Pantang Mengulang Mimpi Buruk Tahun Lalu

| Penulis : 

Liège-Bastogne-Liège 2020 dikenang sebagai kekalahan dramatis Julian Alaphilippe. Gelar juara yang seharusnya menjadi milik pembalap Deceuninck-QuickStep itu, berhasil dicuri Primoz Roglic (Jumbo-Visma) di garis finis! Tak sekadar gagal juara, ia dihukum melorot ke posisi lima karena dianggap mengganggu sprint Marc Hirschi.

Alaphilippe merupakan yang tercepat saat sprint di kilometer pemungkas di Liège-Bastogne-Liège 2020. Tiba-tiba ia melepaskan tangannya dari handlebar untuk berselebrasi. Ketika Alaphilippe kehilangan momentum, muncul Roglic dari arah kanan untuk mencuri kemenangan.

"Tentu saja saya kecewa karena gagal menang. Kemudian saya membuat kesalahan lagi dengan mengangkat tangan terlalu dini. Ini akan menjadi yang pertama dan terakhir dalam karier saya," katanya saat itu.

Alaphilippe akan tampil lagi di Liège-Bastogne-Liège, Minggu (25/4) malam. Tentu saja ia tak mau mimpi buruk tahun lalu terulang kembali musim ini. Kemenangan di La Flèche Wallonne adalah modal untuk berlaga di berjuluk La Doyenne (Si Nyonya Tua) tersebut.

"Ini adalah dua balapan yang berbeda meskipun pembalap bisa memenangkan keduanya. Liège seharusnya lebih terbuka sebelum final. Sementara itu, meskipun rute di Flèche lebih sulit, biasanya pada akhirnya harus turun ke balapan puncak bukit untuk mencapai garis finis," ucapnya seperti yang dilansir Cyclingnews.

Pembalap 28 tahun itu berusaha menjadi rider kedelapan dalam sejarah yang memenangkan Flèche Wallonne dan Liège-Bastogne-Liège di tahun yang sama. "Kemenangan di Flèche menegaskan jika saya telah bekerja dengan baik dan itu bagus. Namun Anda juga tidak bisa terlalu antusias. Sebab Liège berbeda dengan Flèche," jabarnya.

Alaphilippe menyebut Roglic sebagai rival terberat. Selain itu, ia juga harus mewaspadai dua rider UAE Team Emirates, Tadej Pogacar dan Hirschi, serta pembalap senior Alejandro Valverde (Movistar) yang tampil baik pada awal musim ini.

"Jelas Primoz adalah favorit. Ia melakukan hal besar di Flèche dengan serangan dari jarak jauh di Mur. Saya tahu sekuat apa Primoz dari apa yang sering ia lakkan sejak awal musim. Ia akan sangat sulit dikalahkan," ucapnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 41

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Getty Images

Populer

Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Siap Minggat dengan Brompton Explore (Unboxing dan First Ride)
Swap Meet Pertama di 2020, Berhasil Jual Brompton Explore
Zipp 303 Firecrest Terbaru Tantang Kita Ubah Pola Pikir
Tao Geoghegan Hart Juara Overall, Filippo Ganna Sapu Time Trial
Podcast Main Sepeda Eps 37: Etika E-Bike, untuk Transportasi atau Sport?
Inikah Tahun Richie Porte Juara Tour de France?
Kuat Berkat Indoor Training