Keajaiban Padun, Porte di Ambang Juara Overall

| Penulis : 

Persaingan memperebutkan gelar juara di Criterium du Dauphine 2021 makin meruncing. Sekarang giliran Richie Porte (Ineos Grenadiers) yang memuncaki General Classification (GC) dan berhak mengenakan yellow jersey. Porte di ambang juara overall setelah finis kedua di Etape 7, Sabtu (5/6).

Dua mountain stage menjadi santapan para pembalap di penghujung lomba delapan etape ini. Di Etape 7, peloton harus menghadapi empat pendakian. Dua di antaranya tergolong Hors catégorie (HC), yakni di Col du Pre dan La Plagne.

Balapan sepanjang 171,1 kilometer tersebut dimenangkan Mark Padun (Bahrain Victorious). Rider asal Ukraina itu menyelesaikannya dalam catatan waktu 4 jam 35 menit 7 detik. Porte finis kedua dengan selisih 34 detik. Miguel Angel Lopez (Movistar) di tempat ketiga dengan gap 43 detik.

Padun tetap berada di peloton ketika lima pembalap melakukan breakaway di sisa 100 kilometer. Climber 24 tahun ini baru bermanuver di sisa 7,2 kilometer. Ia tidak sendirian. Ada Sepp Kuss (Jumbo-Visma) yang menemaninya. Sementara Porte dan Enric Mas (Movistar) di grup kedua.

Padun menyerang sendirian ketika lomba menyisakan empat kilometer. Ia tak terkejar dan berhasil finis pertama. Sementara itu, Kuss justru kedodoran di La Plagne. Kondisi ini dimaksimalkan Porte untuk mengamankan tempat kedua, sekaligus melesat ke puncak GC.

"Luar biasa. Ini adalah momen luar biasa bagi saya. Ini adalah kemenangan WorldTour pertama saya di salah satu etape tersulit di Critérium du Dauphiné," ucap Padun seusai balapan.

Pantas apabila Padun senang. Pertama, performanya di enam etape sebelumnya memang biasa-biasa saja. Posisi terbaiknya adalah finis ke-58 di balapan time trial di Etape 4. Kemudian di luar dugaan ia berhasil menaklukkan La Plagne. Tanjakan kategori HC sepanjang 17,1 kilometer dengan gradien 7,4 persen.

"Setiap hari saya berpikir mustahil untuk menyelesaikan balapan. Ketika saya melewati garis finis, saya merasa bahwa saya akan bangun di tempat tidur saya, tetapi itu bukan mimpi," bilang Padun.

Tak hanya untuk Padun, hasil Etape 7 juga teramat spesial untuk Porte. Pasalnya rider Australia tersebut naik lima peringkat ke posisi pertama di GC. Mantan pembalap Trek-Segafredo itu akan mengenakan jersey kuning di etape pemungkas, Minggu (6/6) besok.

Etape 8 akan diwarnai dengan enam tanjakan. Yang terberat ada di Col de Joux Plane. Panjangnya 11,7 kilometer dengan kemiringan 8,5 persen. Tahapan ini akan dimulai dari La Léchère-Les-Bains menuju Les Gets. Panjang rutenya 147 kilometer. (mainsepeda)

Hasil Etape 7 Criterium du Dauphine 2021 (Top Ten)
1. Mark Padun (Ukraina), Bahrain Victorious 4 jam 35 menit 7 detik
2. Richie Porte (Australia), Ineos Grenadiers +34
3. Miguel Angel Lopez (Kolombia) Movistar +43
4. Jack Haig (Australia) Bahrain Victorious +43
5. Ben O'Connor (Australia), AG2R Citroën +47
6. Sepp Kuss (Amerika), Jumbo-Visma +52
7. David Gaudu (Prancis), Groupama-FDJ +56
8. Enric Mas (Spanyol), Movistar +56
9. Geraint Thomas (Wales), Ineos Grenadiers +59
10. Alexey Lutsenko (Kazakhstan), Astana-Premier Tech +1:00

General Classification usai 7 etape dari 8 etape (Top Ten)
1. Richie Porte (Australia), Ineos Grenadiers 25 jam 28 menit 6 detik
2. Alexey Lutsenko (Kazakhstan), Astana-Premier Tech +17
3. Geraint Thomas (Ingris), Ineos Grenadiers +29
4. Wilco Kelderman (Belanda), Bora-Hansgrohe +33
5. Jack Haig (Australia), Bahrain Victorious +34
6. Miguel Angel Lopez (Kolombia), Movistar +38
7. Ion Izagirre (Spanyol), Astana-Premier Tech +38
8. Ben O'Connor (Australia), AG2R Citroën +1:00
9. David Gaudu (Prancis), Groupama-FDJ +1:12
10. Aurélien Paret Peintre (Praancis) AG2R Citroën +1:17

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 44

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto:

Populer

Cara Brompton Singapura Angkat Isu Perubahan Iklim
Selalu Dukung Toko Sepeda Lokal Anda!
Sudah 15 Tahun, Anies Baswedan Setia dengan Schwinn Skyliner
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Pakai Skinsuit, Cara Paling Instan untuk Cepat
Delapan Brompton Paling Diburu
Ini Dia Enam Kafe Sepeda Keren di Indonesia
Menaikkan Gengsi Sepeda Lipat dan Brompton
Menang TT, Lutsenko Gagal Gusur Pöstlberger di GC
Lakukan Pengecekan Ini sebelum Bersepeda (Hanya Butuh Satu Menit)