Peter Sagan Menang Lagi, Terus Pakai Green Jersey

| Penulis : 

Etape 5 Tour de France (TdF) 2018, Rabu, 11 Juli, merupakan etape unik. Tidak ada gunung, tapi naik-turun sepanjang hari, dengan finis di bukit. Etape ini terlalu berat bagi para pure sprinter, tapi memberi kesempatan bagi para climber untuk bertarung melawan para puncheur.

Etape 5 Tour de France yang hilly sepanjang rute ini memberi kesempatan climber untuk bertarung dengan para puncheur.

Benar saja, di penghujung etape sepanjang 204,5 km itu, kelompok climber seperti Christopher Froome (Team Sky), Vincenzo Nibali (Bahrain-Merida), dan Alejandro Valverde (Movistar) mencoba peruntungan mengejar kemenangan. Mereka melawan sejumlah puncheur seperti Greg Van Avermaet (BMC), Philippe Gilbert (Quick-Step Floors), dan pembalap “ajaib” Peter Sagan (Bora-Hansgrohe).

Hasilnya? Dia punya punya kemampuan ekstra untuk sprint yang meraih kemenangan. Dan dia adalah Peter Sagan, sang juara dunia tiga kali.

Pembalap Slovakia itu berhasil menang untuk kali kedua di TdF 2018 ini. Dia menang adu sprint lawan Sonny Colbrelli (Bahrain-Merida). Itu berarti, Peter Sagan semakin memperkuat posisinya di puncak points classification, terus melangkah mantap untuk merebut green jersey keenam dalam karirnya.

Peter Sagan menang adu sprint lawan Sonny Colbrelli (Bahrain-Merida) makin memperkuat posisinya di puncak points classification.

Etape 5 dari Lorient menuju Quimper ini memang tergolong hilly. Ada beberapa tanjakan “ringan,” kategori 3 atau 4, bertebaran khususnya pada separo akhir rute.

Sejumlah breakaway mencoba mengejar keberuntungan, tapi peloton tak mau memberi mereka kesempatan. Pace begitu tinggi, sehingga para pure sprinter, yang nota bene sulit menanjak, harus menyerah sebelum finis.

Ketika etape masih tersisa 15 km, rombongan sprinter seperti Andre Greipel (Lotto-Soudal), Mark Cavendish (Dimension Data), Marcel Kittel (Katusha-Alpecin), dan Dylan Groenewegen (LottoNL-Jumbo) sudah tercecer 11 menit di belakang peloton.

Fernando Gaviria (Quick-Step Floors), pemenang Etape 1 dan 4, juga tercecer di belakang peloton.

Tak sampai 2 km sebelum finis, Team Sky tancap gas di depan. Bahkan, kapten mereka Chris Froome ikut tancap gas di depan. Baru pada kilometer terakhir, ketika jalan mendangak ke atas dan meliuk, kelompok climber dan puncheur unggulan berkumpul menuju finis. Setelah itu terjadi adu sprint, dan dalam hal ini Sagan tak lagi punya musuh!

Peter Sagan mengaku beruntung bisa memenangkan Etape 5 ini.

Walau menang secara meyakinkan, Sagan ternyata mengaku beruntung bisa menang. “Saya sedikit beruntung karena Colbrelli hampir saja menang. Rekan-rekan setim saya telah bekerja baik, sejak pertengahan etape sudah berada di depan. Mereka membawa saya ke posisi yang baik di tanjakan terakhir,” ucapnya.

Dengan hasil Etape 5 ini, ada sedikit perubahan di papan atas general classification (GC). Berkat bonus waktu, Philippe Gilbert naik ke peringkat tiga, menggeser Geraint Thomas (Team Sky). Greg Van Avermaet masih aman memakai yellow jersey untuk etape selanjutnya.

Berkat bonus waktu di Etape 5 ini, Philippe Gilbert (Quick-Step Floors) naik ke peringkat tiga, menggeser Geraint Thomas (Team Sky).

Etape 6, Kamis, 12 Juli, akan kembali menawarkan medan “acak.” Etape ini berakir di Mur de Bretagne, sebuah tanjakan pendek tapi curam. Sekali lagi, etape ini akan menjadi perebutan seru para climber melawan para puncheur. Dan Mur de Bretagne sedikit lebih menguntungkan para jago tanjakan.

Akankah para unggulan GC meraih kemenangan pertama mereka di TdF 2018 ini? Seperti tulisan stiker yang menempel pada sepeda Peter Sagan: “We’ll See.” (mainsepeda)

Hasil Etape 5 Tour de France 2018 (Top Ten)

1. Peter Sagan (Slovakia), Bora-Hansgrohe 4 jam 48 menit 6 detik

2. Sonny Colbrelli (Italia), Bahrain-Merida

3. Philippe Gilbert (Belgia), Quick-Step Floors

4. Alejandro Valverde (Spanyol), Movistar

5. Julian Alaphilippe (Prancis), Quick-Step Floors

6. Daniel Martin (Irlandia), UAE Team Emirates

7. Greg Van Avermaet (Belgia), BMC

8. Soren Kragh Andersen (Denmark), Team Sunweb

9. Andrea Pasqualon (Italia), Wanty-Groupe Gobert

10. Vincenzo Nibali (Italia), Bahrain-Merida

General Classification (setelah 5 dari 21 Etape)

1. Greg Van Avermaet (Belgia), BMC 18 jam 22 menit 00 detik

2. Tejay van Garderen (AS), BMC + 2 detik

3. Philippe Gilbert (Belgia), Quick-Step Floors + 3 detik

4. Geraint Thomas (Inggris), Team Sky + 5 detik

5. Julian Alaphilippe (Prancis), Quick-Step Floors + 6 detik

6. Bob Jungels (Luksemburg), Quick-Step Floors + 9 detik

7. Tom Dumoulin (Belanda), Team Sunweb + 13 detik

8. Soren Kragh Andersen (Denmark), Team Sunweb + 13 detik

9. Rigoberto Uran (Kolombia), EF Education First-Drapac + 37 detik

10. Rafal Majka (Polandia), Bora-Hansgrohe + 52 detik

Foto : Bettini, Getty,TDW

Populer

Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Siap Minggat dengan Brompton Explore (Unboxing dan First Ride)
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Swap Meet Pertama di 2020, Berhasil Jual Brompton Explore
Zipp 303 Firecrest Terbaru Tantang Kita Ubah Pola Pikir
Tao Geoghegan Hart Juara Overall, Filippo Ganna Sapu Time Trial
Podcast Main Sepeda Eps 37: Etika E-Bike, untuk Transportasi atau Sport?
Inikah Tahun Richie Porte Juara Tour de France?