Persaingan mendebarkan akhirnya terjadi di Giro d’Italia 2019, Kamis (23/5). Etape 12, yang menempuh 156 km dari Cuneo ke Pinerolo, menyuguhkan rute menantang. Tanjakan kategori 1, Montoso, hanya 30 km sebelum finis, menjadi landasan pacu untuk memecah belah peloton.
Barisan breakaway besar terbentuk di depan, mengejar kemenangan. Di belakang, peloton utama terpecah berkeping-keping, termasuk memecah belah para unggulan general classification (GC).
Pada akhirnya, setelah persaingan mendebarkan pada 2 km terakhir, Cesare Benedetti (Bora-Hansgrohe) berhasil mencuri kemenangan. Sempat copot pada tanjakan pendek curam 2 km sebelum finis, dia mampu bergabung kembali di kelompok kecil di depan, lalu menang adu sprint mini.
Cesare Benedetti (Bora-Hansgrohe) memenangi adu sprint jelang finis di Etape 12.
Bagi Benedetti, ini merupakan hari terindah. Di usia 31 tahun, dia sudah lama berkiprah di WorldTour. Tapi ini adalah kemenangan pertamanya sebagai pembalap profesional!
Menurut Benedetti, kemenangan ini benar-benar bonus. Dia telah mendedikasikan karirnya sebagai domestique, bekerja untuk membantu yang lain. Kali ini, dia dapat kesempatan, dan meraih hasilnya!
“Saya ini bukan bakat besar, bukan seorang pemenang. Saya sudah akan happy kalau bisa finis di posisi yang baik,” katanya penuh rendah hati.
Di kelompok breakaway yang sama, tapi finis keenam tidak jauh di belakang, Jan Polanc menjadi “pemenang” lanjutan. Pembalap UAE Team Emirates itu menjadi pemakai baru maglia rosa (pink jersey), mengambil alih dari rekan sendiri, Valerio Conti.
Jan Polanc (UAE Team Emirates).
Polanc, pembalap 27 tahun asal Slovenia, menjadi orang ketiga yang memimpin GC di Giro 2019 ini. Setelah Primoz Roglic (Jumbo-Visma) memimpin lima hari dan Conti enam hari.
Tentu saja, Polanc hanya bersifat “meminjam” pink jersey itu. Etape-etape gunung lebih berat segera menyusul, segera memberi panggung kepada para unggulan GC.
Di Etape 12, dua pemburu GC yang “mencuri waktu” adalah Mikel Landa (Movistar) dan Miguel Angel Lopez (Astana), yang memisahkan diri dari peloton. Walau finis 7 menit dan 34 detik di belakang Benedetti, mereka finis sekitar setengah menit di depan unggulan lain. Termasuk Vincenzo Nibali (Bahrain-Merida) dan Roglic.
Etape 12 berlangsung sepanjang 156 km dari Cuneo ke Pinerolo.
Jumat ini (24/5), Etape 13 bakal jadi summit finish (berakhir di tanjakan panjang) pertama Giro 2019. Rute 188 km dari Pinerolo ke Ceresole Reale akan berakir di puncak Lago Serru. Di ketinggian 2.247 meter. Tanjakan itu panjangnya 20,3 km dengan kemiringan 5,9 persen. (mainsepeda)
Hasil Etape 12 Giro d’Italia 2019 (Top Ten)
1. Cesare Benedetti (Italia) Bora-Hansgrohe 3:41:49
2. Damiano Caruso (Italia) Bahrain-Merida 0:00:00
3. Edward Dunbar (Irlandia) Team Ineos 0:00:00
4. Gianluca Brambilla (Italia) Trek-Segafredo 0:00:02
5. Eros Capecchi (Italia) Deceuninck-QuickStep 0:00:06
6. Jan Polanc (Slovenia) UAE Team Emirates 0:00:25
7. Matteo Montaguti (Italia) Androni Giocattoli-Sidermec 0:00:34
8. Thomas De Gendt (Belgia) Lotto Soudal 0:02:36
9. Francesco Gavazzi (Italia) Androni Giocattoli-Sidermec 0:02:36
10. Manuel Senni (Italia) Bardiani CSF 0:02:38
General Classification usai 12 dari 21 Etape
1. Jan Polanc (Slovenia) UAE Team Emirates 48:49:40
2. Primoz Roglic (Slovenia) Team Jumbo-Visma 0:04:07
3. Valerio Conti (Italia) UAE Team Emirates 0:04:51
4. Eros Capecchi (Italia) Deceuninck-QuickStep 0:05:02
5. Vincenzo Nibali (Italia) Bahrain-Merida 0:05:51
6. Bauke Mollema (Belanda) Trek-Segafredo 0:06:02
7. Rafal Majka (Polandia) Bora-Hansgrohe 0:07:00
8. Richard Carapaz (Ekuador) Movistar Team 0:07:23
9. Andrey Amador (Costa Rica) Movistar Team 0:07:30
10. Hugh John Carthy (Inggris) EF Education First 0:07:33