Tidak terasa, tiga tahun lamanya Peter Sagan duduk di takhta sebagai seorang juara dunia. Selama tiga tahun pula sudah kita selalu melihatnya mengenakan jersey putih dengan garis pelangi UCI di bagian dada.

Sekarang, pembalap 28 tahun itu sudah bukan lagi juara dunia. Tapi, dia tetap tidak akan mengenakan jersey tim normal seperti rekan-rekannya di Bora-Hansgrohe. Sebagai pengganti, dia tetap mengenakan jersey putih, tapi dengan bendera Slovakia di dada.

Ya, Sagan memang bukan lagi juara dunia. Tapi dia tetap seorang juara nasional Slovakia. Gelar itu dia raih pada kejuaraan nasional di negaranya, Juli lalu.

Dia akan terus mengenakan jersey itu di sisa musim 2018 ini (kalau dia masih balapan) hingga pertengahan 2019 nanti, saat waktunya kembali diselenggarakan kejuaraan nasional.

Sedikit bonus: Sebagai mantan juara dunia, Sagan boleh membubuhkan lingkaran pelangi UCI pada lengan jersey.

Dengan pergantian terbaru ini, Sagan telah resmi menghindari jersey tim normal sejak 2011. Bahkan, sejak kali pertama masuk barisan profesional pada 2010, Sagan hanya mengenakan jersey tim standar selama 1,5 tahun!

Pada 2010 dan awal 2011 itu, dia mengenakan jersey Liquigas-Cannondale, sama seperti rekan-rekan setim. Kemudian, sejak 2011 hingga 2015, dia selalu mengenakan jersey khusus juara nasional Slovakia. Baik saat bersama Cannondale maupun saat pindah ke Saxo-Tinkoff. Dan, sejak 2015 hingga akhir 2018 ini, dia selalu mengenakan jersey juara dunia.

Bahkan, andai tidak jadi juara dunia pada 2017 lalu, dia tetap tidak mengenakan jersey normal. Sebab, waktu itu dia juga berhasil menjadi juara Eropa, yang punya jersey berbeda lagi!

Pembalap bergaya asyik ini memang unik. Dan mungkin dia tidak layak mengenakan jersey tim normal hingga akhir karirnya kelak! (mainsepeda)

 

 

Populer

Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Customize Pakai Spidol dan Cat
Col d’Aubisque: Tanjakan yang Bikin Saya Ingin Bisa Nanjak
Penjualan Melonjak, Profit Brompton Naik 27 Persen
BMC Timemachine Road 01: Ketika Bidon Justru Bikin Lebih Aero
Lebih Ringan, Mulus, dan Universal
Merah-Putih dan Wireless, Sepeda Sang Juara Dunia MTB Tujuh Kali
Melatih Saraf Motorik Anak dengan Push Bike
Setelah Lima Tahun, Muncul Bianchi Specialissima Baru
BRCC Gowes 24 Jam, Tembus 510 Kilometer