Peter Sagan Menuju Total-Direct Energie?

| Penulis : 

Peter Sagan tak akan pindah ke Deceuninck-QuickStep. Begitu klaim Patrick Lefevere. Lefevere mengakui jika timnya sangat tertarik dengan Sagan. Hanya saja, merekrut Sagan akan membutuhkan uang yang besar. Selain untuk membayar gajinya yang tinggi, pembalap asal Slovakia ini datang dengan "paket" tambahan.

Dalam kolom mingguan di koran Het Nieuwsblad, Lefevere mengungkapkan bahwa mendatangkan Sagan bukan barang mustahil untuk timnya. Apalagi mereka baru saja menyepakati kontrak baru berdurasi enam tahun dengan Specialized. Mereka sepeda asal Amerika Serikat ini juga menaungi Sagan di skuad Bora-Hansgrohe.

"Kami telah menunjukkan berkali-kali bahwa kami dapat mengembalikan pembalap yang lebih tua ke jalurnya. Saya yakin kami bisa melakukan hal yang sama dengan Sagan," tulis Lefevere.

Kedatangan Sagan akan menjadi solusi terbaik untuk meningkatkan kekuatan tim ini. Apalagi tim ini dipastikan kehilangan Sam Bennett musim depan. Sagan adalah cocok yang pas untuk mengisi pos yang ditinggalkan rider asal Irlandia tersebut.

Bak gayung bersambut, sponsor utama Deceuninck-QuickStep, Zdenek Bakala dan CEO Specialized Mike Sinyard menyukai gagasan untuk mendatangkan Sagan ke Pasukan Serigala pada musim depan. Ketika semuanya sudah oke, Lefevere justru menginjak rem.

"Sagan datang bersama saudaranya (Juraj Sagan), Erik Baska, Daniel Oss, dan Maciej Bodnar. Serta dua mekanik, dua asisten, manajer PR, manajer perhotelan, dan direktur olahraga. Saya tidak ingin ada tim di dalam tim saya," tegas pria 66 tahun tersebut.

Lefevere menambahkan, Giovanni Lombardi sebagai manajer Sagan sempat mengindikasikan bahwa "paket" yang terdiri dari sebelas orang itu dapat diubah. Tapi Lombardi baru-baru ini mengatakan bahwa ada tim yang akan mengambil seluruh paket.

"Saya membaca itu Total-Direct Energie. Saya suka Sagan karena kesetiaannya yang ingin menemukan tempat untuk orang-orang di sekitarnya. Tapi kerja sama kita akan menjadi untuk kehidupan selanjutnya," ungkapnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 43

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Bettini Photo, Corvos

Populer

Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Cavendish Belum Habis, Mantap Tatap Tour de France
Lebih Ringan, Mulus, dan Universal
reTyre, Semenit Ganti Tapak Ban Sepeda
Main MTB di Bogor, ke Mana Aja?
Ted King dan Keough Juara Dirty Kanza, Acker dan Rusch Menang Edisi 563 Km
Selalu Ada Cerita Lucu dan "Dusta" di Setiap Gowesnya
Rule #1 sampai #3, Pokoknya Harus Turuti Aturan!
Canyon Siapkan Penerus MTB Lux CF?
Charity Ride Jadi Roh FratzCC