Solusi Anti-Bocor ala Vittoria feat Tannus

| Penulis : 

Selama puluhan tahun, impian ideal para cyclist dalam berbagai disiplin masih sama: Bagaimana memiliki ban yang tidak bisa bocor, tapi punya performa sesuai harapan.

Produsen-produsen terbesar terus mengeluarkan update terbaru, baik dalam hal bentuk, jenis karet, dan lain sebagainya. Pakai ban dalam, tubeless, maupun tubular masih tetap memiliki risiko bocor.

Tannus dari Korea termasuk paling ambisius dengan ban-ban airless alias solid, tapi performanya belum mendapat cinta di pasar luas. Mereka terus berproses, dan ke depan jangan kaget kalau teknologi mereka jadi acuan utama.

Sambil menunggu, Tannus bekerja sama dengan Vittoria dari Italia. Prinsipnya, memiliki ban luar yang lengket dan cepat, tetap menggunakan ban dalam supaya kenyamanan terjaga, tapi lebih anti-bocor.

Caranya: Tannus membuatkan lapisan foam ekstra, yang dipasangkan di antara ban dalam dengan ban luar Vittoria. Lapisan ini mereka beri nama “Armour.”

Bahan foam-nya sama dengan ban airless Aither dari Tannus, tapi versi lebih ringan dan lunak. Dengan kombinasi ini, ban dalam bisa dipompa lebih rendah dari normal, tapi ban tetap lebih anti-bocor.

Dengan lapisan itu, Vittoria mendapatkan perlindungan ekstra antara 15 hingga 20 mm di bawah permukaan ban.

Seandainya menginjak benda tajam dan ban dalam tetap bocor, kombinasi ini membuat Anda tidak harus segera berhenti untuk mengganti ban dalam. Kombinasi ini cukup kuat untuk terus dikendarai, walau dalam kecepatan lebih rendah. Begitu sampai tujuan, baru mengganti ban dalam.

Untuk awalnya, Vittoria dan Tannus memproduksi kombinasi ini untuk ban 700c, lebar 35-40 mm. Target utamanya pasar cyclocross dan gravel yang sedang booming. Ke depan juga ada versi untuk berbagai ukuran MTB, dan siapa tahu ada versi untuk road “normal.” (mainsepeda)

 

Populer

Wdnsdy AJ62: Performance Nyaman untuk Cyclist Indonesia
Kesalahan Cyclist Pemula: Duduk Mengangkang, Celana Dalam, atau...
Sebentar Lagi, Era Ban Airless dan Anti Bocor?
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang
Hiyaaaaa, Sudah Muncul Pinarello Dogma F12
“Meditasi” ala Endot, Turing Ribuan Kilometer dengan Sepeda Lipat
Banyuwangi, Tempat Terbaik untuk Bersepeda di Indonesia
Specialized Diverge Makin Senggol Ranah MTB, Ada Versi Flat Bar
Jarak Kurang 30 Km, “Jorge” Lupa Damai
Customize Pakai Spidol dan Cat