Grupset Rotor 13-speed Ini Bisa Mengubah Dunia!

| Penulis : 

Dunia sedang bersiap-siap untuk menyerap grupset 12-speed dari para produsen utama, Shimano, SRAM, dan Campagnolo. Dari Spanyol, Rotor menyiapkan opsi “melompat.” Yaitu ke grupset 13-speed yang bersifat modular. Maksudnya, kompatibel untuk semua jenis sepeda. Mulai road, MTB, dan khususnya yang sekarang sedang booming: Gravel atau all-road.

Grupset Rotor ini mencuri perhatian di Eurobike 2018, pameran sepeda paling bergengsi dunia, yang berlangsung mulai Minggu, 8 Juli lalu.

Grupset hydraulic ini punya nama sederhana: “1x13.” Ya, ini grupset 1x (baca: wan-bai), alias hanya satu chainring di depan. Lalu dibarengi dengan sproket 13-speed di belakang.

 

Rotor 1x13 dengan satu chainring di depan dan 13 pilihan gir di sproket belakang.

Dengan semakin populernya konsep 1x, didorong oleh dunia MTB dan gravel bike, mulai banyak yang bilang bahwa masa depan memang bakal hanya butuh satu chainring. Bahwa ada kendala selisih antara satu gir dengan yang lain terlalu jauh, sehingga cadence-nya saat mengayuh tidak smooth dan terasa “lompat-lompat,” akan teratasi oleh semakin banyaknya sproket.

Nah, 12-speed ternyata belum jadi solusi. Menurut Rotor, harus lompat ke 13-speed. Mereka membandingkannya dengan logika teknis.

Dengan grupset 2x11, seperti yang kebanyakan beredar sekarang, di atas kertas memang ada 22-speed. Tapi, kalau mau diperhatikan angkanya, jumlah “speed” yang bisa dipakai sebenarnya hanya 14. Karena ada overlap antara kombinasi chainring dan sproket.

Jadi, konsep 1x13 sebenarnya sudah sangat mirip dengan 2x11 dalam hal fungsi gir.

Sproket Rotor 13 speed kombinasi 10-52 untuk MTB.

Seperti sudah disinggung, Rotor 1x13 ini bisa untuk semua sepeda. Tinggal beli komponen yang dibutuhkan, misalnya shifter ala road atau MTB.

Bagian belakangnya sesuai selera dan kebutuhan. Ada empat pilihan sproket. Ada 10-36 dan 10-39 untuk road dan gravel, ada 10-46 dan 10-52 untuk MTB. Atau silakan pakai 10-52 untuk road kalau memang ingin!

Pilihan chainring depan juga banyak. Untuk road, ada 38, 40, 42, 44, 46, 48, 50, 52, hingga 54. Untuk MTB dari 26 hingga 40. Semua memberi kombinasi pilihan gir yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan. Plus, karena ini Rotor, ada yang Q-rings alias oval.

Apakah kita harus ganti sepeda secara radikal, atau memasang freehub yang sama sekali baru? Ternyata juga tidak. Sproket 13-speed Rotor ini bisa dipasang di Shimano HG freehub, dengan bantuan lock ring khusus.

Dan untuk membuka peluang penyebaran, Rotor merilis freehub 13-speed pada Rvolver hub yang mereka buat. Namun, freehub itu tidak mereka “paten mati,” alias semua produsen bebas menconteknya tanpa dikenakan biaya. Targetnya tentu untuk mempermudah produsen-produsen wheelset dan hub untuk merilis produk khusus untuk Rotor 1x13.

freehub 13-speed Rotor Rvolver bebas dicontek semua produsen untuk mempermudah produsen wheelset dan hub untuk merilis produk khusus untuk Rotor 1x13.

Hingga saat ini, belum ada detail lengkap tentang berat total dan harga. Namun, jangan heran kalau informasinya akan terus keluar dalam waktu dekat ini! (mainsepeda)

Foto : Bikeradar

Populer

Celilo High Climber: Luar Kayu Dalam Karbon
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Tim-Tim WorldTour Mana yang Ganti Sepeda untuk 2020?
Stem Sekaligus Power Bank
Usia Lebih Tua 20 Tahun, Finis Lebih Cepat 15 Menit
AG2R La Mondiale Ganti Pakai Sepeda Eddy Merckx
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Ada Campagnolo Super Record 12-Speed EPS di Tour Down Under
Shimano Rilis Sepatu dan Kacamata S-Phyre Edisi Aurora