Simon Yates menegaskan niatannya untuk terus mengenakan maglia rosa di Giro d’Italia 2018. Pada Etape 15 yang naik-turun sepanjang 176 km Minggu, 20 Mei, pembalap Mitchelton-Scott itu pamer kekuatan. Dia melarikan diri pada 18 km terakhir, meraih kemenangan sendirian di puncak Cima di Sappada.

Kemenangan ini merupakan yang ketiga bagi pembalap 25 tahun itu di Giro d’Italia tahun ini. Dia finis 41 detik di depan para pesaing terdekatnya di klasemen general classification (GC). Dengan demikian, dia punya “tabungan” lumayan memasuki rest day terakhir Senin, 21 Mei, dan untuk etape time trial panjang pada Selasa, 22 Mei.

Usai Etape 15, Yates unggul 2 menit 11 detik atas Tom Dumoulin (Team Sunweb) di klasemen GC. Benar-benar tabungan yang lumayan!

Simon Yates punya cadangan waktu dua menit. Diharapkan cukup untuk mengamankan maglia rosa dari Dumoulin (Team Sunweb) di Etape 16 time trial, Selasa 22 Mei.

Etape 15 ini di atas kertas memang lumayan seram. Terus naik-turun, memiliki lima tanjakan lumayan berat. Meski demikian, “perang” baru dimulai di Costalissoio, tanjakan sebelum Sappada.

Miguel Angel Lopez (Astana) tiba-tiba tancap gas, mencoba melarikan diri. Gara-gara aksi ini, kelompok unggulan terpecah dua. Chris Froome (Team Sky) jadi korban utama, tercecer bersama banyak pembalap lain.

Para unggulan lain, termasuk Yates, Tom Dumoulin, Thibaut Pinot (Groupama-FDJ), dan Domenico Pozzovivo (Bahrain-Merida) berhasil mengejar Lopez.

Profil Etape 15 Giro d'Italia 2018.

Tidak lama kemudian, Simon Yates yang tancap gas. Terus ngebut di tanjakan, turunan, dan tanjakan lagi. Sedangkan kelompok di belakangnya tak bisa kompak, memberi kesempatan bagi Yates untuk terus menjauh.

Kelompok pemburu ini lantas harus adu sprint untuk berebut finis kedua. Miguel Angel Lopez yang mendapatkannya.

Usai etape, Yates mengaku attack-nya itu berdasarkan insting. Dia lega bisa melepaskan diri dari yang lain. Dan dia semakin bangga ketika diberi tahu bahwa dia adalah pembalap pertama dalam 50 tahun yang memenangkan tiga etape Giro sambil mengenakan pink jersey!

Meski demikian, fokusnya tetap pada mempertahankan jersey dan merebut gelar saat Giro berakhir di Roma, 27 Mei nanti. Dan dia tetap menyampaikan kehati-hatian dalam menyikapi keunggulannya atas Dumoulin di klasemen GC.

“Saya punya jarak cukup (di klasemen) dengan Tom. Tapi dia bisa merebut lagi dua menit itu dari saya di etape time trial. Saya telah berjuang sejak awal untuk membangun jarak ini, tapi jarak itu tetap bisa hilang hanya dalam 35 km (time trial). Kita lihat saja nanti,” ucap Yates.

Froome (kiri) dan Wout Poels finis bersamaan di Etape 15. Froome turun menjadi posisi ke-tujuh klasemen GC.

Bagaimana dengan Froome? Sehari setelah meraih kemenangan dahsyat di Monte Zoncolan, bintang Inggris ini malah kehilangan lagi 1 menit dan 32 detik di klasemen GC.

Sehari setelah menyatakan niatan untuk terus mengejar juara Giro d’Italia 2018, mungkin sekarang waktunya bagi Froome dan Team Sky untuk mengibarkan bendera putih? (mainsepeda)

 

Hasil Etape 15 Giro d’Italia 2018
(Top Ten)

1. Simon Yates (Inggris), Mitchelton-Scott 4 jam 37 menit 56 detik
2. Miguel Angel Lopez (Kolombia), Astana + 41 detik
3. Tom Dumoulin (Belanda), Team Sunweb + 41 detik
4. Domenico Pozzovivo (Italia), Bahrain-Merida + 41 detik
5. Richard Carapaz (Ekuador), Movistar + 41 detik
6. Thibaut Pinot (Prancis), Groupama-FDJ + 41 detik
7. Alexandre Geniez (Prancis), AG2R La Mondiale + 1 menit 20 detik
8. Davide Formolo (Italia), Bora-Hansgrohe + 1:20
9. Pello Bilbao (Spanyol), Astana + 1:20
10. Sam Oomen (Belanda), Team Sunweb + 1:20

 

General Classification
(setelah 15 dari 21 Etape)

1. Simon Yates (Inggris), Mitchelton-Scott 65 jam 57 menit 37 detik
2. Tom Dumoulin (Belanda), Team Sunweb + 2 menit 11 detik
3. Domenico Pozzovivo (Italia), Bahrain-Merida + 2:28
4. Thibaut Pinot (Prancis), Groupama-FDJ + 2:37
5. Miguel Angel Lopez (Kolombia), Astana + 4:27
6. Richard Carapaz (Ekuador), Movistar + 4:27
7. Chris Froome (Inggris), Team Sky + 4:52
8. George Bennett (Selandia Baru), LottoNL-Jumbo + 5:34
9. Pello Bilbao (Spanyol), Astana + 5:59
10. Patrick Konrad (Austria), Bora-Hansgrohe + 6:13

 

Populer

Pakai Skinsuit, Cara Paling Instan untuk Cepat
Ini Dia Enam Kafe Sepeda Keren di Indonesia
BRCC Gowes 24 Jam, Tembus 510 Kilometer
Tandem Terbaik Dilengkapi Gerobak Barang
Giro d’Italia 2018: Yakin Gelar Froome Tidak Akan Terganggu
Giro d’Italia 2018: Wow, Yates Menang Lagi di Osimo
Giro d'Italia 2018: Attack Sendirian 80 Km, Froome Rampok Pink Jersey
Giro d’Italia 2018: Simon Yates Sudah Lelah sejak Time Trial
Chris Froome Amankan Gelar Giro d’Italia 2018!
Selalu Dukung Toko Sepeda Lokal Anda!