Pembalap profesional kelas dunia memang lebih bebas mau berbuat apa saja. Ada tim, mekanik dan sponsor yang siap menyediakan peralatan dan perlengkapan terbaik. Tapi kadang, tidak semuanya optimal. Sepatu misalnya. Kalau kurang nyaman dan tak ada alternatifnya? Tinggal ambil gunting, pisau, atau bor untuk memodifikasinya sendiri!

Sepatu-sepatu modifan sendiri itu terlihat tersebar di Tour de Suisse, balapan pemanasan menuju Tour de France yang berlangsung 9-17 Juni lalu.

Balapan itu diwarnai hujan, tapi juga panas. Dan panaslah yang membuat sejumlah pembalap memutuskan untuk berbuat kreatif terhadap sepatu masing-masing.

Pertama-tama, ada juara Eropa Alexander Kristoff (UAE Team Emirates). Lihat fotonya. Sekilas, sepatu merek NW (Northwave) itu tidak diapa-apakan. Tapi kalau diperhatikan lebih dekat, di sekitar bagian “lidah,” Kristoff telah menggunting bagian ujungnya. Mungkin tujuannya supaya lebih nyaman di bagian engkel.

Sepatu Northwave Alexander Kristoff (UAE Team Emirates) yang digunting sedikit bagian "lidah"nya.

Lalu yang paling “kejam” adalah Simon Spilak, climber Katusha-Alpecin yang juga juara Tour de Suisse 2017. Timnya disponsori oleh Sidi, jadi semua pembalap memakai sepatu itu. Tampaknya, Spilak kurang puas dengan ventilasi pada sepatu Sidi Shot-nya. Lihat ada banyak lubang baru yang dia buat menggunakan pisau dan bor!

Plus, Spilak menggunting bagian atas “lidah” sepatu cukup ekstrem.

Sepatu Sidi Simon Spilak (Katusha-Alpecin) mengalami banyak modifikasi dengan gunting dan bor.

Kemudian ada Sep Vanmarcke (EF Education First-Drapac). Dia memakai sepatu Bont Vaypor S. Sebenarnya, ini sepatu sudah tergolong cukup lebar di bagian depan. Tapi ternyata masih kurang lebar untuk pembalap Belgia tersebut. Solusinya? Sebuah lubang kecil (dan kasar) di bagian samping luar.

Sepatu Bont milik Sep Vanmarcke (EF Education First-Drapac) dilubangi di bagian samping agar lebih lebar.

Terinspirasi dengan “kreatifitas” para pembalap dunia? Silakan ambil gunting, pisau, dan bor, dan siksa sepatu sepeda Anda! (mainsepeda)

foto : Josh Evans/Immediate Media, cyclingnews 

 

 

Populer

Para Cycling Sumbang Satu Medali Perak dan Dua Perunggu
Mengintip Setelan Sepeda Bintang Giro d’Italia 2018
Gunung Mahawu, Antara Surga dan Neraka
Poels Tercepat, Sanchez Masih Pimpin GC
Delapan Brompton Paling Diburu
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Serunya Bersepeda Keliling Pulau Bawean
Team Sky Segera Jadi Team Ineos?
Tambahan Tenaga dari Cyclist Kram dan Fotografer
Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau