Etape 9 Tour de France (TdF) 2018, Minggu, 15 Juli, berlangsung sesuai prediksi. Etape “Mini Paris-Roubaix” melewati 22 km jalanan berbatu ini berbumbu drama dan kecelakaan. Para jagoan classic bersaing di depan, sementara para unggulan general classification (GC) jumpalitan.

Dylan Groenewegen mengalami kecelakaan di Etape 9 Tour de France.

Di penghujung etape sejauh 156,5 km menuju Kota Roubaix tersebut, tiga pembalap berhasil melarikan diri. Dua di antaranya adalah mantan pemenang Paris-Roubaix, yaitu juara 2015 John Degenkolb (Trek-Segafredo) dan juara 2017 Greg Van Avermaet (BMC). Plus juara nasional Belgia Yves Lampaert (Quick-Step Floors).

Memasuki kilometer terakhir, ketiga pembalap saling menunggu dan melihat, tidak ada yang mau sprint duluan. Dengan hanya sekitar 250 meter sebelum garis, mau tak mau John Degenkolb –sprinter terbaik di grup kecil ini-- harus tancap gas. Dan dia mampu membendung yang lain, menjadi pemenang Etape 9 ini.

John Degenkolb berhasil memenangkan "Mini Roubaix" Etape 9 Tour de France. 

Usai etape, Degenkolb tampak begitu emosional. Wajar, ini kemenangan besar pertamanya sejak mengalami kecelakaan saat latihan di Spanyol, 2016 lalu. Waktu itu, seorang nenek mengemudikan mobil melawan arah, menabrak rombongan pembalap termasuk Degenkolb. Waktu itu, salah satu jari Degenkolb nyaris diamputasi.

Pure happiness. Saya telah mengejar kemenangan begitu lama. Sulit menjelaskan rasanya,” kata pembalap Jerman itu di Roubaix.

Degenkolb mendedikasikan kemenangan ini untuk seorang sahabat yang baru meninggal. Sahabat yang percaya Degenkolb masih mampu menjadi seorang juara, di saat banyak orang tak lagi percaya.

“Tidak mungkin saya meraih kemenangan lebih dramatis, lebih menyenangkan, lebih fantastis dari ini,” tandas Degenkolb, yang mengendarai sepeda Trek Domane SLR di etape berbatu ini.

Bagi Van Avermaet, finis di urutan kedua terus memberinya hak mengenakan yellow jersey. Minimal menghapus kekecewaan BMC, yang hari itu mengalami begitu banyak bencana.

Hanya 10 km setelah start, andalan GC mereka, Richie Porte, harus keluar dari TdF karena kecelakaan dan cedera bahu. Andalan selanjutnya, Tejay van Garderen, harus kehilangan banyak waktu juga karena jatuh. Setelah Etape 9 ini, BMC benar-benar harus mengevaluasi apa target mereka di 12 etape yang tersisa. Karena jelas sudah bukan lagi mengejar GC.

Sejak Etape 9 ini, Richie Porte keluar dari lomba Tour de France 2018.

Van Avermaet bukanlah climber, jadi dia mungkin tidak akan lama lagi mengenakan jersey pemimpin lomba tersebut.

Dan di etape ini, para unggulan memang jumpalitan.

Christopher Froome, andalan Team Sky, sempat jatuh walau kembali balapan. Begitu pula salah satu pendampingnya, Michal Kwiatkowski.

Froome dan Kwiatkowski sempat mengalami jatuh bangun di Etape 9 Tour de France. 

Mikel Landa, salah satu dari tiga kapten Movistar, juga sempat jatuh dan kehilangan waktu.

Romain Bardet, harapan utama Prancis yang membalap untuk AG2R La Mondiale, berkali-kali mengalami masalah sepeda. Dia pun kehilangan banyak waktu.

Rigoberto Uran, runner-up TdF 2017 dan andalan EF Education First-Drapac, juga sempat jatuh dan kehilangan banyak waktu.

Itu berarti, terjadi acak besar pada klasemen GC sementara, sekaligus semua pihak harus “mengkalibrasi ulang” situasi, posisi, dan kemungkinan-kemungkinan pada 12 etape tersisa.

Kalau melihat klasemen GC usai Etape 12, maka Team Sky tampak pada posisi kuat. Geraint Thomas masih di urutan dua GC, sedangkan Chris Froome naik ke peringkat delapan. Jadi tim Inggris ini punya dua opsi yang bisa “dimainkan” saat lomba menuju pegunungan pada dua pekan terakhir.

Setelah sembilan hari berturut-turut berlomba, Senin ini, 16 Juli, adalah hari libur TdF 2018. Semua tim akan istirahat sekaligus berdiskusi menyiapkan strategi, karena setelah ini etape-etape gunung bakal mendominasi.

Termasuk Etape 10, Selasa, 17 Juli. Hari itu, persaingan GC yang sebenarnya resmi dimulai! (mainsepeda)

Foto : Getty, Bettini, Twitter Tour de France 

 

 

 

Hasil Etape 9 Tour de France 2018 (Top Ten)

1. John Degenkolb (Jerman) Trek-Segafredo 3:24:26  

2. Greg Van Avermaet (Belgia) BMC Racing Team    

3. Yves Lampaert (Belgia) Quick-Step Floors    

4. Philippe Gilbert (Belgia) Quick-Step Floors 0:00:19  

5. Peter Sagan (Slovakia) Bora-Hansgrohe    

6. Jasper Stuyven (Belgia) Trek-Segafredo    

7. Bob Jungels (Luksemburg) Quick-Step Floors    

8. André Greipel (Jerman) Lotto Soudal 0:00:27  

9. Edvald Boasson Hagen (Norwegia) Dimension Data    

10. Timothy Dupont (Belgia) Wanty-Groupe Gobert    

General classification setelah 9 dari 21 Etape 

1. Greg Van Avermaet (Belgia) BMC Racing Team 36:07:17  

2. Geraint Thomas (Inggris) Team Sky 0:00:43  

3. Philippe Gilbert (Belgia) Quick-Step Floors 0:00:44  

4. Bob Jungels (Luksemburg) Quick-Step Floors 0:00:50  

5. Alejandro Valverde (Spanyol) Movistar Team 0:01:31  

6. Rafal Majka (Polandia) Bora-Hansgrohe 0:01:32  

7. Jakob Fuglsang (Denmark) Astana Pro Team 0:01:33  

8. Chris Froome (Inggris) Team Sky 0:01:42  

9. Adam Yates (Inggris) Mitchelton-Scott    

10. Mikel Landa (Spanyol) Movistar Team

 

Populer

Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Penyelenggara Baru, Rute Senangkan Sprinter
Cyclist Tak Suka Istri Perhatian
Cavendish Belum Habis, Mantap Tatap Tour de France
Ada Timing Chip untuk Peserta Bromo KOM
Lebih Ringan, Mulus, dan Universal
reTyre, Semenit Ganti Tapak Ban Sepeda
Main MTB di Bogor, ke Mana Aja?
Ted King dan Keough Juara Dirty Kanza, Acker dan Rusch Menang Edisi 563 Km
Selalu Ada Cerita Lucu dan "Dusta" di Setiap Gowesnya