Drama seru mewarnai ending Etape 2 Criterium du Dauphine, lomba pemanasan Tour de France, Selasa (5 Juni). Peloton berantakan mengejar solo breakaway, kecelakaan signifikan menuju finis, plus adu sprint yang tidak kalah berantakannya.

Pada akhirnya, di penghujung etape 180,5 km dari Montbrison ke Belleville en Beaujolais tersebut, Pascal Ackermann (Bora-Hansgrohe) tampil sebagai pemenang. Dia sprint coming from behind, mengalahkan Edvald Boasson Hagen (Dimension Data) dan Daryl Impey (Mitchelton-Scott).

Pascal Ackermann (Bora-Hansgrohe) tampil sebagai pemenang. Dia sprint mengalahkan Edvald Boasson Hagen (Dimension Data) dan Daryl Impey (Mitchelton-Scott).

Adu sprint itu memang nyaris tidak terjadi. Dengan 2 km masih tersisa, Nikita Stalnov (Astana) masih berjuang sendirian mencoba mencuri kemenangan. Peloton harus kerja keras mengejarnya, baru menangkap kurang dari 2 km tersisa.

Saat lomba tersisa 2 km, Nikita Stalnov (Astana) masih berjuang sendirian berusaha mencuri kemenangan. 

Setelah itu, saat melewati sebuah bundaran, terjadi kecelakaan signifikan. Michal Kwiatkowski, andalan Team Sky yang mengenakan yellow jersey, terjatuh dan sempat tidak bangun.

Peloton tidak punya waktu untuk menunggu, tim-tim terus berebut ke depan untuk menempatkan sprinter-nya pada posisi terbaik. Pada akhirnya, tidak ada tim yang punya lead out sempurna. Semua sprinter harus berjuang sendiri-sendiri, ke kanan dan ke kiri, untuk finis pertama.

Hingga meter-meter akhir, Boasson Hagen seolah akan menang. Tapi kemudian Ackermann menyalip menjelang garis.

Dengan hasil ini, Ackermann menunjukkan diri sebagai calon bintang sprinter masa depan. Di usia 24 tahun, dia masih punya waktu untuk berkembang. Ini adalah kemenangan keduanya di arena WorldTour.

“Kemarin (Etape 1, Red) saya membuat kesalahan dan mencoba menang dari depan. Hari ini saya memutuskan untuk melaju dari belakang. Saya melaju begitu cepat dan segalanya berlangsung sempurna. Luar biasa bisa memenangkan lomba ini,” aku Ackermann usai etape.

Ackermann menunjukkan diri sebagai calon bintang sprinter masa depan. Ini adalah kemenangan keduanya di arena WorldTour.

Daryl Impey finis ketiga, dan itu mengubah peta general classification (GC). Karena kecelakaan terjadi di dalam 3 km terakhir, maka Kwiatkowski masih dinyatakan finis dalam waktu yang sama dengan peloton. Tapi, Impey di urutan tiga mendapat bonus waktu 4 detik. Jadinya, Impey kini memimpin klasemen GC, 2 detik di depan Kwiatkowski.

Bagi Team Sky ini mungkin tidaklah terlalu mengecewakan. Yang paling utama Kwiakowski tidak mengalami cedera serius. Dia akhirnya masih mampu kembali naik sepeda. Walau bajunya sobek-sobek dan badannya luka-luka, dia masih mampu melanjutkan lomba ini. Dan masih ada etape-etape tanjakan di mana dia bisa kembali merebut yellow jersey.

Michal Kwiatkowski (Team Sky) terjatuh 3 km menjelang finis dan harus kehilangan yellow jersey.   

Team Sky juga masih punya option lain, Gianni Moscon yang kini masih berada di urutan tiga klasemen GC, hanya 5 detik di belakang Impey. Jangan lupa pula Geraint Thomas, yang masih bisa melarikan diri di etape tanjakan.

Bahkan mungkin, Kwiatkowski bakal langsung merebut lagi yellow jersey usai Etape 3 Rabu (6 Juni), yang berupa team time trial (TTT) sejauh 35 km. Sudah bukan rahasia, Team Sky merupakan salah satu tim TTT terbaik dunia. (mainsepeda)

 

Hasil Etape 2 Criterium du Dauphine 2018 (Top Ten)

1. Pascal Ackermann (Jerman), Bora-Hansgrohe 4 jam 19 menit 57 detik

2. Edvald Boasson Hagen (Norwegia), Dimension Data

3. Daryl Impey (Afrika Selatan), Mitchelton-Scott

4. Oliver Naesen (Belgia), AG2R La Mondiale

5. Jens Keukeleire (Belgia), Lotto-Soudal

6. Julien Simon (Prancis), Cofidis Solutions Credits

7. Dion Smith (Selandia Baru), Wanty-Groupe Gobert

8. Patrick Bevin (Selandia Baru), BMC

9. Toms Skujins (Latvia), Trek-Segafredo

10. Romain Hardy (Prancis), Fortuneo-Samsic

 

General Classification (setelah Etape 2)

1. Daryl Impey (Afrika Selatan), Mitchelton-Scott 8 jam 51 menit 46 detik

2. Michal Kwiatkowski (Polandia), Team Sky + 2 detik

3. Gianni Moscon (Italia), Team Sky + 5 detik

4. Bob Jungels (Luksemburg), Quick-Step Floors + 9 detik

5. Julian Alaphilippe (Prancis), Quick-Step Floors + 10 detik

6. Jens Keukeleire (Belgia), Lotto-Soudal + 11 detik

7. Jonathan Castroviejo (Spanyol), Team Sky + 11 detik

8. Brent Bookwalter (AS), BMC + 13 detik

9. Edvald Boasson Hagen (Norwegia), Dimension Data + 14 detik

10. Damiano Caruso (Italia), BMC + 17 detik

 

foto : cyclingnews, TDW 

Populer

Celilo High Climber: Luar Kayu Dalam Karbon
Tim-Tim WorldTour Mana yang Ganti Sepeda untuk 2020?
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Usia Lebih Tua 20 Tahun, Finis Lebih Cepat 15 Menit
AG2R La Mondiale Ganti Pakai Sepeda Eddy Merckx
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Ada Campagnolo Super Record 12-Speed EPS di Tour Down Under
Shimano Rilis Sepatu dan Kacamata S-Phyre Edisi Aurora
Chris Froome Cedera Parah, Para Rival Yakin Bakal Kembali Strong
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung