Syukuran Sekaligus Berbagi Untuk Sesama

| Penulis : 

Tidak mudah mencapai usia seperempat abad untuk sebuah komunitas sepeda. Sudah banyak evolusi yang dilalui oleh KGB (Kelapa Gading Bikers). “Bermula tahun 1993 lalu sebagai komunitas kecil bersepeda MTB, lalu berkembang ke road bike. Juga sempat bermain motor gede dalam sepuluh tahun terakhir. Lalu dua tahun terakhir mulai main lari,” buka Benny Yahya, Ketua KGB.

Kelapa Gading Bikers (KGB) merayakan ulang tahun ke-25 di Royal Tulip, Gunung Geulis, Jawa Barat, Sabtu-Mingu 11-12 Agustus. 

Meski beragam kegiatan sport menyatu di KGB, Benny dan pengurus lain tetap bisa mempertahankan eksistensi KGB. Puncaknya adalah acara syukuran ulang tahun ke-25 tahun hari Minggu, 12 Agustus di hotel Royal Tulip Gunung Geulis, Jawa Barat.

Sebagai komunitas sepeda, ride tentu jadi menu wajib. Sekitar 90 cyclist anggota KGB berangkat dari Green Door Kitchen, Kelapa Gading Sports Mal hari Sabtu, 11 Agustus jam 5.30 pagi.

Setelah ride sejauh 52 km, rombongan berhenti untuk istirahat di Indomaret Warung Jambu. Demi kebersamaan, kecepatan saat berpeloton dijaga di 30 km/jam dan setelah mencapai tanjakan di kawasan Gadog, peloton terpecah terbagi menjadi beberapa kelompok.

Riding dari Jakarta menuju Royal Tulip sejauh 86 km jadi menu wajib saat ulang tahun KGB ke-25 tahun.

Pitstop kedua dilakukan di Bakmi Golek Ciawi setelah mencapai jarak 73 km. Selepas pitstop dua, bersepeda 13 km menuju finis di hotel Royal Tulip, Gunung Geulis.

“Sengaja rute riding ini tidak terlalu jauh agar peserta tidak capai dan bisa menikmati pemandangan di Gunung Geulis apalagi banyak peserta yang membawa serta keluarga. Bisa berenang, kuliner atau sekedar jalan-jalan menikmati hawa dingin,” tutur Benny.

Sesampai di hotel Royal Tulip, ternyata baru bisa masuk ke kamar pukul 15.00. Jadi masih banyak waktu untuk bersantai di ballroom.

“Salah satu sponsor acara kami, Nutrilite memberikan pelayanan timbang badan dan mengetahui kondisi fat dalam tubuh. Juga ada presentasi pentingnya kebutuhan dasar nutrisi sehat optimal dan testing produk minuman protein yang diperlukan untuk cyclist. Presentasi diberikan oleh Robert dan Sonja, leader Nutrilite. Kebetulan Sonja adalah atlet triathlon dan teman cycling kami,” tutur Hermansyah Handoko, Sekjen KGB.

Sonja dari Nutrilite sedang mengukur berat badan Hermansyah Handoko (kanan). 

Malam harinya, diadakan acara gala dinner yang dihibur dengan tarian belly dance. Seperti acara ulang tahun pada umumnya, ada kue tart yang siap dipotong dan disantap bersama. Dalam sambutannya, Benny sangat mengapresiasi teman-teman member KGB.

“KGB ini komunitas yang tidak terlalu banyak aturan. Bebas saja selama membuat member senang bisa dijalankan. Yang penting saling mendukung untuk kepentingan bersama. Untuk mempererat hubungan. Tiap akhir tahun kita mengadakan ride sejauh tahun yang akan dilalui. Misal akhir tahun 2017 lalu tanggal 30 Desember kita mengadakan ride keliling jakarta sejauh 201.8 km,” tutur Benny.

Benny Yahya (tengah), Ketua KGB bersama teman saat turing ulang tahun KGB ke-25 tahun.

Tak hanya Benny, Hermansyah Handoko juga menambahkan, setiap pengurus KGB harus siap melayani, itu kunci utama eksistensi KGB. “Kita bisa bertahan karena kita rendah hati, siap dikritik dan kita ini menyatu saling memiliki, ‘all for one and one for all’,” bilang om Kodok, sapaan akrabnya.

Panitia inti perayaan ulang tahun ke-25 KGB. Dari kiri : Hermansyah Handoko (Sekjen KGB), Mia, Pudjiastuti Arifin (bendahara KGB), Eddy Susilo (Wakil Ketua KGB), Febrian. A. Samto, Benny Yahya (Ketua KGB) dan Max Mario.

Setelah kata sambutan, tibalah saatnya KGB berbagi. “Dengan dukungan sponsor dari Cervelo dan Focus. Kami melelang dua buah frame Cervelo R3 dan S3 serta satu buah frame Focus Izalco Max. Uang hasil lelang akan diberikan pada panti asuhan dan korban gempa Lombok. Lelang start dari angka 20 juta dan sekali tawar naik satu juta rupiah,” bilang Hermansyah.

Alhasil, Benny Yahya memenangkan lelang Focus Izalco Max, Arief Tjahjadi memboyong Cervelo S3 dan Jonsen Kurniawan membawa pulang Cervelo R3. “Acaranya rapi, keren, simpel dan guyub. Dengan lelang tiga unit frame ini kami mendukung KGB agar bisa jadi lebih besar dan eksis selamanya,” tukas Ronny Setiawan, bos Cervelo dan Focus Indonesia.

Arief Tjahjadi, pemenang lelang frame Cervelo S3. 

Ronny juga memberikan advance bike fitting kepada ketiga pemenang lelang itu. “Sebagai bentuk komitmen kami memajukan olahraga sepeda di Indonesia,” imbuh pria ramah ini.

Selain syukuran di Royal Tulip yang dikemas perayaan khusus member internal komunitas, KGB juga akan merayakan ulang tahun ke-25 bersama komunitas se-Jawa Barat.

“Tanggal 6 oktober, kami akan mengadakan acara di Bandung. Bekerjasama dengan komunitas Bandung-BJB Pasundan Etape 120K (www.etapepasundan.com). Panitia diambil dari member komunitas jadi acara ini bisa dinikmati oleh member lain dan komunitas lain juga. Tujuannya memberi kepuasan untuk para pesepeda dan kebersamaan serta saling mendukung sesama cyclist,” tutur Benny.

Perayaan ulang tahun "perak" ini berlangsung sukses berkat dukungan dari Cervelo dan Focus Indonesia, Nutrilite, STRIVE, C2C Bike, Indomaret dan Oakley Indonesia. (mainsepeda)

 

 

Populer

Bananabotcage , Bawa Pisang Semudah Bidon  
Pesona Selo “Ring of The Fire”, Sensasi Menanjak Membelah Merapi dan Merbabu
Bosan Gowes di Jalan? Ke Laut Aja…
FSA dan Ritchie Sembunyikan Kabel di Semua Sepeda
Meriah Menanjak dengan 15 Warna Jersey
De Rosa SK Pininfarina: Logo Baru, Frame Aero Baru
BMC Rilis Sepeda Gravel URS, Andalkan Micro Travel Technology
Sekejap Ubah Manual Shifting Jadi Elektrik
Inilah Sepeda dan Komponen WorldTour Team 2018
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji