Choonwei Tay, bike fitter kondang dari Singapura sekaligus guru dari sejumlah bike fitter di Asia Tenggara, menjadi tamu spesial di Podcast Main Sepeda Episode 29, Rabu (27/1) sore ini. Choonwei berbicara panjang lebar tentang fitting sepeda.

Bike fitting merupakan salah satu tema yang paling sering di-request oleh pengikut Podcast Main Sepeda. Pembahasan terkait hal ini harus dilakukan bersama sosok yang tepat. Orang yang benar-benar expert di bidangnya Choonwei lah jawabannya.

Choonwei gemar bersepeda sejak duduk di bangku sekolah. Kemudian ia bekerja di toko sepeda di Singapura, menjadi manajer di toko tersebut, kemudian jadi pengelola toko. Dari tempat inilah ia mengenal dan belajar tentang fitting sepeda. Kemudian ia memperdalam ilmunya di Retül University Certified dan Schwinn Cycling Instructor.

"Saya mengenalnya sejak 2013. Kami bertemu di Taipei Cycle Show. Saya kemudian mengundangnya ke Surabaya untuk seminar tentang bike fitting. Waktu itu belum ada yang namanya pemahaman bike fitting. Sejak saat itu kami menjadi sahabat," cerita Azrul Ananda.

Menurut Choonwei, bike fitting adalah kompromi tentang apa yang Anda mau dan apa yang Anda bisa tangani. Ia juga berpesan kepada bike fitter agar tidak terlalu kaku dan rajin mengobservasi.

"Lantas, sebaiknya membeli sepeda dulu baru fitting, atau fitting dulu baru gowes?" tanya Johnny Ray.

Penasaran dengan jawaban Choonwei? Pastikan Anda tidak melewatkan Podcast Main Sepeda episode 29. Premiere podcast-nya pada Rabu, 27 Januari 2021, pukul 16.00 WIB. Hanya di kanal YouTube dan Spotify Mainsepeda.(mainsepeda)

Populer

Customize Pakai Spidol dan Cat
Trek Emonda SLR 2021: Perfect untuk Pasar Asia
BMC Timemachine Road 01: Ketika Bidon Justru Bikin Lebih Aero
1.260 Pembalap Sepeda Meriahkan Tugu Muda Race Semarang 2019
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Inilah Corak Lengkap Team Sky di Tour de France
Lebih Suka Foto Bersama Sepeda daripada Mobil
Solusi Anti-Bocor ala Vittoria feat Tannus
Rayakan Ulang Tahun Muljo Rahardjo dan Kukuhkan Anggota Baru
Bagi Beberapa Merek, Penjualan Gravel Kalahkan Road dan MTB