Sungguh malang nasib Primoz Roglic (Jumbo-Visma). Ia gagal menjuarai Paris-Nice 2021 setelah rentetan nasib sial yang menimpanya di Etape 8, Minggu (14/3) malam. Seperti mengulang kisah di tragis Tour de France 2020, Roglic harus merelakan gelar juara overall kepada Max Schachmann (Bora-Hansgrohe).
Sebelum Etape 8 dimulai, Roglic adalah pemuncak General Classification (GC) dengan keunggulan 52 detik atas Schachmann. Melihat performanya sepanjang Paris-Nice 2021, rasanya mustahil untuk memakzulkan dan menghentikan Roglic dari gelar juara overall di ajang ini.
Apalagi Etape 8 cuma menempuh jarak 92,7 kilometer. Dengan kualitas yang ia miliki, Roglic hanya perlu mempertahankan kedudukannya di tahapan pamungkas ini. Akan tetapi, yang terjadi justru di luar prediksi. Roglic benar-benar sial di Etape 8 ini.
Ia dua kali mengalami crash. Kecelakaan pertama terjadi di 25 kilometer awal. Kemudian ia crash lagi di 25 kilometer menjelang finis. Roglic harus menyelesaikan lomba dengan celana bib robek di kedua sisi serta luka merah menganga di pinggulnya.
"Ia jatuh pada di salah satu tikungan terakhir saat menuruni bukit. Dan rantainya tidak bisa terpasang kembali. Jadi ia terjebak di belakang," cerita Steven Kruijswijk, rekan setim Roglic di Jumbo-Visma seperti yang dilansir Cyclingnews.
Dua kali crash membuat Roglic terseok-seok dan tertinggal jauh dari kelompok terdepan. Roglic akhirnya finis di peringkat 56 dengan gap lebih dari tiga menit dari pemenang Etape 8, Magnus Cort (EF Education-Nippo).
Menurut Kruijswijk, Jumbo-Visma berusaha untuk membawa Roglic ke grup terdepan setelah kecelakaan pertama. Tapi kecelakaan kedua membuyarkan segalanya. Kruijswijk menilai rekannya itu mengalami nasib sial di etape ini.
"Jika Anda melihat bagaimana ia menunjukkan diri selama seminggu terakhir, ia adalah yang terkuat dalam perlombaan. Tapi apapun bisa terjadi sampai hari terakhir," ucap pembalap asal Belanda ini.
"Tentu saja ini bukan hasil yang kami inginkan. Saya sudah memberikan segalanya. Tapi saya tidak bisa mengelar grup terdepan. Ini sedikit disayangkan. Namun kami akan melanjutkan ke balapan berikutnya," tegas Roglic.
Sementara itu, Cort memenangkan Etape 8 setelah mengalahkan Christophe Laporte (Cofidis) dan Pierre Latour (Total Direct Energie) dalam adu sprint di Levens. Ini adalah kemenangan pertama pada musim ini untuk pembalap asal Denmark tersebut
"Ini cara sempurna untuk menyelesaikan Paris-Nice. Saya sangat bahagia. Balapan ini adalah etape yang sangat intens. Hasil akhirnya ditentukan dengan sprint dan saya masih di sana. Jadi saya sangat senang bisa memenangkannya," ucap pembalap 28 tahun itu. (mainsepeda)
Hasil Etape 8 Paris-Nice 2021 (Top Ten)
1. Magnus Cort (Denmark), EF Education-Nippo 2 jam 16 menit 58 detik
2. Christophe Laporte (Prancis), Cofidis +0
3. Pierre Latour (Prancis), Total Direct Energie +0
4. Dylan Teuns (Belgia), Bahrain Victorious +0
5. Warren Barguil (Prancis), Team Arkea-Samsic +0
6. Dylan van Baarle (Belanda), Ineos Grenadiers +0
7. Ion Izagirre (Spanyol), Astana-Premier Tech +0
8. Matteo Jorgenson (AmerikaSerikat), Movistar +0
9. Yves Lampaert (Belgia), Deceuninck-QuickStep +0
10. Maximilian Schachmann (Jerman), Bora-Hansgrohe +0
Final General Classification (Top Ten)
1. Max Schachmann (Jerman), Bora-Hansgrohe 28 jam 49 menit 51 detik
2. Aleksandr Vlasov (Rusia), Astana-Premier Tech +19
3. Ion Izagirre (Spanyol), Astana-Premier Tech +23
4. Lucas Hamilton (Australia), Team BikeExchange +41
5. Tiesj Benoot (Belgia), Team DSM +42
6. Guillaume Martin (Prancis), Cofidos +1:14
7. Jack Haig (Australia), Bahrain-Victorius +1:18
8. Matteo Jorgenson (Amerika Serikat), Movistar +1:29
9. Aurélien Paret Peintre (Prancis), AG2R Citroën +1:31
10. Gino Mader (Swiss), Bahrain Victorious +1:32
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 35
Foto: Getty Images, Belga Image, Twitter Paris-Nice