Kalau bicara tentang balap dunia, dua tim yang paling kondang sekarang mungkin adalah Visma-Lease a Bike dan UAE Team Emirates. Mungkin masih bisa menyelipkan juga Ineos Grenadiers. Namun, ada satu tim yang merasa sudah berada di level "tim super" tersebut. Yaitu Lidl-Trek.

Tim dengan bendera Amerika itu menganggap 2024 sebagai babak baru, dengan tegas menargetkan peringkat satu UCI WorldTour!

"Tahun 2024 akan menjadi awal baru bagi tim kami. Kerja sama dengan Lidl (supermarket, Red) dan bergabungnya banyak pembalap baru memberi kami peluang untuk lebih ambisius. Target kami adalah mengejar nomor satu di ranking tim UCI", tegas Luca Guercilena, bos Lidl-Trek.

Tim ini memang punya pijakan komersial lebih kuat untuk 2024. Selain mendapat sokongan dari Trek, produsen sepeda terbesar Amerika, mereka juga punya anggaran 40 persen lebih besar. Itu berkat sokongan ekstra dari Lidl, jaringan supermarket global yang berpusat di Jerman.

Dengan anggaran ekstra, Lidl-Trek mampu merekrut bintang-bintang baru. Khususnya untuk memperkuat tim di dua arena: grand tour dan classics.

Tao Geoghegan Hart saat juara general classification Giro d’Italia pada 2020.

Untuk balapan grand tour, khususnya Tour de France, Lidl-Trek sekarang punya Tao Geoghegan Hart (baca: Geygen Hart). Mantan pembalap Ineos itu pernah memenangi Giro d'Italia, dan sekarang dapat kesempatan menjadi leader murni di Lidl-Trek. Usianya juga masih "prime", sekarang 28 tahun.

"Saya pikir Tao adalah leader yang sempurna untuk general classification. Dan tentu kami ingin mendukungnya agar benar-benar jadi calon juara grand tour. Kami akan memberinya waktu untuk bersiap dan membangun tim di sekelilingnya", ujar Guercilena.

Sedangkan di arena classics, yang berisikan deretan one-day race yang brutal seperti Paris-Roubaix, Lidl-Trek terus menambah kekuatan. Mereka tetap mengandalkan Mads Pedersen dan Jasper Stuyven, dan sekarang menambah pembalap pendukung super. Mereka merekrut spesialis classics dari Soudal Quick-Step, Tim Declercq.    

Setelah tujuh tahun bersama Quick-Step, Declercq langsung merasa nyaman saat latihan akhir tahun ini bersama Lidl-Trek. Bahkan, dia berani mengklaim tim barunya bakal lebih hebat dari Quick-Step. "Saya belum menuntaskan training camp, tapi saya merasa tim classics di sini lebih kuat daripada di Soudal Quick-Step", katanya.

Dengan barisan pembalap baru, Guercilena dengan mantap menegaskan bahwa timnya sudah selevel dengan Jumbo-Visma (Visma-Lease a Bike), UAE Team Emirates, dan Ineos Grenadiers.

"Lidl-Trek sekarang adalah superteam. Sekarang yang terpenting adalah menunjukkan kalau kami bisa tampil seperti superteam. Di dunia olahraga, uang selalu menolong, tapi yang terpenting tetaplah hasil dan bagaimana cara kami mendapatkan hasil tersebut", pungkasnya.

Selain tim laki-laki, Lidl-Trek juga berlaga di arena WorldTour perempuan. Plus memiliki tim development. (mainsepeda)

Populer

Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Salasa Kahiji, Balap Liar Mingguan yang Terorganisir di Bandung
Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Liburan ala Ernest dan Nirina: Bersepeda 12 Hari Jakarta-Bali 1.200 km
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Kemenangan Spesial Bissegger di Kandang Sendiri
Seberapa Panjang Celana dan Tinggi Kaos Kaki?
Wdnsdy AJ62: Performance Nyaman untuk Cyclist Indonesia
Hanya 250 Unit, Specialized Tarmac SL6 World Champion
Ulang Tahun ke-25, Focus Bikin Mares CX Berlapis Emas 24 Karat