Dilema Pogacar Seusai Kalahkan Roglic

| Penulis : 

Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) mencatat kemenangan dramatis di Tour de France 2020. Ia sukses menumbangkan Primoz Roglic (Jumbo-Visma) dalam balapan time trial di Etape 20. Roglic yang semula unggul 57 detik, berbalik tertinggal 59 detik atas juniornya di Slovenia itu.

Berbicara dengan L'Équipe, Pogacar menjelaskan emosinya yang campur aduk setelah mengalahkan Roglic di balapan time trial itu. Tertinggal hampir semenit membuat Pogacar tampil tanpa beban di La Planche des Belles Filles. Yang mengejutkan, Roglic justru tidak dalam bentuk terbaiknya di Etape 20.

"Pada saat itu, saya tidak benar-benar tahu apa yang harus saya rasakan. Semuanya ada di dada saya, saya memiliki emosi yang saling bertentangan," aku Pogacar.

Pogacar mengaku sebagai pengagum sekaligus pendukung Roglic ketika sang superstar memulai debutnya di balap sepeda pada 2013 lalu. "Saya telah menjadi penggemar Primoz sejak balapan pertamanya. Saat itu usia saya antara 15 dan 20 tahun. Saya berteriak di depan televisi saya agar Primoz menang," ungkapnya.

"Sekarang saya adalah orang yang telah mengalahkannya, yang menggagalkannya untuk mencapai apa yang ia impikan selama bertahun-tahun. Itu benar-benar perasaan yang aneh. Saya terus berkata pada diri sendiri bahwa ini adalah balapan, ini adalah olahraga, jadi sangat wajar jika saya juga ingin meraih kemenangan," imbuh Pogacar.

Emosinya makin campur aduk saat Roglic mendatanginya seusai balapan. Saat itu Pogacar berada di tenda media dan sedang melangsungkan wawancara.

"Beberapa menit setelah ia selesai membalap, saya berada di tenda televisi dan ia mendatangi saya dan memeluk saya. Saya tidak akan pernah melupakan saat itu. Seolah-olah dia memberi saya izin untuk menikmatinya dan memberi tahu saya bahwa itu tidak benar," akunya.

Meski bersaing ketat di Tour de France 2020, hubungan keduanya baik-baik saja. Pogacar mengaku sering latihan bersama Roglic di tempat tinggal mereka di Monako. "Jika kami bertemu secara kebetulan di jalan, maka salah satu dari kami melakukan putar balik dan kami melanjutkanya dengan (latihan) bersama," terangnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 26

Foto: ASO

Populer

Para Cycling Sumbang Satu Medali Perak dan Dua Perunggu
Mengintip Setelan Sepeda Bintang Giro d’Italia 2018
Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Primoz Roglic Ranking Satu Dunia 2019
Gunung Mahawu, Antara Surga dan Neraka
Poels Tercepat, Sanchez Masih Pimpin GC
Giro d’Italia: Sam Bennett Pecah Telur di Etape 7
Giro d’Italia 2018: Rohan Dennis Juara TT, Yates Pertahankan Pink
Rencana Detail Team Sky Siapkan Serangan Chris Froome di Etape 19 Giro d’Italia
Inilah Corak Lengkap Team Sky di Tour de France