Tour de France (TdF) adalah lomba terbesar di dunia, dengan hadiah terbesar pula di arena balap sepeda. Pada edisi 2018 yang berlangsung 7-29 Juli nanti, total hadiah yang diberikan untuk semua kategori, termasuk hadiah harian, akan menembus angka 2 juta Euro, atau di atas Rp 30 miliar.

Apakah itu angka yang dahsyat? Sebenarnya tidak. Bahkan, tiap tahun selalu keluar tulisan/komentar tentang betapa “kecil”-nya hadiah TdF. Tidak sebanding dengan kehebohannya, apalagi biaya partisipasinya.

Hadiah Tour de France 2018 untuk green dan polkadot jersey masing-masing 25 ribu euro, pemenang white jersey mendapatkan 20 ribu Euro dan juara TdF 2018 yellow jersey mengantongi 500 ribu Euro. 

Sebagai perbandingan, nilai total hadiah itu tidak apa-apanya dengan nilai kontrak pembalap-pembalap paling top. Kabarnya, Chris Froome digaji dua kali itu di Team Sky per tahun. Peter Sagan, disebut termahal di WorldTour saat ini, digaji tiga kali lipatnya.

Dari nilai yang “kecil” itu, porsi terbesar diberikan kepada juara general classification (GC) alias pemenang yellow jersey di akhir lomba. Mencapai seperempatnya, alias 500 ribu Euro. Plus, “uang saku” 500 Euro untuk setiap hari dia mengenakan yellow jersey itu.

Menjadi juara etape di TdF adalah impian banyak pembalap, yang kebanyakan tidak akan bisa jadi juara keseluruhan. Tapi, gengsinya akan jauh lebih besar daripada hadiahnya. Karena 21 etape TdF masing-masing hanya memberi hadiah 11 ribu Euro. Finis di urutan 20 di tiap etape? Lumayan, dapat 300 Euro.

Uang hadiah itu memang disebar untuk banyak kategori. Setiap point sprint di tengah-tengah etape ada hadiahnya. Menjadi pembalap pertama yang melewati tanjakan tinggi di tengah etape juga ada hadiahnya. Apabila tanjakan itu kategori HC (hors categorie) alias terberat, pembalap pertama yang melewatinya dapat 800 Euro (tak sampai Rp 15 juta).

Walau ada tanjakan-tanjakan khusus (kondang), yang hadiahnya bisa mencapai 5.000 Euro.

Lalu bagaimana dengan para sprinter yang meraih green jersey sebagai juara points classification? Juga para climber yang merebut jersey polkadot? Hadiahnya ternyata kecil, masing-masing hanya 25 ribu Euro.

Untuk pembalap muda terbaik (white jersey), hadiahnya 20 ribu Euro. Sedangkan tim yang memenangi team classification mendapatkan 50 ribu Euro.

Sekarang bayangkan, Peter Sagan akan tampil di TdF 2018 dengan ambisi khusus: Merebut green jersey untuk kali keenam dalam karirnya. Secara finansial, ini berarti pembalap dengan gaji terbesar akan tampil habis-habisan Juli 2018 ini demi mendapatkan hadiah 25 ribu Euro!

Peter Sagan berambisi merebut green jersey keenam di Tour de France 2018 dan akan mendapatkan hadiah 25 ribu Euro.

Dan kemungkinan besar, dia tidak akan menerima utuh hadiah itu, karena semua tim biasanya akan membagi hadiah untuk semua pembalap dan staf!

Cycling, oh, cycling, kadang pengorbanannya tidak setara dengan hadiahnya! (bersambung)

 

Hadiah Tour de France 2018

- Total Hadiah: Lebih dari 2 juta Euro

General Classification:

Juara 1 (yellow jersey) – 500 ribu Euro

Juara 2 – 200 ribu Euro

Juara 3 – 100 ribu Euro

Point Classification, Moutain Classification:

Masing-masing juara dapat 25 ribu Euro

Young Rider Classification:

Juara dapat 20 ribu Euro

Team Classification:

Juara dapat 50 ribu Euro

 

- Plus hadiah kemenangan per etape, bonus-bonus sprint dan KOM, pembalap paling agresif, dan lain-lain.

 

Foto : Sunada

 

Populer

Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Anda Layak Dapat ‘Star’
Dari Garasi Jadi Penyumbang Pajak
Ayo Bikin Bromo Warna-Warni!
Saling Respect, Tidak Peduli Sudah Kenal atau Belum
Alaphilippe Gagalkan Rekor Valverde
Wilier Turbine: Bikin Traveling Tidak Menegangkan
Giro d’Italia 2018: Time Trial Pembuka Penuh Perhitungan
Giro d’Italia 2018: Perfect Start Tom Dumoulin di Jerusalem
Giro d’Italia 2018: Debut Sepeda dan Aksesori Baru