Mengadakan long ride ke Semarang menjadi salah satu target yang ingin direalisasikan Serdadu Kelud Cycling Club (SKCC) tahun ini. Tahun lalu mereka sudah gowes ke Jogjakarta. Jaraknya sekitar 250 kilometer. Sekarang mereka mau ke Semarang yang berjarak kurang lebih 270 kilometer dari Kediri.

Agenda long ride menjadi rutinitas yang kini digandrungi SKCC. Tahun lalu mereka sudah gowes ke Jogja. Berangkat dari pusat kota, SKCC bergerak menuju Nganjuk, Madiun, Ngawi, Sragen, Solo, lalu ke Klaten hingga tiba di Jogja. Kala itu mereka berhasil menuntaskannya dalam 7 jam 41 menit.

Manajer SKCC Nato Nagara menjadi yang pertama tiba di Jogjakarta

Memang, tak semua member bisa turut serta. Ketika mengadakan gowes ke Jogjakarta pada medio September tahun lalu, hanya 15 orang saja yang berangkat. Mereka dianggap memiliki kondisi fisik mumpuni dan serta dirasa sanggup gowes jarak jauh.

Parameternya ada di latihan yang digelar saban akhir pekan. Dari sini SKCC bisa melihat dan memantau siapa saja member yang benar-benar siap dan mampu untuk melakukan long ride. Sebab bersepeda jarak jauh tak semudah membalikkan tangan. Itulah sebabnya dari 100an anggota, hanya belasan orang yang berangkat long ride.

BACA JUGA: Ayo, Ditunggu Serdadu Kelud Cycling Club di Puncak Dholo

"Setelah kami ke Jogja, teman-teman merasa happy. Kami ingin mengulanginya lagi dengan jarak yang lebih jauh, yakni gowes ke Semarang. Kami berangkat dari Kediri menuju Ngawi lalu ke Bojonegoro. Masuk ke Jawa Tengah via Cepu," bilang Nato Nagara, manajer SKCC.

Nato menjelaskan, agenda gowes ke Semarang seharusnya dilangsungkan awal tahun ini. Antara Januari dan Fabruari. Akan tetapi, pandemi yang belum reda plus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa membuat SKCC harus menunda niatnya.

Selain ke Semarang, SKCC juga mewacanakan gowes ke Pulau Bali. Kali ini mereka akan berkolaborasi dengan Harmony Cycling Club (HCC). SKCC dan HCC sama-sama wadah cyclist di Kediri. "SKCC wadah pecinta road bike di Kabupaten Kediri, kalau di Kota Kediri ada HCC," sebut Nato.

Gowes ke Pulau Dewata bersama HCC ini rencananya akan dilangsungkan pada musim kemarau nanti. Sekitar Agustus 2021. Jarak dari Kediri ke Bali memang jauh, sekitar 500 kilometer. Perjalanan akan lebih berat dan lebih berisiko jika dilakukan pada musim hujan seperti saat ini.

Agar fit saat bersepeda ke Semarang maupun Bali nanti, SKCC rutin menggelar latihan setiap Sabtu dan Minggu. Rute datar dipilih saat Sabtu. Biasanya mereka akan gowes menuju Tulungagung. Hari Minggunya dibagi dalam dua agenda. Untuk Mingu ganjil, SKCC gowes dengan speed damai. Maksimal 35 km/jam.

"Minggu genap kami buat semacam latihan bersama. Ini untuk teman-teman yang ingin improve, baik di speed atau nanjak. Mayoritas yang ikut gowes Minggu genap memang member lama. Tapi ada juga anggota baru yang ikut untuk meningkatkan kemampuannya," ucapnya.

Selain rutin, agenda gowes SKCC juga terstruktur. Sebagai anggota dari ISSI Kabupaten Kediri, mereka juga ikut membinta pembalap muda di kota tersebut. Terkait latihan, mereka ditangani oleh Mukhlis, mantan pembalap yang kini banting setir jadi pelatih.

SKCC juga merasakan dampak bike booming selama pandemi Covid-19. Ada sekitar 40 anggota baru yang gabung. Mayoritas memang cyclist "produk" pandemi. Tapi, ada pula goweser lama yang selama ini berkelana sendirian dan tidak memiliki komunitas.

"Dalam waktu dekat kami akan merilis jersey baru. Saat ini kami sedang mematangkan konsep acara launching-nya nanti," tutur Nato. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 32

Foto: Dokumentasi SKCC

Populer

Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Membangun Endurance untuk Cyclist Perempuan
Anda Layak Dapat ‘Star’
Keranjang Titanium Sang Juara Artisan Bike
Dari Garasi Jadi Penyumbang Pajak
Ayo Bikin Bromo Warna-Warni!
Dylan Groenewegen Rebut Kuurne-Brussels-Kuurne
Poels Tercepat, Sanchez Masih Pimpin GC
Saling Respect, Tidak Peduli Sudah Kenal atau Belum
Alaphilippe Gagalkan Rekor Valverde