Pembuat (dan seniman) sepeda legendaris, Dario Pegoretti, meninggal dunia pada Agustus 2018 lalu. Banyak pertanyaan muncul, apa yang akan terjadi dengan bisnis pembuatan frame yang menggunakan namanya.

Sekarang, tanda-tandanya sudah jelas. Merek tersebut akan terus dilanjutkan oleh “Officina” Dario Pegoretti, yaitu tim yang selama ini telah dilatih dan membantu sang legenda membuat karya-karyanya.

Menurut rencana, tim tersebut akan menampilkan legacy Pegoretti di North American Handmade Bicycle Show (NAHBS) 2019, yang dijadwalkan berlangsung 15-17 Maret 2019 di Sacramento, California.

Nama Pegoretti memang superkondang di Amerika. Bahkan, dia sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan khusus di NAHBS, yang tahun depan merayakan penyelenggaraan ke-15.

Pada 2007, Pegoretti meraih penghargaan President’s Choice Award. Setahun kemudian, dia menang Framebuilder of the Year.

Bisa dipastikan, penampilan Pegoretti tahun depan akan menjadi daya tarik khusus. Dan tim Pegoretti menegaskan niatan untuk melanjutkan kisah sang legenda di sana.

“Kami belum bisa bicara soal kehilangan teman kami yang luar biasa. Masih terlalu dini untuk itu. Tapi Dario telah mengajari kami untuk melanjutkan karyanya, terus mengembangkan kehebatan dan keindahan pembuatan frame Italia. Bahwa kami tak boleh mematikan musik. Kami harus memenuhi segala harapannya,” tutur Pietro Pietricola, rekan kerja Pegoretti, seperti dirilis Gita Sporting Goods, importer merek itu di Amerika Serikat.

Don Walker, pendiri dan presiden NAHBS, merasa bangga bisa menampilkan kelanjutan legacy Pegoretti di evennya tahun depan. “Dario adalah paket komplet. Desainer hebat, pembuat frame yang sangat teliti, seniman yang menakjubkan, dan orang yang secara keseluruhan sangat baik. Pengaruh Dario pada dunia pembuatan frame dan industri ini tidak ternilai. Adalah sebuah kehormatan bisa menampilkan legacy-nya di NAHBS,” pungkas Walker, yang juga seorang pembuat sepeda kondang di Amerika. (mainsepeda)

 

 

Populer

Para Cycling Sumbang Satu Medali Perak dan Dua Perunggu
Makin Berlubang, Makin Aman
Peter Sagan Pakai Sepeda Alloy, Team Sky Tetap tanpa Disc Brake
Giro d’Italia 2018: Rohan Dennis Juara TT, Yates Pertahankan Pink
Mengintip Setelan Sepeda Bintang Giro d’Italia 2018
Bandung Vintage Friday: Kembalikan Kejayaan Sepeda dan Apparel Jadul
Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Ayo Gowes di Jayapura, Komunitas JCC Siap Menemani
Primoz Roglic Ranking Satu Dunia 2019
Cavendish dan Motivasinya Bangkit Bersama Bahrain McLaren