Sports director Bora-Hansgrohe Jan Valach membeberkan program balap Peter Sagan untuk musim 2021. Juara dunia tiga kali tersebut akan turun di sejumlah balapan Klasik. Selain itu, Sagan juga akan berlaga di Giro d'Italia, Tour de France, dan Olimpiade Tokyo di Jepang.

"Kami memulai musim dengan membalap di spring Classics. Kemudian diikuti oleh Giro, Tour, dan Olimpiade. Ini agenda yang paling menarik," katanya dalam wawancara dengan surat kabar Slovakia, Pravda.

Sagan seharuanya memulai musim 2021 dengan mengikuti Vuelta a San Juan di Argentina. Akan tetapi pembatasan akibat pandemi Covid-19 yang diberlakukan pemerintah setempat, membuat tim asing tidak diizinkan untuk memasuki wilayah Argentina.

Tidak jelas di mana Sagan akan membuat penampilan pertamanya setelah urung ke Argentina. Sagan belum pernah balapan di pekan pembuka Classics di Belgia sejak 2017. Ia bisa balapan di Strade Bianche pada awal Maret sebelum tampil di Tirreno-Adriatico sebagai persiapan untuk periode utama Classics. Dimulai dengan Milan-San Remo pada 20 Maret hingga Paris-Roubaix pada 11 April.

"Peter adalah tipe pembalap yang dapat menahan beban lebih banyak dan mendapatkan keuntungan darinya. Itu tidak membuatnya lelah. Ia menjadi lebih baik dan lebih baik," kata Valach.

Setelah tampil di Tokyo, jika masih ada tenaga yang tersisa, Sagan bisa membalap di sejumlah event pada akhir musim 2021. "Peter masih memiliki performa tinggi. Jika kami memperhitungkan pengalaman yang diperlukan, ia bisa sukses bahkan mungkin di usia 40-an," jelasnya. (mainsepeda)

Johnny Ray Menyelesaikan Misi Gowes 2.500 Km untuk Anak Panti Asuhan

Foto: Bettini Photo

Populer

Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Para Cycling Sumbang Satu Medali Perak dan Dua Perunggu
Fabio Jakobsen Raih Kemenangan Kelima Deceuninck-QuickStep
Lampu Spoke Keren Tanpa Baterai
Ada Timing Chip untuk Peserta Bromo KOM
Mengintip Setelan Sepeda Bintang Giro d’Italia 2018
Makin Berlubang, Makin Aman
Nairo Quintana Menang, Chris Froome Melorot
Merah-Putih dan Wireless, Sepeda Sang Juara Dunia MTB Tujuh Kali
Peter Sagan Pakai Sepeda Alloy, Team Sky Tetap tanpa Disc Brake