Gagal memenangkan Tour de France 2020 membuat Primoz Roglic (Jumbo-Visma) menggunakan pendekatan berbeda tahun ini. Pembalap asal Slovenia ini bakal puasa balapan selama dua bulan demi tampil maksimal di event terakbar di dunia itu.

Ibarat mesin, Roglic langsung panas sebelum dimulainya Tour de France tahun lalu. Ia tampil hebat di Tour de l'Ain dan menjadi pemenang di lomba kategori 2.1 tersebut. Ia juga tampil maksimal di Critérium du Dauphiné 2020.

Roglic hampir menjadi pemenang ajang ini andai ia tidak mengalami kecelakaan di Etape 4. Insiden itu membuatnya mundur dari lomba sebelum dimulainya Etape 5. Cedera itu membuat Roglic hadir dalam presentasi tim dengan lengan kiri yang masih diperban.

Roglic mendominasi jersey kuning di Tour de France selama sebelas hari. Sayang, ia harus kehilangan gelar juara setelah tercecer dalam balapan time trial di Etape 20. Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) keluar sebagai pemenang di ajang ini.

Belajar dari tahun lalu, Roglic memutuskan untuk menyimpan tenaga untuk menyongsong Tour de France. Ia akan balapan di Ardennes Classics, yakni Amstel Gold (18 April), La Flèche Wallonne (21 April), dan Liège-Bastogne-Liège (25 April). Setelah itu pembalap 31 tahun ini memutuskan untuk tidak balapan lagi hingga Tour de France yang berlangsung 26 Juni–18 Juli nanti.

"Dua bulan tanpa balapan ini akan memungkinkanya untuk menyimpan tenaga. Agar lebih fresh saat balapan di Tour de France dan Olimpiade. Itu adalah dua tujuan besarnya tahun ini," kata Directeur Sportif tim Jumbo-Visma Frans Maassen kepada surat kabar Prancis L'Equipe.

Melalui keputusan ini, Roglic dipastikan tak akan turun di balapan pemanasan sebelum Tour de France, yakni Critérium du Dauphiné dan Tour de Suisse. Maassen mengatakan bahwa Roglic terlalu banyak balapan musim lalu. Kali ini timnya mencoba menguranginya agar sang superstar bisa fit di Tour de France. "Inilah yang telah kami putuskan. Tak akan ada perubahan kecuali terjadi sesuatu," ucapnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 40

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: ASO

Populer

Sepeda Aero Merek Java Ini Bisa Dilipat
SRAM Force eTap AXS untuk Gravel: Kombinasi 43/30 dengan 10-36
Main Sepeda Podcast Eps 7 - Gowes di Luar Negeri Belum Tentu Lebih Mahal
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Wow, Inikah Pembalap Paling Cantik Dunia?
52Speaker, Bisa Ajojing On Bike
Gowes Bermisi Sosial dengan Rute Eksotis
Hanya 250 Unit, Specialized Tarmac SL6 World Champion
Longsor Tunda Kesuksesan Everesting di Manado
SRAM Red eTap AXS 12-Speed: SEMUA Serba Berubah!