Dominasi Deceuninck-QuickStep di musim Classic akhirnya terganggu. Bintang Norwegia, Alexander Kristoff, mampu memenangi balapan WorldTour Gent-Wevelgem di Belgia, Minggu, 31 Maret. Andalan UAE Team Emirates itu menang adu sprint atas pembalap Trek-Segafredo, John Degenkolb.

Gent-Wevelgem merupakan salah satu balapan Classic paling penting, melewati rute berbatu di Belgia. Balapan 251,5 km ini melewati rute yang sama dengan Tour of Flanders, ajang Monument yang dijadwalkan berlangsung 7 April mendatang.

Sejauh ini, Deceuninck-QuickStep seolah tak terbendung. Skuad Belgia itu telah memenangi 20 lomba, termasuk lomba-lomba one-day terbaik 2019. Antara lain Strade Bianche dan Milan-San Remo.

Di Gent-Wevelgem, para pesaing berupaya menghancurkan kekuatan QuickStep sejak awal. Kelompok unggulan langsung mencoba melarikan diri, termasuk Peter Sagan (Bora-Hansgrohe).

Pada akhirnya, peloton kecil terbentuk di akhir lomba. Adu sprint harus terjadi untuk menentukan pemenang. Kristoff tampil sangat perkasa, melejit di atas sepeda Colnago-nya.

Ini merupakan salah satu kemenangan terbesar Kristoff. Dia sebelumnya pernah menang Milan-San Remo, juga Tour of Flanders. Dia juga pernah menang etape penutup Tour de France di jalanan Champs-Elysees.

Menurut Kristoff, peluang menang baru terbuka pada 10 km terakhir. Saat itu, rekan setimnya, Fernando Gaviria, mengaku dalam kondisi kurang baik. Sehingga Kristoff tidak harus menjadi tukang tarik, bebas mengejar kemenangan.

“Ini kemenangan besar untuk saya. Menyelamatkan musim semi saya. Saya merasa kondisi saya membaik untuk Flanders,” ucap sang juara. (mainsepeda)

Hasil Gent-Wevelgem 2019 (Top Ten):

1. Alexander Kristoff (Norwegia) UAE Team Emirates

2. John Degenkolb (Jerman) Trek-Segafredo

3. Oliver Naesen (Belgia) AG2R La Mondiale

4. Mathieu van der Poel (Belanda) Corendon-Circus

5. Danny van Poppel (Belanda) Team Jumbo-Visma

6. Adrien Petit (Prancis) Direct Energie

7. Matteo Trentin (Italia) Mitchelton-Scott

8. Rüdiger Selig (Jerman) Bora-Hansgrohe

9. Matej Mohoric (Slovenia) Bahrain-Merida

10. Jens Debusschere (Belgia) Katusha-Alpecin

Populer

Wdnsdy AJ62: Performance Nyaman untuk Cyclist Indonesia
Kesalahan Cyclist Pemula: Duduk Mengangkang, Celana Dalam, atau...
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang
Hiyaaaaa, Sudah Muncul Pinarello Dogma F12
“Meditasi” ala Endot, Turing Ribuan Kilometer dengan Sepeda Lipat
Banyuwangi, Tempat Terbaik untuk Bersepeda di Indonesia
Specialized Diverge Makin Senggol Ranah MTB, Ada Versi Flat Bar
Jarak Kurang 30 Km, “Jorge” Lupa Damai
Customize Pakai Spidol dan Cat
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji