Rekor dibuat untuk dipecahkan. Pada Selasa, 17 April, salah satu rekor sepeda paling bergengsi berhasil dipecahkan. Pembalap Belgia, Victor Campenaerts, mampu menempuh jarak total 55,089 km dalam satu jam. Itu berarti, dialah juara Hour Record baru, memecahkan rekor yang sudah empat tahun dipegang legenda Inggris, Bradley Wiggins.

Pada 2015, Wiggins mencatat Hour Record dengan jarak 54,526 km. Sejak saat itu, ada sepuluh upaya untuk memecahkannya, namun semua gagal. Baru sekarang berhasil dipecahkan oleh Campenaerts.

Dalam pemecahan rekor ini, Campenaerts melakukannya di Bicentenary Velodrome di Aguascalientes, Meksiko. Pembalap Lotto-Soudal itu mengelilinginya sebanyak 218 kali, menunggangi sepeda Ridley Arena dengan komponen Campagnolo dan kokpit custom.

Lokasi ini sangatlah penting. Berada di ketinggian 1.800 meter, di mana udara semakin tipis dan membuat sepeda bisa melaju lebih kencang. Wiggins melakukannya di London, bukan tempat paling ideal.

Di sisi lain, udara tipis juga berarti oksigen berkurang. Campenaerts selama berbulan-bulan menyiapkan diri untuk kondisi ini. Dia datang di Meksiko sudah lama, beradaptasi dengan ketinggian. Sebelumnya, berbulan-bulan dia tidur dalam altitude tent, alias tenda khusus yang mensimulasi kondisi di ketinggian.

Dan pada akhirnya, Campenaerts harus bisa mengeksekusi segala kondisi sebaik mungkin.

Dengan standing start (dari posisi diam), Campenaerts harus membangun kecepatan secara halus. Pada 4 km pertama, kecepatan rata-ratanya 53,6 km/jam. Pada 8 km, naik ke 54,5 km/jam. Pada menit ke-15, baru kecepatan rata-ratanya mencapai angka 55 km/jam.

Setelah itu dia harus konsisten menjaga kecepatan. Jangan terlalu cepat, harus konstan dan konsisten. Pembalap 27 tahun ini sempat terlihat “goyang” menjelang menit 30. Tapi lantas mampu kembali ke kecepatan konstan dan mempertahankannya hingga menit-menit akhir yang sangat menyakitkan.

Rekor pun pecah. Menempuh 55,089 km dalam satu jam. Dengan bangga, Campenaerts menerima status resmi rekor itu dari pejabat UCI yang hadir. Bendera Belgia pun dia angkat dan selimutkan pada pundaknya dengan bangga.

“Saya super happy. Kalau melihat daftar (pemecah rekor), maka sekarang nama saya berada di antara cyclist-cyclist terhebat dalam sejarah. Saya sudah begitu lama fokus mengejar ini. Saya sangat senang bisa memecah rekor dan menembus angka 55 km,” tuturnya.

Upaya pemecahan Hour Record memang telah menjadi salah satu upaya paling bergengsi di arena cycling. Nama-nama besar sudah memecahkannya, termasuk Eddy Merckx. Tapi dulu regulasinya belum jelas. Apakah harus road bike, apakah boleh sepeda-sepeda eksperimental seperti yang digunakan Chris Boardman.

Pada 2014, UCI menegaskan aturan itu. Boleh menggunakan sepeda aero pursuit (ala sepeda TT di jalan). Kebanyakan pun memakai sepeda TT yang dimodifikasi untuk track (velodrome), dengan disc wheel depan dan belakang.

Jens Voigt (Jerman) merupakan yang pertama memecah rekor di kategori ini. Kemudian bergantian orang memecahkannya hingga Wiggins pada 2015, dan sekarang “Si Kumis” Victor Campenaerts. (mainsepeda)

PEMEGANG HOUR RECORD

Jens Voigt (Jerman) – 51,11 km

Matthias Brandle (Austria) – 51,852 km

Rohan Dennis (Australia) – 52,491 km

Alex Dowsett (Inggris) – 52,937 km

Bradley Wiggins (Inggris) – 54,526 km

Victor Campenaerts (Belgia) – 55,089 km

 

Populer

Celilo High Climber: Luar Kayu Dalam Karbon
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Tim-Tim WorldTour Mana yang Ganti Sepeda untuk 2020?
Usia Lebih Tua 20 Tahun, Finis Lebih Cepat 15 Menit
AG2R La Mondiale Ganti Pakai Sepeda Eddy Merckx
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Ada Campagnolo Super Record 12-Speed EPS di Tour Down Under
Shimano Rilis Sepatu dan Kacamata S-Phyre Edisi Aurora
Chris Froome Cedera Parah, Para Rival Yakin Bakal Kembali Strong
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung