Empat kemenangan dikoleksi Mark Cavendish (Deceuninck-QuickStep) dalam sepekan di ajang Tour of Turkey 2021. Sprinter asal Inggris tersebut mendapatkan kemenangan terakhirnya di Etape 8, Minggu (18/4) malam. Victory ini merupakan yang ke-150 dalam karier Cavendish.

Pembalap 35 tahun ini tampil menggila di Turki. Ia mengawalinya dengan memenangkan Etape 2, Senin (12/4) lalu. Kemenangan yang sangat spesial karena ini adalah yang pertama dalam tiga tahun. Cavendish menggila, ia menyapu bersih kemenangan di Etape 3 dan 4.

Seolah tak puas dengan tiga kemenangan, mantan pembalap Team Sky (sekarang Ineos Grenadiers) ini mengamankan podium utama di tahapan pamungkas Tour of Turkey. Seperti di tiga kemenangan sebelumnya, Cavendish lagi-lagi mengalahkan Jasper Philipsen (Alpecin-Fenix).

"Saya sangat senang," kata Cavendish setelah balapan. "Empat kemenangan di sini lebih dari yang saya harapkan sebelumnya. Saat sprint, saya berada di posisi yang tepat dan bisa menyelesaikannya dengan baik," jabarnyanya.

Cavendish mengukir rekor baru. Kemenangan di etape 8 Tour of Turkey merupakan yang ke-150 sepanjang kariernya. Ia berjarak enam kemenangan dari Andre Greipel (Israel Start-Up Nation) sebagai pembalap aktif dengan jumlah kemenangan terbanyak.

Empat kemenangan ini membawa Cavendish duduk di posisi kedua di Points Classification. Ia terpaut empat angka dari Philipsen. Sementara Jose Manuel Diaz (Delko) menjadi juara overall. Pembalap Spanyol itu unggul satu detik atas Jay Vine (Alpecin-Fenix).

"Saya senang dengan kemenangan ini. Sangat penting bagi saya untuk menjuarai balapan ini. Turki adalah negara yang fantastis. Sangat indah. Balapannya juga terselenggara dengan baik," bilang pembalap 26 tahun itu. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 40

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Getty Images

Populer

Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Hiyaaaaa, Sudah Muncul Pinarello Dogma F12
Wdnsdy AJ62: Performance Nyaman untuk Cyclist Indonesia
Gunung Mahawu, Antara Surga dan Neraka
“Meditasi” ala Endot, Turing Ribuan Kilometer dengan Sepeda Lipat
Kacamata Harus di Luar Tali Helm
Kisah-Kisah Pemilik Sepeda Dario Pegoretti di Indonesia
Peter Sagan Pakai Sepeda Alloy, Team Sky Tetap tanpa Disc Brake
Lakukan Pengecekan Ini sebelum Bersepeda (Hanya Butuh Satu Menit)
Brompton Monas Cyclists, Bukan Komunitas Brompton Biasa