Pembalap muda Spanyol, Oscar Rodriguez, berhasil mengejutkan semua orang dan merebut Etape 13 Vuelta a Espana 2018, Jumat, 7 September. Pembalap Euskadi-Murias berusia 23 tahun itu dengan tenang meninggalkan dan menyalip nama-nama besar di tanjakan penutup ekstrem La Camperona, yang memiliki kemiringan hingga lebih dari 20 persen!

Menjelang km terakhir (dari total 174,8 km), Rodriguez menyalip Rafal Majka (Bora-Hansgrohe), lalu dengan tenang menuju garis finis. Di belakangnya, Majka finis kedua, diikuti Dylan Teuns (BMC).

Oscar Rodriguez Garaicoechea (Euskadi-Murias) tidak percaya dirinya bisa memenangkan Etape 13 Vuelta a Espana 2018.

Tanjakan La Camperona ini panjangnya hanya 8,3 km. Tapi km-km terakhirnya begitu curam, hampir selalu di atas 15 persen, dan banyak menembus 20 persen. Rombongan breakaway yang tampak kompak di kaki tanjakan, langsung terpecah belah dan berceceran di tanjakan ini.

Kelompok breakaway yang awalnya kompak, harus terpecah belah saat memasuki tanjakan La Camperona. 

Semula, tidak ada yang menyangka Rodriguez bakal menang. Majka tampak paling meyakinkan sebelum ditempel oleh Teuns. Tapi, perlahan dan pasti, Rodriguez mengejar dan menyalip.

Kemenangan ini merupakan yang terbesar dalam karir Rodriguez, sekaligus membahagiakan publik Spanyol di lomba terbesar mereka.

Usai lomba, tampaknya bukan hanya pesaing dan penonton yang terkejut dengan performa Rodriguez. Sang pemenang sendiri ikut terkejut!

“Saya benar-benar tidak percaya. Saya tak percaya saya berhasil memenangi lomba pertama saya, dan saya melakukannya di Vuelta!” kata Rodriguez, yang belum punya kontrak untuk 2019.

Di belakang pemburu kemenangan, perang general classification (GC) benar-benar “pecah” di La Camperona. Para unggulan mampu meninggalkan Jesus Herrada, sang pemakai jersey merah dari tim Cofidis, Solutions Credits.

Dari kelompok unggulan ini, Nairo Quintana (Movistar) dan Simon Yates (Mitchelton-Scott) merupakan yang paling meyakinkan. Terus bersebelahan meninggalkan yang lain hingga km terakhir. Saat itu Quintana akselerasi, finis beberapa detik di depan Yates.

Dengan hasil ini, maka urutan GC pun agak berubah. Herrada masih bertahan di puncak, tapi keunggulannya hilang separo, kini “hanya” 1 menit dan 42 detik di depan Simon Yates. Quintana juga mendekat di urutan tiga, delapan detik di belakang Yates.

Jarak waktu Simon Yates (Mitchelton-Scott) makin mendekat ke pemimpin klasemen General Classification, Jesus Herrada (Cofidis).

Perlu diingatkan, Herrada bukanlah termasuk unggulan GC. Para unggulan sejati tampaknya tidak terlalu mengkhawatirkan posisi puncak yang dipegang pembalap Spanyol itu. Apalagi, Etape 14 dan 15, Sabtu dan Minggu, 8-9 September ini, akan kembali berakhir di puncak tanjakan.

Para unggulan GC akan benar-benar diuji ketangguhannya, tiga kali berturut-turut bertarung di tanjakan menuju finis! Tak sabar melihat seperti apa perkembangan persaingan GC akhir pekan ini! (mainsepeda)

Hasil Etape 13 Vuelta a Espana 2018 (Top Ten)

1. Oscar Rodriguez Garaicoechea (Spanyol) Euskadi-Murias 4:17:05

2. Rafal Majka (Polandia) Bora-Hansgrohe 0:00:19

3. Dylan Teuns (Belgia) BMC Racing Team 0:00:30

4. Bjorg Lambrecht (Belgia) Lotto Soudal 0:00:38

5. Laurens De Plus (Belgia) Quick-Step Floors 0:00:43

6. Merhawi Kudus (Eritrea) Dimension Data 0:01:00

7. Ilnur Zakarin (Rusia) Katusha-Alpecin 0:01:12

8. Pieter Serry (Belgia) Quick-Step Floors 0:01:21

9. Edward Ravasi (Italia) UAE Team Emirates 0:01:25

10. Benjamin King (Amerika Serikat) Dimension Data 00:01:27

General Classification usai 13 dari 21 Etape

1. Jesus Herrada (Spanyol) Cofidis, Solutions Credits 54:50:19

2. Simon Yates (Inggris) Mitchelton-Scott 0:01:42

3. Nairo Quintana (Kolombia) Movistar Team 0:01:50

4. Alejandro Valverde (Spanyol) Movistar Team 0:01:54

5.Miguel Angel Lopez (Kolombia) Astana Pro Team 0:02:23

6. Rigoberto Uran (Kolombia) EF Education First-Drapac 0:02:33

7. Ion Izagirre (Spanyol) Bahrain-Merida 0:02:35

8. Tony Gallopin (Prancis) AG2R La Mondiale 0:02:40

9. Steven Kruijswijk (Belanda) LottoNL-Jumbo 0:02:44

10. Emanuel Buchmann (Jerman) Bora-Hansgrohe 0:02:47

 Foto : Bettini dan Gettyimage

Populer

Pesona Selo “Ring of The Fire”, Sensasi Menanjak Membelah Merapi dan Merbabu
Bananabotcage , Bawa Pisang Semudah Bidon  
WX-R Vorteq Tokyo Edition: Pinarello Jadi Terkesan Murah
Sentuhan Baru Cannondale di EF Education First Pro Cycling
Sebentar Lagi, Era Ban Airless dan Anti Bocor?
Bosan Gowes di Jalan? Ke Laut Aja…
FSA dan Ritchie Sembunyikan Kabel di Semua Sepeda
Liv EnviLiv Disc Brake, Sepeda Aero Khusus Perempuan
Nasi Ampok Mengakrabkan Anggota Harmoni Cycling Club Kediri
Tiga Komunitas di Salatiga Bikin Gowes 300 Km ke Surabaya