Pesta sprint resmi menutup Vuelta a Espana 2018, Minggu, 16 September. Etape 21 ini berlangsung 100,9 km dari Alcorcon ke Madrid, berawal dengan santai merayakan sukses Simon Yates (Mitchelton-Scott) sebagai juara overall. Kemudian, saat waktunya mencari pemenang adu peluru ke garis finis, nama-nama familiar kembali muncul di depan.

Elia Viviani mengukuhkan namanya sebagai sprinter paling sukses di tahun 2018. Juara nasional Italia itu meraih kemenangan ketiganya di La Vuelta, sekaligus kemenangan nomor 18-nya musim ini.

Bagi Quick-Step Floors, ini membuat La Vuelta mereka semakin membahagiakan. Ini adalah kemenangan keempat tim Belgia itu di grand tour penutup ini, selain meraih sukses finis kedua overall lewat bintang muda Enric Mas.

Menurut Viviani, kemenangan penutup ini sempat dia ragukan, apalagi setelah harus berjuang sendirian pada 2 km terakhir. Tapi dia mampu menang, dan tetap memberikan apresiasi terbesar untuk Quick-Step Floors.

“Saya kira kita harus merasa bangga pada seluruh tim di Vuelta ini. Ketika etape gunung, kami mengorbankan semua untuk Enric, dia pembalap berkelas. Saya kira, ini salah satu Vuelta paling indah yang pernah kami jalani,” ujarnya.

Sukses Viviani ini juga “sakit hati” baru Peter Sagan (Bora-Hansgrohe). Sang juara dunia tiga kali harus finis runner-up untuk kali keempat di La Vuelta. Bahkan, ini adalah kali keenam dia finis di posisi tiga besar (dari total 21 etape).

Untuk kali pertama sejak 2015, Peter Sagan gagal meraih kemenangan dalam sebuah grand tour.

Etape 21 ini mungkin juga merupakan kesempatan terakhir Sagan meraih kemenangan sambil mengenakan jersey juara dunia. Agenda selanjutnya adalah kejuaraan dunia di Innsbruck, Austria. Rutenya menanjak, sulit bagi Sagan untuk meraih gelar keempat.

Di penghujung La Vuelta, Thomas de Gendt (Lotto-Soudal) meraih juara Mountains Classificaton dan mengenakan polkadot biru, lalu Alejandro Valverde (Movistar) meraih Points Classification dan jersey hijau. Simon Yates bukan hanya meraih juara overall, tapi juga jersey putih di Combined Classification. Tim Movistar jadi tim terbaik, sedangkan penghargaan Super Combative diberikan kepada Bauke Mollema (Trek-Segafredo). (mainsepeda)

Hasil Etape 21 Vuelta a Espana 2018 (Top Ten)

1. Elia Viviani (Italia) Quick-Step Floors 2:21:28

2. Peter Sagan (Slovakia) Bora-Hansgrohe

3. Giacomo Nizzolo (Italia) Trek-Segafredo

4. Danny van Poppel (Belanda) LottoNL-Jumbo

5. Marc Sarreau (Prancis) Groupama-FDJ

6. Jon Aberasturi Izaga (Spanyol) Euskadi Basque Country-Murias

7. Simone Consonni (Italia) UAE Team Emirates

8. Matteo Trentin (Italia) Mitchelton-Scott

9. Tom Van Asbroeck (Belgia) EF Education First-Drapac

10. Ryan Gibbons (Afrika Selatan) Dimension Data

Final General Classification Vuelta a Espana 2018

1. Simon Yates (Inggris) Mitchelton-Scott 82:05:58

2. Enric Mas (Spanyol) Quick-Step Floors 0:01:46

3. Miguel Angel Lopez (Kolombia) Astana Pro Team 0:02:04

4. Steven Kruijswijk (Belanda) LottoNL-Jumbo 0:02:54

5. Alejandro Valverde (Spanyol) Movistar Team 0:04:28

6. Thibaut Pinot (Prancis) Groupama-FDJ 0:05:57

7. Rigoberto Uran (Kolombia) EF Education First-Drapac 0:06:07

8. Nairo Quintana (Kolombia) Movistar Team 0:06:51

9. Ion Izagirre (Spanyol) Bahrain-Merida 0:11:09

10. Wilco Kelderman (Belanda) Team Sunweb 0:11:11

Foto : Gettyimage dan Bettini

 

Populer

Hiyaaaaa, Sudah Muncul Pinarello Dogma F12
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Mads Pedersen Pernah Gagal di Sepak Bola dan Bulu Tangkis
Specialized Roubaix Baru: Lebih Ringan dari Venge, Lebih Aero dari Tarmac
Melatih Saraf Motorik Anak dengan Push Bike
Mokumono, Frame Dari Plat Monokok Terinspirasi Mobil
Wdnsdy AJ62: Performance Nyaman untuk Cyclist Indonesia
Merah-Putih dan Wireless, Sepeda Sang Juara Dunia MTB Tujuh Kali
Tips Memilih Komponen agar Sepeda Tampil Elegan