Makassar Cycling Club (MCC) telah menggalang donasi untuk korban bencana gempa bumi di Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat (Sulbar). Penggalangan dana ini berlangsung selama empat hari. Mulai Jumat (15/1) hingga Senin (18/1). Bantuan yang terkumpul akan didistribusikan ke Mamuju pada Rabu (20/1) besok.

Penggalangan donasi dilakukan dalam dua cara. Donasi berupa uang tunai disalurkan via transfer ke rekening milik salah satu member. Sedangkan donasi berupa barang, baik itu beras, mi instan, popok bayi, air mineral dan sebagainya, dikumpulkan Surya Oto di Jalan Veteran Selatan, Kota Makassar.

"Setiap ada bencana, terutama di Pulau Sulawesi, kami selalu tergerak untuk membantu. Sebab Pak San (Liem Tjong San, Ketua MCC.red) selalu memotivasi MCC untuk selalu berbuat baik dan berbagi dengan sesama," bilang Rusdy Wijaya, Sekjen MCC kepada Mainsepeda.com, Selasa (19/1) pagi.

Rusdy menambahkan, dalam struktur organisasi MCC, ada seksi yang bertugas untuk menangani kegiatan sosial. Sehingga setiap tahu, meski tidak ada bencana, MCC selalu turun ke masyarakat dengan mengadakan sejumlah kegiatan bakti sosial.

Ketika terjadi bencana, tim khusus ini akan bergerak cepat untuk melakukan penggalangan dana. Baik berupa uang tunai maupun paket sembilan bahan pokok (sembako). "Berdasarkan perhitungan terakhir, jumlah donasi yang masuk sekitar Rp126 juta. Itu di luar sembako," ungkap owner Rusdy Gallery dan Gallery Sepeda itu.

Rencananya, bantuan ini akan didistribusikan ke Mamuju pada Rabu besok. Terkait teknis pembagiannya, MCC akan menggandeng Polda Sulbar. "Kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah menyumbang. Semoga ini bermanfaat untuk saudara kita di Mamuju," harap Rusdy.

Rusdy mengungkapkan, sejumlah member MCC juga menjadi korban gempa bumi di Mamuju ini. Ada salah satu hotel dan ruko milik member MCC yang rata dengan tanah akibat diterjang gempa. Sekitar lima member MCC juga berasal dan atau bekerja di sana.

"Kami juga sempat membuat rencana untuk gowes ke Mamuju tahun lalu. Sudah masuk dalam buku agenda. Tapi rencana ini batal karena pandemi," ungkap Rusdy. (mainsepeda)

Foto: Dokumentasi MCC

Populer

Tips Setelan Sepeda (Khususnya Gir) Ideal untuk Bromo KOM
Gunung Mahawu, Antara Surga dan Neraka
Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Specialized Diverge Makin Senggol Ranah MTB, Ada Versi Flat Bar
Anggap Sepeda Lipat Jelek, Ciptakan Roda Lipat
Ketika Seniman Sepeda Sedunia Bertemu
Menang Best MTB dan Best in Show
Siap-Siap Groupset Wireless 12 Speed
Quick-Step dan Viviani Tak Terbendung