Penggemar road bike, siap-siaplah dengan standar chainring baru bila ingin menggunakan SRAM Red eTap 12-Speed terbaru. Selamat tinggal kombinasi 53-39, 52-36, atau compact 50-34. Untuk produk baru yang kabarnya akan dirilis pada Januari 2019 itu, standar pilihan barunya adalah 50-37 dan 48-35.

Bingung? Tenang, penjelasannya logis. Karena SRAM baru menggunakan standar sproket (cassette) yang berbeda. Tidak lagi dimulai dari 11, melainkan dari 10. Jadi, kalau dulunya 11-28, sekarang jadi 10-28. Ini mungkin terjadi karena free hub XDR terbaru dari produsen grupset Amerika Serikat itu.

Dengan gir terkecil 10 di belakang, maka kombinasi 50-10 bisa setara dengan 55-11. Menawarkan top speed lebih tinggi. Bahkan kombinasi 48-10 sebenarnya setara dengan 53-11.

Di sisi paling ringan, kombinasi gir 28 belakang dengan ring 35 depan tidaklah jauh beda dengan kombinasi umum sekarang, 34-28.

Kalau masih butuh lebih ringan, jangan khawatir, karena SRAM kemungkinan besar akan merilis sproket kombinasi lebih ramah tanjakan. Seperti 10-30, 10-32, atau bahkan 10-36.

Sproket 12 speed dengan kombinasi 10-28. 

Seperti disinggung di atas, kemungkinan besar SRAM Red eTap 12-speed ini akan diluncurkan secara resmi Januari 2019 mendatang. Para pembalap Katusha-Alpecin saat ini sudah mulai menggunakannya untuk latihan atau beberapa event.

Begitu diluncurkan, maka sudah ada dua pembuat grupset yang merilis 12-speed. Campagnolo sudah lebih dulu awal tahun ini. Yang jadi pertanyaan: Kapan Shimano menyusul? Karena begitu produsen terbesar itu berubah, maka getarannya akan terasa lebih meluas! (mainsepeda)

 

Populer

Kisah-Kisah Pemilik Sepeda Dario Pegoretti di Indonesia
Mondraker F-Carbon RR SL Full Suspension MTB Berbobot 9 kg!
Mads Pedersen Pernah Gagal di Sepak Bola dan Bulu Tangkis
Rio Akbar Sabet Emas di Balap BMX Asia 2018
Alpen Bike Capsule, Simpan Sepeda Seperti Emas
Selalu Dukung Toko Sepeda Lokal Anda!
BMC Timemachine Road 01: Ketika Bidon Justru Bikin Lebih Aero
Trek Madone SLR: Paling Berevolusi (dan Nyaman) di Tengah “Perang Aero”
Bangga dan Terharu, Mengukir Nama di Balap Kelas Dunia
Ada Ambulans Berhenti tapi Tidak Ada Gunanya