Lollipop Target Lima Hari Gowes Tangerang-Bali

| Penulis : 

Komunitas Lollipop Cycling rutin melakukan kegiatan untuk mempererat keakraban anggotanya. Tahun ini mereka memiliki agenda besar yaitu tur bersepeda dari Lippo Village, Karawaci, Tangerang menuju Pulau Bali.

"Bali menjadi salah satu destinasi favorit kami. Kami sering ke sana dan nggak pernah bosan," ujar salah satu pentolan Lollipop Cycling Ricky Prawira.

Jika sebelumnya mereka langsung terbang menuju Bali, kali ini membuat tantangan baru dengan gowes dari Karawaci ke Pulau Dewata. Agenda itu rencananya akan dieksekusi mulai 22 Mei mendatang. Lollipop menargetkan tiba di Denpasar pada 26 Mei 2021.

"Target bisa sampai dalam waktu lima hari perjalanan. Kurang lebih sehari menempuh jarak 260 kilometer atau di bawah 300 kilometer. Rencananya ada lima kota buat stay nanti, yaitu Cirebon, Kudus, Surabaya, Situbondo, dan terakhir di Denpasar," ungkapnya.

Saat ini sudah belasananggota Lollipop Cycling yang mengonfirmasi untuk ikut. Sementara anggota yang lain yang tidak ikut touring Tangerang-Bali, tetap mengikuti beberapa rencana kegiatan saat setibanya di Pulau Dewata nanti nanti.

"Kami bikin acara sampai 1 Juni. Setelah nanti finis di Denpasar juga ada touring harian di sana bersama komunitas Barong Cycling. Kebetulan kami sudah sering menggelar kegiatan bareng mereka," tuturnya.

Selama di Bali nanti, Lollipop Cycling ingin menyusuri rute-rute yang belum pernah mereka lewati sebelumnya. Salah satunya adalah rute dari Denpasar ke Pantai Lovina di Bali Utara. Setelah stay semalam, mereka kembali gowes ke Denpasar. Sisanya mereka habiskan dengan touring ke Bali Selatan.

"Cukup lama bagi yang ikut touring. Hampir setengah bulan pergi dari rumah. Nanti malah nggak kenal orang rumah kalau lebih lama lagi," canda Ricky lantas tertawa.

Rangkaian touring ini pun sudah dimulai sejak dua-tiga bulan lalu. Tiap akhir pekan mereka mengikuti jadwal gowes endurance dengan jarak hingga 200 kilometer. Rutenya berbeda tiap minggu. Mulai ke Tanjung Lesung, Baduy, dan Gede Pangrango, dan Lembang.

"Base kami kan di Lippo yang rutenye itu nge-loop. Buat menghindari kebosanan saja. Kami ada menu latihan saat weekday. Selasa ada endurance miles antara dua-tiga jam. Lalu Rabu-Kamis yang intensitas tinggi dengan durasi lebih pendek," jelasnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 42

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Dokumentasi Lollipop Cycling

Populer

Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Anda Layak Dapat ‘Star’
Dari Garasi Jadi Penyumbang Pajak
Ayo Bikin Bromo Warna-Warni!
Saling Respect, Tidak Peduli Sudah Kenal atau Belum
Alaphilippe Gagalkan Rekor Valverde
Wilier Turbine: Bikin Traveling Tidak Menegangkan
Giro d’Italia 2018: Time Trial Pembuka Penuh Perhitungan
Giro d’Italia 2018: Perfect Start Tom Dumoulin di Jerusalem
Giro d’Italia 2018: Debut Sepeda dan Aksesori Baru