Folding Bike Balikpapan (Folbak) bikin event seru lagi. Namanya Balikpapan Team Race. Balapan khusus pehobi sepeda ini tidak sekali digelar dan langsung kelar. Folbak mengemasnya dalam tiga session dan satu grand final. Jadi, event ini akan terus ada sepanjang tahun ini.
Kemasannya dibikin lain daripada yang lain. Satu tim terdiri dari empat orang. Setiap tim harus diperkuat minimal satu cyclist perempuan. Sepeda yang digunakan pun diatur. Masing-masing tim harus menggunakan minimal dua sepeda lipat. Dua tunggangan lainnya bisa roadbike atau sepeda gunung (MTB).
"Kami punya tagar namanya Balikpapan bersepeda. Tujuannya untuk memasyarakatkan bersepeda di Balikpapan. Juga untuk menjadi tolak ukur dari hasil latihan mereka selama ini. Oleh karena itu kami bikin team race. Sebab kalau balapan individu sudah terlalu sering," terang Iwan Jack, Ketua Folbak.
Pesertanya lebih dari 100 orang. Mereka tidak hanya dari Balikpapan saja. Ada pula peserta yang hadir dari kota lain di Kalimantan Timur (Kaltim). Seperti Kota Samarinda, Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara. "Khusus pehobi. Bukan atlet apalagi pembalap profesional," tegas Iwan Jack.
Regulasi yang diterapkan panitia membuat Balikpapan Team Race lebih seru. Balapan bukan lagi ditentukan oleh kemampuan individu semata. Kekompakan anggota tim menjadi kunci utama. Alhasil, cerita-cerita menarik pun bermunculan.
"Jadi yang kuat tidak jaminan bisa menang. Yang kompak justru cyclist yang tinggal di satu perumahan yang sama. Target mereka pun sederhana, yang penting finis. Itu cukup buat mereka," ucap Wakil ketua panitia Pelaksana, H. Gabo "Jigab".
Balapan dilangsungkan di rute sepanjang 43 kilometer. Lebih dari separunya adalah medan flat. Sisanya adalah jalan rolling. Balapan start dari Pantai Melawai. Kemudian mereka melalui Pantai Stal Kuda, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, lalu ke daerah Manggar, Lamaru, dan finis di Gunung Lampu.
"Setelah kelar session pertama, sudah banyak teman yang bertanya tentang session kedua. Bahkan ada cyclist dari Kalimantan Utara yang ingin ikut," ungkap Race Director Rico Al Faruq.
Lima tim terbaik di session pertama tidak boleh ikut di session kedua nanti. Aturan ini juga berlaku di session ketiga. Sedangkan tim yang belum masuk lima besar, bisa mengulang di session berikutnya. Nantinya, lima tim terbaik dari masing-masing session akan diadu di grand final yang dilaksanakan Desember mendatang. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 38
Foto: Dokumentasi Folbak