Modifikasi Yeezy Boost Jadi Clipless  

| Penulis : 

Bosan dengan sepatu khusus sepeda clipless? Bentuknya gitu-gitu saja untuk yang MTB, sedangkan untuk yang road bike malah bentuknya membosankan dan kaku.

Buat pecinta sepeda fix gear atau city bike yang gaul dan keren pasti menggunakan sneaker itu tentu ingin tampil mewah. Mereka juga pasti paham tren Adidas Yeezy Boost 350 V2. Ya, di Indonesia sneaker yang “dikondangkan” oleh Kanye West itu harganya bisa mencapai 15 jutaan rupiah sepasangnya. Ingin bergaya bersepeda fixie pakai Yeezy dengan pedal cleat? Bisa!

Sebelum memodifikasi Yeezy, petinggi State Bicycle, Co menghubungi Kanye West untuk minta ijin. Begitu sang superstar memberikan restu, langsung sepasang Yeezy dikirim ke Jake Danklefs dari Dank & Co, Texas, Amerika Serikat untuk dimodifikasi bagian sol Yeezy. Kira-kira, cyclist Indonesia yang memiliki Yeezy tega nggak, ya? Wkwkwkw………

Berikut foto dan langkah memodifikasi Yeezy jadi clipless. (mainsepeda)

Langkah 1 : lepas sol sepatu Yeezy perlahan agar tidak rusak. Bisa menggunakan bantuan cutter dan acetone untuk melelehkan lem sepatu.  

Langkah 2 : ambil sepatu MTB merek DZR Minnas dan potong bodi serta sol karet untuk bisa mendapatkan sol karbonnya saja. 

Langkah 3 : bersihkan sol karbon sepatu DZR Minnas itu hingga benar-benar bersih. Karena ini akan dipasangkan ke sol sepatu Yeezy jadi lem harus benar-benar bisa lengket maksimal.

Langkah 4 : mal pemasangan sol karbon DZR ke sol karet Yeezy.

Langkah 5 : Lubang sol karet Yeezy tepat di tempat clipless.

Langkah 6 : Pasang sol karbon clipless ke sol karet Yeezy dengan menggunakan lem yang kuat daya rekatnya. 

Langkah 7 : Pasang kembali bodi sepatu Yeezy ke sol karet Yeezy yang sudah ada sol karbon clipless -nya menggunakan lem khusus sepatu.

Finish! Yeezy pertama yang dimodifikasi oleh Jake Danklefs dari Dank & Co menjadi sepatu sepeda clipless siap untuk dikirim ke State Bicycle Co. 

Foto : statebicycle

 

Populer

Wdnsdy AJ62: Performance Nyaman untuk Cyclist Indonesia
Kesalahan Cyclist Pemula: Duduk Mengangkang, Celana Dalam, atau...
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang
Hiyaaaaa, Sudah Muncul Pinarello Dogma F12
“Meditasi” ala Endot, Turing Ribuan Kilometer dengan Sepeda Lipat
Banyuwangi, Tempat Terbaik untuk Bersepeda di Indonesia
Specialized Diverge Makin Senggol Ranah MTB, Ada Versi Flat Bar
Jarak Kurang 30 Km, “Jorge” Lupa Damai
Customize Pakai Spidol dan Cat
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji