Tak bisa dipungkiri, bersepeda mempunyai banyak manfaat. Demi sehat, bisa sosialisasi, dan refreshing. Tak hanya di kota besar di pulau Jawa, di Jayapura, Papua, pulau paling timur Indonesia pun menjamur komunitas sepeda. Salah satunya Jayapura Cycling Club (JCC).

JCC mulai berdiri tahun 2013. Saat itu, misinya hanya satu. Mengumpulkan seluruh cyclist se-Jayapura untuk bergabung dalam satu wadah. “Waktu itu, atas inisiatif Gde Sugianjar, Irwasda Polda Papua dan Agustianto. Awal terkumpul tujuh cyclist dengan macam-macam sepeda. ada MTB, sepeda lipat, road bike, atau downhill,” bilang Sumardi, wakil ketua JCC. Seiring berjalannya waktu, saat ini sudah terkumpul 120 cyclist dalam wadah JCC.

Menurut Sumardi, sejak kehadiran Irjen Martuani Sormin, Kapolda Papua, kegiatan gowes di Jayapura makin berkembang. Hampir tiap hari cyclist anggota JCC bertemu dan gowes bersama.

Gowes bersama Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin.

Setiap hari Selasa dan Jumat, dijadwalkan gowes bersama Kapolda Papua. Start tepat jam 6 pagi lalu gowes berkeliling kota Jayapura sejauh 50 km kemudian finis di Mapolda.

Agar tidak bosan, setiap hari Sabtu, JCC mengadakan gowes dengan rute panjang. Start dan finis di Rahmat Bike Entrop dengan tujuan Jayapura-Perbatasan sejauh 75 km atau Jayapura-Waris sejauh 115 km. Sedangkan hari paling fun adalah Minggu karena ada Sunday Morning Ride (Sunmori).

Rute Jayapura-Perbatasan.

“Paling seru karena pasti pesertanya paling banyak. Bisa diikuti seluruh anggota JCC dan gowes sejauh 25 km start finis di Mapolda Papua,” bilang Bagya Pratama, salah satu anggota JCC.

Sumardi dan kawan-kawan JCC sadar bahwa medan gowes di Papua khususnya Jayapura ini sangat bagus pemandangannya. Jadi JCC mempunyai anggota yang didapuk menjadi Road Captain.

Bersama rombongan Kakorlantas Jakarta.

Tujuannya adalah, Road Captain ini harus selalu siap mengawal tamu yang ingin gowes di Jayapura. Beberapa tamu yang sudah ditemani oleh tim Road Captain JCC ini adalah rombongan Kakorlantas Jakarta, rombongan Kapolda Papua, tamu cyclist dari Jakarta, Bandung, Makassar, Manado, dan Medan.

“Jayapura memiliki rute bersepeda sangat indah dengan kontur alam berbukit, jalan mulus, dan pastinya tidak macet,” bangga Sumardi. Bagya menambahkan “Ayo bersepeda ke Jayapura, kami temani!”

Road Captain Jayapura Cycling Club.

Setiap komunitas sepeda pasti memiliki seorang anggota yang sering jadi bulan-bulanan bully. Di JCC, yang paling sering dibully adalah Samsul. Saat awal bersepeda menggunakan sepeda MTB, saat mau difoto, Samsul bergaya lepas tangan. Dan hasilnya, jatuhlah dia! Melayanglah satu gigi depan.

Akibatnya, Samsul harus vakum lumayan lama tapi jari-jari tangannya tidak bisa diam. Komentar-komentar lucu selalu keluar darinya di grup Whatsapp. Jadi seluruh anggota JCC terhibur meskipun Samsul off bike.

Namun itu tidak menyurutkan semangat gowesnya, saat ini Samsul sudah bisa gowes kembali dan sudah mengganti sepeda MTBnya dengan road bike Polygon Strattos S7. “Saya tidak mau lepas tangan lagi. Kapok, jatuh itu sakit!” tukasnya lantas tertawa.

JCC juga aktif mengikuti berbagai even sepeda yang digelar di Jawa maupun pulau lain. “Meskipun tempat tinggal kita jauh, tapi kita tidak patah semangat untuk travelling demi gowes,” ujar Sumardi.

Sebut saja, Tour de Teluk Cendrawasih, Audax Jakarta, Granfondo Suramadu, Tour de Jakarta Lampung, Makassar Granfondo, Tour de Sriaman Malaysia, Tour de Manado, Tour de Ambon, Tour Gietman Bali, Bromo KOM Challenge, dan Tour de Jogja semuanya diikuti oleh anggota JCC.

Tak hanya bersenang-senang gowes keluar Papua, tapi anggota JCC juga berjiwa sosial. Sering mereka melakukan pengajian bersama, lalu baksos ke panti asuhan dan menggalang dana untuk korban bencana.

“Kami juga mengakrabkan keluarga kami. Jadi bapak-bapaknya gowes, ibu dan anak naik mobil langsung menyusul ke tempat wisata,” bilang Bagya.

Satu hal yang membanggakan JCC adalah, baru-baru ini sukses membuat even Jayapura Bike Expo 2019. “Bulan Januari saya ditelpon oleh Andhika dari Probike Jakarta. Dan mengungkapkan ingin membuat Bike Expo. Dan kita dukung sepenuhnya,” bilang Romy Widartono, sekretaris JCC sekaligus ketua panita Jayapura Bike Expo.

Acara dua hari diikuti oleh lebih dari 300 cyclist. Sekitar 250 cyclist ikut gowes hari pertama dengan rute fun. Lalu hari kedua diikuti 150 cyclist dengan rute yang lebih jauh.

Sukses dengan kegiatan sosial, membuat even sepeda, mempunyai divisi RC yang siap menemani tamu, JCC mempunyai agenda mulia yaitu pembinaan atlet. “Ada dua anggota JCC yang saat ini direkrut jadi atlet Papua untuk persiapan PON XX 2020 dimana Papua menjadi tuan rumah hajatan olahraga nasional terbesar,” tutup Sumardi. (mainsepeda)

 

Populer

Cara Brompton Singapura Angkat Isu Perubahan Iklim
Selalu Dukung Toko Sepeda Lokal Anda!
Menaikkan Gengsi Sepeda Lipat dan Brompton
Sudah 15 Tahun, Anies Baswedan Setia dengan Schwinn Skyliner
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Pakai Skinsuit, Cara Paling Instan untuk Cepat
Delapan Brompton Paling Diburu
Ini Dia Enam Kafe Sepeda Keren di Indonesia
Menang TT, Lutsenko Gagal Gusur Pöstlberger di GC
Lakukan Pengecekan Ini sebelum Bersepeda (Hanya Butuh Satu Menit)