Grissee Cycling Community memperkenalkan jersey barunya Minggu (14/3) pagi. Launching-nya dibikin di Surabaya. Mereka gowes di Universitas Ciputra (UC) loop lalu sarapan bareng dan bagi-bagi doorprize di Hotel Shangri-La.

Grissee membuat dua jersey sekaligus untuk tahun ini. Warnanya biru dan kuning. Khusus untuk jersey kuning, desainnya merupakan parodi dari kostum tim Jumbo-Visma. Untuk memperkaya kearifan lokal, Grissee memasukkan unsur batik pamiluto dalam jersey anyar buatan SUB tersebut.

BACA JUGA: Grissee Cycling Community Bikin Dua Jersey Bertema "Unity in Diversity"

Dibikin dua jersey karena untuk mengakomodir berbagai keinginan dari para member. Mereka mengusung tema "unity in diversity" di jersey anyar ini. Maksudnya, meski berbagai macam warna jersey, tetap satu Grissee Cycling Community.

Setelah jersey baru ini terdistribusikan ke seluruh anggota, Grissee pun menata kemasan acara launching. Berdasarkan hasil diskusi di internal anggota, diputuskan untuk menggelar gowes ke Surabaya. Tujuannya adalah UC loop yang sedang tenar di kalangan cyclist di Kota Pahlawan.

"Kami ingin mendapatkan suasana yang fresh. Sebab kami sudah sering dan khatam dengan jalanan di Gresik. Selain itu, kondisi medan yang sering kami lewati, mungkin karena musim hujan, banyak yang rusak," bilang Asril Kurniadi, salah satu founder sekaligus pentolan Grissee.

Sekitar 50 anggota Grissee berangkat dari Gresik Kota Baru (GKB) pada Minggu pagi-pagi. Setibanya di UC, mereka disambut sejumlah member Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS) yang sengaja diundang untuk meramaikan acara ini.

"Sebenarnya banyak anggota kami yang mau ikut. Akan tetapi, kami terpaksa harus membatasi karena masih pandemi. Kami tidak mau dicap bikin kerumunan," jelas dosen Universitas Brawijaya itu.

Kehadiran Johnny Ray membuat member Grissee makin girang. Apalagi ia muncul dengan balutan jersey kuning milik komunitas ini. YouTuber kondang dari Surabaya itu menjadi sasaran foto anggota Grissee. "Teman-teman sangat senang dengan kehadiran Om Johnny Ray," ungkapnya.

Setelah menuntaskan enam putaran di UC, Grissee bergeser menuju Hotel Shangri-La. Agenda berikutnya adalah makan-makan di salah satu hotel bintang lima di Kota Pahlawan itu. Acaranya makin meriah dengan pembagian puluhan doorprize dari sponsor.

BACA JUGA: Grissee Cycling Community, Wadah Penggemar Road Bike Gresik dan Sekitarnya

Ada jersey keren dari SUB, berbagai produk dari Strive, goodie bag dari Rodalink Gresik, serta t-shirt produksi salah satu member komunitas ini. "Meski acara ini mendadak, tapi sangat meriah karena kami mendapatkan dukungan dari sponsor," katanya.

Abah Asril (kanan) menyerahkan doorprize kepada member Grissee

Membuka 2021 dengan peluncuran jersey baru menjadi start bagus Grissee tahun ini. Apalagi kemasan launching-nya lebih wah daripada tahun lalu. Semuanya kian lengkap dengan bertambahnya jumlah anggota, meningkatnya antusias bersepeda di Gresik, serta penyebaran member yang kian merata.

Sekarang, anggota Grissee tak hanya didominasi oleh cyclist dari pusat Kota Gresik saja. Para pesepeda lain dari kawasan selatan dan utara di Kota Pudak pun turut bergabung. Next, Grissee ingin berkolaborasi dan gowes bareng dengan Bupati Gresik terpilih, Fandi Akhmad Yani.

"Kami dengar Pak Bupati juga seorang pesepeda. Road biker juga. Syukur-syukur kami bisa bikin event atau gowes bersama beliau," harap Asril. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 35

Foto: Dokumentasi Grissee Cycling Community

Populer

Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Siap Minggat dengan Brompton Explore (Unboxing dan First Ride)
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Swap Meet Pertama di 2020, Berhasil Jual Brompton Explore
Zipp 303 Firecrest Terbaru Tantang Kita Ubah Pola Pikir
Tao Geoghegan Hart Juara Overall, Filippo Ganna Sapu Time Trial
Podcast Main Sepeda Eps 37: Etika E-Bike, untuk Transportasi atau Sport?
Inikah Tahun Richie Porte Juara Tour de France?