greenford di Middlesex. Selama enam minggu terakhir, 1,5 juta suku cadang Brompton yang seharusnya dikirim ke Far East, yakni Rusia, Asia Timur dan Asia Tenggara, harus mengalami penundaan karena tidak lolos di pelabuhan.

"Implikasinya sangat besar. Sepeda kami terdiri dari 1.200 bagian dan jika kami hanya kehabisan satu bagian saja maka kami akan berhenti. Jika kami mengirim staf pulang, tentu saja kami akan terus membayar mereka. Tetapi membayar biaya tambahan saat Anda tidak dapat berproduksi jelas tidak berkelanjutan," kata Lorne Vary dari Brompton Bikes.

Direktur Kebijakan Publik di Logistik Inggris Alex Veitch menjelaskan, masalah tersendatnya izin masuk barang di pelabuhan Inggris telah terjadi sepanjang tahun. Utamanya sejak produksi di Tiongkok berhenti akibat pandemi Covid-19. Saat Natal dan ketidakpastian atas kesepakatan Brexit meningkat, Veitch mengatakan banyak bisnis menderita.

"Kombinasi dari kesibukan Natal untuk barang, virus korona yang mengganggu rantai pasokan, dan ketidakpastian bea cukai karena perusahaan terburu-buru memindahkan barang mereka masuk dan keluar dari Inggris jika terjadi Brexit tanpa kesepakatan," terangnya.

Departemen Transportasi mengatakan, distribusi dan pengiriman barang merupakan bagian integral dari ekonomi Inggris. Mereka akan melakukan segala cara untuk menyelesaikan situasi ini secepat mungkin. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 25

Foto: Getty Images, AFP

Populer

Selalu Dukung Toko Sepeda Lokal Anda!
Pakai Skinsuit, Cara Paling Instan untuk Cepat
Menang TT, Lutsenko Gagal Gusur Pöstlberger di GC
Menaikkan Gengsi Sepeda Lipat dan Brompton
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Mads Pedersen Pernah Gagal di Sepak Bola dan Bulu Tangkis
Mark Cavendish Resmi Bergabung Bahrain–Merida
Sudah 15 Tahun, Anies Baswedan Setia dengan Schwinn Skyliner
Gunung Mahawu, Antara Surga dan Neraka
Tandem Terbaik Dilengkapi Gerobak Barang