Salah satu komunitas sepeda besar di Surabaya, Freedom Cycling Club (FreedomCC) melaunching jersey baru edisi 2019 hari Minggu, 7 April. Menggandeng Polrestabes Surabaya dan Korem 084/Bhaskara Jaya, FreedomCC ingin mengampanyekan safety riding untuk cyclist.

“Menggunakan tema Share The Road. Mengutamakan keselamatan cyclist saat harus berbagi jalan raya dengan mobil dan motor,” bilang Mahfud Tamwardi, ketua FreedomCC.

FreedomCC ingin mengingatkan pada semua pengguna jalan bahwa cyclist mempunya hak yang sama dengan mereka. Dan cyclist akan selalu berada di sisi kiri jalan demi keselamatan pribadi.

“Jersey baru FreedomCC kali ini diputuskan menggunakan warna full oranye agar terang dan mudah dilihat oleh pengguna jalan lain. Jadi dari jauhpun sudah terlihat sehingga lebih aman,” imbuhnya.

Kombes Pol Rudi Setiawan, Kapolrestabes Surabaya, menambahkan, memang cyclist juga punya hak di jalan raya, tetapi harus tetap mengutamakan keselamatan pribadi dengan tidak ugal-ugalan. “Saling menghargai itu lebih baik.”

Sebagai wujud peduli akan keselamatan cyclist, Kapolrestabes sangat mendukung acara launching jersey FreedomCC ini dengan menyediakan lahan markas Polisi Surabaya itu sebagai tempat start konvoi.

Pagi itu, tepat jam 6, sekitar 250 cyclist Surabaya berangkat dari Mapolrestabes Surabaya di jalan Sikatan. Dengan pengawalan penuh dari Polrestabes, cyclist menyusuri jalan perkotaan Surabaya lalu menuju ke Sidoarjo dan kembali ke Surabaya.

Tak ketinggalan, Kolonel Inf Sudaryanto, Danrem 084/Bhaskara Jaya juga ikut gowes ini dan memimpin rombongan sesaat sebelum finis di Markas Korem 084/Bhaskara di kawasan Ahmad Yani.

Di sini, seluruh cyclist dijamu dengan makan pagi. Di sela-sela acara santai itu, sesuai dengan tema acara “Share The Road”, komunitas FreedomCC mewakili seluruh cyclist Surabaya memberikan tanda simpati berupa jersey FreedomCC kepada Putu Yulianti, istri dari almarhum Lucky Kojongian dan juga kerabat dari almarhum Freddy Wibowo Ng, anggota Rama Cycling Club. Kedua cyclist ini meninggal beberapa saat lalu akibat kecelakaan saat berangkat gowes.

“Saya sangat berterima kasih atas perhatian teman-teman cyclist pada almarhum suami saya. terutama topangan doa dan semangat untuk kami. Semoga Lucky tenang di sana dan mengayuh sepeda di kehidupannya yang baru. Saya akan pigura jersey Freedom ini sebagai kenang-kenangan,” bilang Putu Yulianti.

Sebagai komunitas sepeda, gowes tetap jadi agenda utama. Tahun 2019 ini, bersama para sponsor yaitu Parasol, Swiss-bellin, Destiny Noble Academy, Sunwell, So Nice, Di Deck, SUB, Altex, dan Milan, FreedomCC mengagendakan gowes 200 km dan ride di pulau Bali.

“Bersama sekitar 210 anggota kami, ride bersama di hari libur pasti dijalani. Seperti ride kemerdekaan atau hari besar lainnya,” bilang Mahfud.

Mario Adhitama, anggota FreedomCC sangat berterima kasih pada seluruh komunitas sepeda yang hadir di acara launching jersey ini. “Kehadiran mereka memberikan dukungan pada klub kami ini sangat berarti. Ada SRBC, FratzCC, Rama, Strattos, Meteor, UNCC, Puri, WCC, Free Bike, dan YSCC,” tutup Mario. (mainsepeda)

 

Populer

Bromangge Usung Misi Bangkitkan Pariwisata Palu
Grupset 13-Speed Rotor sekarang Ada untuk MTB
Membangun Endurance untuk Cyclist Perempuan
Klaim Se-Aero Kepala Gundul
Factor ONE Baru Teruskan Tren “Lebar” Aerobike
Bertabur Batu Ruby, Berbalut Tali Kulit
Keranjang Titanium Sang Juara Artisan Bike
Adik Pegoretti Terus Berkiprah Lewat DeAnima
Tandem Terbaik Dilengkapi Gerobak Barang
Poels Tercepat, Sanchez Masih Pimpin GC