Egan Bernal (Ineos Grenaries) siap menjalani debutnya di Giro d'Italia tahun ini. Pembalap asal Kolombia tersebut sudah berada di Italia dan menjajal sejumlah rute yang akan dilewati di balapan paling akbar di Negeri Pizza itu. Hasil dari Giro akan menjadi penentu apakah Bernal layak tampil di Tour de France atau tidak.
Italia bukan negara yang asing untuk Bernal. Pada 2016 silam, ketika masih 19 tahun, ia pindah dari Kolombia ke Italia untuk bergabung dengan ProTeam Androni Giocattoli-Sidermec. Bernal menghabiskan waktu dua musim di Androni sebelum pindah ke Team Sky (sekarang Ineos Grenadiers) pada 2018.
Uniknya, selama dua tahun di Italia, Bernal belum sekalipun mencicipi persaingan di Giro. Kesempatan itu baru diperolehnya musim ini. "Ini adalah balapan yang sudah lama saya inginkan sejak tahun pertama saya datang ke Italia," kata Bernal dalam pesan video yang dikirim ke RAI.
BACA JUGA: Ada Rute Gravel di Giro d'Italia 2021
Menurut laporan Cyclingnews, Bernal datang ke Italia dan mempelajari medan yang akan dilalui Giro tahun ini. Saat RCS Sport mengumumkan rute Giro 2021 pada Rabu (24/2) kemarin, Bernal makin terpikat dengan medan tahun ini.
"Saya sudah ke Italia untuk melihat rute dan sejumlah gunung sampai Alpe di Mera. Ini akan menjadi tahap yang sulit. Akan tetapi, saya tidak sabar untuk melaluinya karena ini akan menjadi Giro yang hebat," jabar juara Tour de France 2019 ini.
Alpe di Mera yang memiliki elevasi lebih dari 1.500 meter, akan menjadi garis akhir dari Etape 19 di Giro tahun ini. Balapan yang menempuh rute sejauh 178 kilometer itu akan start dari Abbiategrasso.
Sebelum turun di Giro yang akan dimulai pada 8 Mei nanti, Bernal dijadwalkan tampil di empat agenda balap di Italia, yakni Trofeo Laigueglia, Strade Bianche, Tirreno-Adriatico, dan Tour of the Alps. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 33
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Getty Images