Siapakah Team Time Trial terbaik 2018? Terjawab sudah di hari Minggu, 23 September. Tim Quick-Step Floors mengandalkan Kasper Asgreen, Laurens De Plus, Bob Jungels, Yves Lampaert, Max Schachmann dan Niki Terpstra. Mereka berhasil menaklukan trek sejauh 62,8 km dari Area 47 Waterpark di Otztal ke Innsbruck, Austria dalam waktu 1 jam 7 menit 26 detik. Dan menjadi Team Time Trial terbaik 2018.

Tim Sunweb memerlukan waktu 18 detik lebih lama daripada Quick-Step Floors membuatnya menempati juara kedua. Sedangkan juara ketiga diraih tim BMC Racing yang membutuhkan waktu 20 detik lebih lama daripada Niki Terpstra cs. Team Sky dan Mitchelton-Scott menduduki peringkat empat dan lima.

Mitchelton-Scott membukukan waktu tercepat di checkpoint pertama. Tim Quick-Step Floors bisa menanjak lebih cepat sehingga di checkpoint kedua berhasil menjadi tercepat kedua setelah tim Sunweb. Quick-Step menyimpan tenaga untuk bagian ketiga dan tancap gas hingga finis.

Kemenangan ini adalah kemenangan keempat yang berhasil diraih tim Quick-Step Floors. Sekaligus merupakan perpisahan beberapa rider mereka. De Plus, Schachmann dan Terpstra akan berpindah tim tahun depan.    

Ini adalah kemenangan ke-69 di tahun 2018 untuk tim asal Belgia ini. Tahun 2008, mereka meraih 70 kali kemenangan dan tahun 2009 meraih 83 kemenangan. Saat itu, masih menggunakan nama Team Highroad.      

“Kita sangat gembira karena tim kita bukanlah tim favorit untuk memenangkan kategori ini,” tukas Lampaert setelah finis. “Saya tahu kita mempunyai tim yang sangat kuat. Banyak pembalap muda dan bertalenta membuat saya sangat percaya diri bahwa tim kami bisa mengeluarkan performa terbaiknya. Kemenangan ini sangat spesial apalagi dengan perbedaan waktu yang sangat kecil itu. Kita sangat puas, kita adalah juara dunia TTT,” tutur Lampaert.

Canyon-SRAM, tim cewek tercepat

Team Time Trial cewek tercepat berhasil diraih oleh tim Canyon-SRAM. Start dari Area 47 Waterpark di Otztal ke Innsbruck, Austria, tim beranggotakan Alena Amialiusik, Alice Barnes, Hannah Barnes, Elena Cecchini, Lisa Klein dan Trixi Worrack ini berhasil menyelesaikan trek sepanjang 54,7 km dalam waktu 1 jam 1 menit 47 detik. Kecepatan rata-rata mereka mencapai 53,8 km/jam.

Posisi kedua hanya berjarak 22 detik diraih tim Boels Dolmans. Sedangkan juara TTT cewek 2017, Team Sunweb, tahun ini hanya berhasil menduduki posisi ketiga. Tertinggal tujuh detik dari tim Boels Dolmans.

Tim Wiggle High5 yang berhasil membukukan waktu tercepat di checkpoint 22,8 km malah melorot finis peringkat keempat. 

Kemenangan ini adalah kemenangan kelima untuk tim Canyon-SRAM. Empat kemenangan sebelumnya, tim ini meraihnya dengan sponsor berbeda. Specialized-Lululemon di tahun 2012, 2013 dan 2014. Dan sebagai Velocio-SRAM di tahun 2015.

“Kemenangan ini merupakan suatu kejutan. Tahun ini kita belum memenangkan lomba TTT sama sekali. Treknya juga tidak mudah, termasuk panjang apalagi kami belum pernah melakukan TTT sejauh 55 km. Kita harus benar-benar menjaga ritme dan semuanya berakhir perfect!” tutup Trixi Worrack bangga. (mainsepeda)

Hasil Lomba Team Time Trial

Tim Pria

1. Quick - Step Floors     1:07:25

2. Team Sunweb   0:00:19

3. BMC Racing Team      0:00:20

4. Team Sky  0:00:45

5. Mitchelton - Scott       0:00:57

6. Movistar Team  0:01:32

7. Trek - Segafredo         0:02:04

8. Bora - Hansgrohe       0:02:08

9. CCC Sprandi Polkowice       0:02:38

10. Astana Pro Team        0:02:54

Tim Wanita

1. Canyon-SRAM    1:01:46.60

2. Boels Dolmans   0:00:21.90

3. Team Sunweb    0:00:28.67

4. Wiggle-High5     0:00:57.38

5. Mitchelton-Scott 0:01:29.77

6. Team Virtu Cycling     0:02:06.23

7. BTC City Ljubljana      0:03:08.44

8. Valcar PBM        0:03:35.36

9. BePink              0:03:36.10          

10. Ale Cipollini     0:03:53.54

 Foto : Getty Images

 

Populer

Celilo High Climber: Luar Kayu Dalam Karbon
Tim-Tim WorldTour Mana yang Ganti Sepeda untuk 2020?
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Usia Lebih Tua 20 Tahun, Finis Lebih Cepat 15 Menit
AG2R La Mondiale Ganti Pakai Sepeda Eddy Merckx
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Ada Campagnolo Super Record 12-Speed EPS di Tour Down Under
Shimano Rilis Sepatu dan Kacamata S-Phyre Edisi Aurora
Chris Froome Cedera Parah, Para Rival Yakin Bakal Kembali Strong
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung