Agen Pemain Bola Merambah Balap Sepeda

| Penulis : 

Jorge Mendes, penggemar sepak bola pasti mengenal nama satu ini. Mendes adalah salah satu agen pemain asal Portugal. Klien utamanya tak main-main, Cristiano Ronaldo. Kini Mendes mengepakkan sayap ke balap sepeda profesional.

Melalui bendera Polaris Sports yang bermitra dengan Corso Sports milik mantan pembalap Joao Correia, Mendes menjalin kesepakatan dengan dua pembalap pro asal Portugal, yakni Joao Almeida (Deceuninck-QuickStep) dan Ruben Guerreiro (EF Education-Nippo).

Di Sepak bola, Mendes dikenal sebagai agen pemain untuk sejumlah pemain di klub Wolverhampton Wanderers, AS Monaco, dan Atletico Madrid melalui perusahaan GestiFute-nya. Ia juga menjadi agen Charles Leclerc, pembalap Formula One (F1) yang bergabung di Scuderia Ferrari.

Joao Almeida (kiri) dan Ruben Guerreiro

Setelah menancapkan dominasinya di sepak bola, serta mulai berkecimpung di F1, kini Mendes melebar ke balap sepeda. "Polaris Sports dan Corso baru saja menjalin perjanjian kemitraan yang bertujuan untuk mengoptimalkan perspektif komersial atlet Portugal yang bekerja sama dengan Corso dalam sebuah asosiasi yang diharapkan berbuah dan sukses," bunyi siaran pers yang dirilis Polaris.

Corso mewakili banyak pebalap muda berbakat di seluruh peloton. Mulai dari juara dunia 2019 Mads Pedersen (Trek-Segafredo), pemenang Giro d'Italia 2020 Tao Geoghegan Hart (Ineos Grenadiers), pemenang etape Tour de France 2020 Soren Kragh Andersen (Team DSM). Almeida dan Guerreiro juga termasuk di dalamnya.

Kehadiran Mendes di balap sepeda rupanya mendapatkan penolakan dari bos tim Groupama-FDJ Marc Madiot. Dalam sebuah wawancara dengan radio Prancis RMC, Madiot mengatakan akan terjadi bencana jika Mendes maupun agen pemain bola lainnya membawa gaya negosiasi di sepak bola ke balap sepeda.

"Jika Mendes adalah agen Almeida, maka Almeida tidak akan pernah datang ke tim saya. Mereka (Pedersen dan Geoghegan Hart.red) juga tidak akan datang ke sini. Saya tidak ingin Mendes di balap sepeda. Ia bisa tinggal di Portugal dengan para pesepak bolanya," kata Madiot.

Bos tim Groupama-FDJ Marc Madiot

Madiot menilai agen sepak bola seperti Mendes hanya berorientasi kepada keuntungan. Ia juga menegaskan bahwa pasar transfer bersepeda beroperasi dengan cara yang berbeda dengan sepak bola. Terlebih tidak ada aturan Bosman di balap sepeda.

"Tentu kami sudah memiliki agen di balap sepeda. Tapi ada satu elemen yang sangat penting dalam bersepeda, yaitu kontrak memiliki durasi tetap, dan Anda menghormati durasi kontrak. Jika pembalap menandatangani kontrak selama dua tahun, ia melakukannya selama dua tahun," terangnya.

"Ada satu hal yang perlu ia pelajari, tapi saya pikir ia sudah tahu. Bahwa ia tidak akan menghasilkan apa yang didapatkan dari sepak bola di balap sepeda. Saya pikir orang-orang ini ingin, pada saat tertentu, mengambil alih sistem umum dalam bersepeda, dan itu bahkan lebih berbahaya," bilangnya. (mainsepeda)

Johnny Ray Menyelesaikan Misi Gowes 2.500 Km untuk Anak Panti Asuhan

Foto: Filipe Amorim, Getty Images, Groupama-FDJ

Populer

Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Alaphilippe Gagalkan Rekor Valverde
Giro d’Italia 2018: Debut Sepeda dan Aksesori Baru
Dan Martin Pimpin Para Climber di Mur-de-Bretagne
Dylan Groenewegen Pecah Telur di Hari Terpanjang
Geraint Thomas Rebut Yellow, Chris Froome Urutan Dua
Geraint Thomas Menang Sprint di Alpe d’Huez!
Apakah Kita Butuh Disc Brake dan Gravel Bike di Indonesia?
Ini Dia Enam Kafe Sepeda Keren di Indonesia
Andre Greipel “The Gorilla” Masih Ambisi Tour de France