Jangan remehkan sepeda mountain bike (MTB). Evolusi dari suspensi sepeda khusus offroad ini kian berteknologi dengan segala kerumitan dan keruwetan bentuk. Lihat saja, sokbreker depan Lefty milik Cannondale yang keren dan terkenal itu.
Baru-baru ini, Cannondale mengupgradenya dengan seri Lefty Ocho yang kian wow. Tapi tahan dulu nafas Anda, coba lihat dua suspensi yang lebih wow ini. Satu dari Adroit Cycleworks Portland, Oregon, Amerika Serikat dan satu lagi dari Motion asal Prancis. Inspirasi suspensi unik ini adalah dari sepeda motor gede.
Adroit Cycleworks
Pabrik sepeda asal Portland, Oregon, Amerika Serikat ini membuat suspensi depan dengan sistem linkage fork. Sepasang garpu depan menjulang dari bawah memegang roda hingga ke atas sejajar head tube.
Fungsinya mulai bawah sebagai pegangan roda dan di atas tersambung ke 4 buah link. Keempat link ini bergerak naik turun mengikuti kondisi jalan.
Nah, gerakan naik turun ini ditahan oleh sokbreker yang dimensinya sama dengan sokbreker belakang sepeda MTB. Sistem 4 link dan sokbreker ini semuanya berada di area head tube.
Tujuan memakai satu sokbreker untuk depan ini adalah memudahkan penyetelan, perawatan dan meminimalisir kerusakan (daripada harus memperhatikan dua sokbreker di garpu).
Sayangnya, sistem ini membuat handling jadi kurang nyaman. Semakin as roda menjauh ke depan dari head tube maka handling belok membelok jadi kurang sensitif.
Adroit tidak hanya jago bikin suspensi. Tapi frame juga keren. Bagian pertigaan antara seat tube, top tube dan seat stay dibikin split. Chainstay sebelah kanan dipasang meninggi jadi rantai tidak akan menabrak chainstay. Sedangkan segitiga sebelah kiri belakang masih normal seperti MTB biasa sekaligus sebagai dudukan kaliper rem disc brake.
Motion E18 Leaf Spring
Begitu nama kaki depan untuk sepeda MTB ini. Berbeda dengan Adroit, Motion E18 ini benar-benar hanya membuat “kaki depan” jadi bisa dipasang di frame MTB apapun. Mereka mempunyai dua versi. Motion E18 untuk roda depan 27 inchi dan Motion E18+ untuk roda depan 29 inchi.
Keunikannya, menggunakan per sistem daun (leaf). “Daunnya” berbahan karbon kevlar yang tebal, disebut The Wave. Perusahaan asal Prancis ini memasang The Wave di fork sebelah kanan. Fork sebelah kiri dipasang sokbreker (yang disebutnya The Flow). Fungsinya mengimbangi kelenturan dari per daun sebelah kanan.
Cara kerjanya, apabila suspensi roda depan bekerja, maka gerakan roda depan akan mundur ke belakang dan membuat per daun meregang. Suspensi depan seharga EUR1900 ini sudah bisa diorder mulai bulan Juni dan akan dideliveri bulan September 2018. (mainsepeda)