Remco Evenepoel Tinggalkan Giro d'Italia

| Penulis : 

Perjalanan Remco Evenepoel (Deceuninck-QuickStep) di Giro d'Italia 2021 berakhir. Pembalap Belgia itu tak akan menuntaskan Giro hingga etape pamungkas di Milan, Minggu (30/5) nanti. Deceuninck-QuickStep memastikan pembalap mudanya ini tidak akan start di Etape 18, Kamis (27/5) malam.

Evenepoel sempat memberikan harapan karena tampil bagus sepanjang pekan pertama Giro. Akan tetapi, performanya turun drastis saat lomba memasuki minggu kedua. Puncaknya ketika pembalap 21 tahun ini finis ke-58 di Etape 16

Etape 17 makin memperburuk kondisi Evenepoel di Italia. Ia mengalami kecelakaan ketika balapan tersisa 28 kilometer. Evenepoel mencium aspal bersama sejumlah rider lain, seperti Mikel Nieve (Team BikeExchange), Giulio Ciccone (Trek-Segafredo), Amanuel Ghebreigzabhier (Trek-Segafredo), dan Nick Schultz (Team BikeExchange).

"Itu adalah kecelakaan yang seharusnya tidak terjadi. Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di depan. Saya datang ke tikungan, melihat beberapa orang sudah tersungkur di tanah, dan saya tidak bisa menghindari kecelakaan itu," jelasnya.

Evenepoel masih bisa menuntaskan Etape 17. Namun ia finis di posisi 132. Terpaut lebih dari 36 menit dari Dan Martin (Israel Start-Up Nation) yang memenangkan tahapan ini. Kecelakaan ini membuat posisi Evenepoel di klasemen overall melorot ke ranking 27. Terpisah satu jam dari Egan Bernal (Ineos Grenadiers).

Menyusul kecelakaan itu, tim Deceuninck-QuickStep mengumumkan bahwa Evenepoel tak akan start di Etape 18. Juara Tour de Pologne 2020 ini akan meninggalkan Giro meski lomba hanya tersisa empat etape saja. Kabar ini diumumkan dalam laman resmi tim Kamis pagi waktu Indonesia.

"Hasil pemeriksaan tim dokter menunjukkan bahwa tidak ada patah tulang. Tetapi ia menderita beberapa luka pada kulit dan memar di sejumlah bagian tubuh. Setelah diagnosis, tim medis memutuskan, akan lebih baik jika Remco meninggalkan balapan untuk pulih sepenuhnya dan secepat mungkin. Kemudian ia akan bekerja lagi untuk mencapai tujuannya di akhir musim," jelas Deceuninck-QuickStep.

Evenepoel tidak akan tampil di Tour de France pada bulan depan. Agenda terdekatnya adalah Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Ia diplot tampil di lomba time trial bersama Wout van Aert (Jumbo-Visma). Setelah menuntaskan kiprah di Jepang, Evenepoel diharapkan berlaga di La Vuelta a Espana pada Agustus nanti.

"Tentu saja sedih meninggalkan Grand Tour pertama saya terlalu dini. Tapi pada akhirnya itu adalah pengalaman yang menyenangkan dan saya berharap bisa kembali suatu hari nanti. Saya berharap yang terbaik untuk semua rekan di Deceuninck-QuickStep yang masih bertahan di Giro," bilang Evenepoel. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 43

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Getty Images

Populer

Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
AG2R La Mondiale Ganti Pakai Sepeda Eddy Merckx
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Siap Minggat dengan Brompton Explore (Unboxing dan First Ride)
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Swap Meet Pertama di 2020, Berhasil Jual Brompton Explore
Zipp 303 Firecrest Terbaru Tantang Kita Ubah Pola Pikir
Tao Geoghegan Hart Juara Overall, Filippo Ganna Sapu Time Trial
Podcast Main Sepeda Eps 37: Etika E-Bike, untuk Transportasi atau Sport?