Makin Dipercaya Brand Nasional

| Penulis : 

Semakin berkembang dan besar, itulah Ratjoen Cycling Club (RatjoenCC) Malang. Di usianya yang menginjak lima tahun, RatjoenCC kian serius dan memperkuat visinya dalam berkomunitas.

“RatjoenCC ingin merangkul semua komunitas sepeda di Malang Raya. Meskipun mereka memiliki komunitas sendiri tapi RatjoenCC diharapkan bisa menjadi wadah mereka,” buka Irawan Djakaria, penasihat RatjoenCC.

Untuk mewujudkan itu, RatjoenCC mengadakan acara besar-besaran hari Minggu, 5 Agustus yaitu launching jersey tahunan. “Jersey ini kita gunakan hingga akhir 2019. Jadi mulai saat ini, kami melaunching jersey satu kali setiap tahun. Tidak lagi dua kali setahun seperti sebelumnya,” imbuh Irawan.

Lebih dari 200 cyclist berfoto bersama di Jatim Park 3 Dino Mall.

Mendukung acara ini, riding jadi kewajiban. Apalagi di Malang, climbing pasti jadi menu utama. Berangkat dari Reborn Café jalan Guntur, Malang jam 6 pagi, sekitar 220 cyclist gowes bareng menanjak menuju kawasan Kucur. Untuk grup fast ditambah menanjak ke daerah Amerta Hill dan Jalibar. Lalu bertemu finis di Jatimpark 3 Dino Mall.

“Kami bagi dua rute, short dan fast. Tujuannya agar bisa mengakomodasi cyclist yang tidak terlalu kuat tapi ingin ikut menikmati tanjakan Malang,” bilang Elbert, ketua panitia launching jersey 2019.

Terlihat komunitas Surabaya Road Bike Community (SRBC), FreedomCC, FratzCC, Ijen Cycling Club (ICC), GTA (Gowes Tahes) dan PJCC ikut serta memeriahkan acara launching jersey RatjoenCC.

Riding and climbing dibagi menjadi dua grup yakni grup fast dan short untuk mengakomodasi semua kemampuan cyclist yang ikut memeriahkan launching jersey 2019 RatjoenCC.

Setiba di Jatim Park 3 Dino Mall, seluruh peserta diajak foto bersama. “Setelah foto-foto, acara dilanjutkan makan dan potong tumpeng bersama para sponsor,” tutur Pudjiyanto Oentoro, ketua RCC.

Tahun ini, Pudjiyanto menambahkan, pendapatan dari sponsor untuk jersey tahunan RatjoenCC meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. “Tentu ini menambah semangat kami untuk memasyarakatkan sepeda dan memperluas jaringan komunitas sepeda RatjoenCC.”

Sponsor utama datang dari sepeda Trek. “Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan RatjoenCC. Karena kami ingin menaikkan brand awareness Trek di kalangan komunitas sepeda dan di Jawa Timur umumnya,” tutur Roy Wirjana, National Sales Manager PT. Wahana Inti Utama, distributor sepeda Trek di Indonesia.

Roy Wirjana berharap brand awareness Trek akan meningkat setelah bekerjasama dengan RatjoenCC.

Pria pengguna Trek Emonda SL ini terkesan dengan keakraban dan kekompakan semua anggota RatjoenCC. “Tidak pakai EO, acara ini dikerjain sendiri. Keren sekali membuktikan kesolidan mereka,” imbuhnya.

Selain Trek, ada juga Hartono Elektronika yang menjadi sponsor. Roy Soeprapto, bos Hartono Elektronika juga penggila cycling. “Semua anggota RatjoenCC adalah target market kami, jadi tidak ada salahnya kami bekerjasama yang saling menguntungkan,” tukas pemilik Trek Madone 9 Spartacus.

Roy Soeprapto yakin kolaborasi antara Hartono Elektronika dengan RatjoenCC akan membawa manfaat.

Satu lagi, OVO, aplikasi yang dapat digunakan untuk bertransaksipun menjadi sponsor di jersey RatjoenCC 2019. OVO mempunyai kewajiban untuk mendorong masyarakat menjadi cashless, sehingga dengan masuk ke komunitas sepeda diharapkan penetrasi dapat lebih maksimal.

“Bersepeda tidak perlu bawa uang. Jelas lebih aman, kan! Cukup punya aplikasi OVO di smartphone sudah bisa digunakan untuk membayar misalnya makan atau beli sesuatu,” tutur Unggul Riady, bos PT. Visionet Internasional.         

Irawan mengaku sangat gembira dengan banyaknya kepercayaan dari perusahaan besar (brand nasional). Selain tiga perusahaan tersebut, ada juga Djati Lounge, AllMountainStyle, Rukun Makmur, Parasol, SUB jersey, Tigon Construction Equipment, dan Jatim Park 3.

Dari kiri : Ronny Sendjojo (Jatim Park Group), Irawan Djakaria (RatjoenCC), Elbert (RatjoenCC), Unggul Riady (OVO), Bagus Ramadhani (SUB Jersey), Ng Martanto (Rukun Makmur), Effendi (Parasol), Djoenedi (Trek), Henry Gunawan (AllMountainStyle) dan Rizal (Hartono Elektronika). 

“Sebagai kewajiban dan ucapan terima kasih kami, jersey 2019 pasti akan digunakan di setiap turing resmi RatjoenCC hari Selasa, Kamis dan Minggu agar brand sponsor terekspos. Biasanya sih rute ke kawasan Kucur atau ke Batu,” bilang Irawan.

Selain rute itu, RatjoenCC mengadakan turing resmi bulanan yang full support dengan mobil loading, makan, dan minum. “Rute ini biasanya agak panjang bisa menuju Wonokitri, gunung Bromo atau pantai Malang selatan,” imbuh Pudjiyanto.

Nah, mendukung visi memasyarakatkan olahraga sepeda, siapapun boleh bergabung. Tidak ada syarat yang berat. Cukup membeli jersey seharga 500 ribu. “Selain dapat jersey, juga mendapatkan e-money Mandiri senilai lima puluh ribu rupiah. Dan full support selama turing resmi bulanan,” tutup Elbert yang menargetkan 400 cyclist membeli jersey RatjoenCC 2019 ini. (mainsepeda)

 

Surabaya Road Bike Community (SRBC) ikut menghadiri acara launching jersey 2019 RatjoenCC.

FreedomCC Surabaya menghadiri launching jersey 2019 RatjoenCC.

Ijen Cycling Club (ICC) salah satu klub besar di Malang ikut serta dalam acara launching jersey 2019 RatjoenCC.

 

Populer

Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Siap Minggat dengan Brompton Explore (Unboxing dan First Ride)
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Swap Meet Pertama di 2020, Berhasil Jual Brompton Explore
Zipp 303 Firecrest Terbaru Tantang Kita Ubah Pola Pikir
Tao Geoghegan Hart Juara Overall, Filippo Ganna Sapu Time Trial
Podcast Main Sepeda Eps 37: Etika E-Bike, untuk Transportasi atau Sport?
Inikah Tahun Richie Porte Juara Tour de France?